Sandiaga Uno hari ini meluncurkan OK OCE Stock Center dan membuka perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia | PT Solid Gold Berjangka
"Dan program kami di sini OK OCE Stock Center dalam 5 tahun ke depan kita berkomitmen untuk mendukung penuh program 'Yuk Nabung Saham' dari Bursa Efek Indonesia untuk menciptakan lebih dari 2 persen (pelaku pasar modal) dari seluruh penduduk Indonesia," jelasnya.
Besarnya minat tersebut, menurutnya, sebagai salah satu pengaruh dari program sekolah pasar modal oleh Bursa Efek Indonesia. Program OK OCE Stock Center, kata dia, akan membantu merealisasikan komitmen untuk menambah jumlah pelaku pasar modal.
"Kita sadar bahwa saat ini baru sangat sedikit, baru sekitar 1 juta yang tercatat memiliki rekening dana investor," kata Hendri.
Co-Founder OK OCE Stock Center Hendri Setiadi menambahkan, menurutnya sampai saat ini masih sangat sedikit masyarakat yang menjadi pelaku pasar modal. Meski minat untuk menjadi pelaku pasar modal yang menabung saham cukup besar.
OK OCE Stock Center akan membantu para wirausahawan yang ingin menjadi pelaku pasar modal. Para wirausahawan akan diberikan bantuan modal agar bisa berwirausaha dengan membeli saham atau produk lainnya. Para wirausaha yang hendak mendapatkan bantuan melalui program OK OCE bisa mendatangi OK OCE Center di BEI tersebut.
"Harapan kita ingin meningkatkan jumlah pemodal di Bursa Efek Indonesia secara signifikan. Di Jakarta ada 44 kecataman dan saya sudah komitmen dengan teman-teman di OK OCE Stock Center untuk kita tingkatkan secara signifikan dalam lima tahun ke depan," kata Sandiaga, Jum'at (2/6).
Dalam sambutannya, Sandiaga mengatakan ia bersama Anies Baswedan merupakan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI terpilih yang pro pasar modal. Dengan begitu, ia berharap dapat meningkatkan jumlah pemodal dengan adanya OK OCE Stock Center.
Wakil Gubernur DKI terpilih Sandiaga Uno hari ini meluncurkan OK OCE Stock Center dan membuka perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. Sandi sempat memberikan sambutan saat peresmian OK OCE Center.
Pasar Modal Harusnya Tak Hanya Dinikmati Pemodal Asing dan Besar | PT Solid Gold Berjangka
Kehadiran OK OCE Stock Center, diharapkan Sandi, dapat mendorong lahirnya investor lokal. Pasalnya, saat ini angka partisipasi investor lokal di pasar modal Indonesia masih sangat sedikit, hanya 1 juta investor dibandingkan populasi penduduk Indonesia sebanyak 250 juta jiwa.
Dalam lima tahun ke depan, Sandiaga mengharapkan adanya 5 juta investor lokal di pasar modal Indonesia atau sekira 2% dari penduduk Indonesia. “Begitu banyak usaha kecil menengah yang tumbuh di Jakarta pada saatnya mereka perlu mengubah mindset bahwa nanti mereka perlu berinvestasi juga di pasar modal,” tukas dia.
Sandi menjelaskan, OK OCE Stock Center nantinya akan mengedukasi masyarakat berbagai kemudahan dan keuntungan investor di pasar modal. Dengan jumlah uang Rp100.000, mereka sudah bisa berpartisipasi di pasar modal.
“OK OCE Stock Center ini merupakan wadah edukasi karena teman-teman yang bergerak di pasar modal melihat bahwa OK OCE ini mempunyai penetrasi di akar rumput, “ jelasnya.
Dengan niatan tersebut, Sandiaga menggagas hadirnya One Kecamatan One Center of Entrepreneurship (OK OCE) Stock Center. Melalui OK OCE Stock Center, Sandiaga ingin mengajak serta para wirausahawan dari 44 kecamatan di Jakarta untuk turut serta menjadi investor aktif di pasar modal.
“Salah satu yang diinginkan adalah bagaimana investasi di pasar modal ini tidak hanya dinikmati oleh pemodal-pemodal asing dan pemodal besar,” ujarnya di Gedung Bursa Efek indoensia (BEI), Jumat (2/6/2017).
“Salah satu yang diinginkan adalah bagaimana investasi di pasar modal ini tidak hanya dinikmati oleh pemodal-pemodal asing dan pemodal besar,” ujarnya di Gedung Bursa Efek indoensia (BEI), Jumat (2/6/2017).
“Salah satu yang diinginkan adalah bagaimana investasi di pasar modal ini tidak hanya dinikmati oleh pemodal-pemodal asing dan pemodal besar,” ujarnya di Gedung Bursa Efek indoensia (BEI), Jumat (2/6/2017).
Ibu-Ibu di Singapura Cek Saham Sebelum ke Pasar Tradisional | PT Solid Gold Berjangka
Seperti diketahui, OK OCE adalah singkatan dari One Kecamatan One Centre of Entrepreneurship. Program ini bertujuan mencetak wirausaha baru di DKI agar dapat menjadi benchmark di daerah lain. Targetnya bisa melahirkan 200.000 pengusaha baru di Ibu Kota. Jaringan OK OCE yang akan disebar di 44 kecamatan ini nantinya akan disinergikan dengan investasi di pasar modal untuk menghasilkan tambahan modal dari pasar modal Indonesia.
Program ini merupakan upaya mengentaskan pengangguran DKI Jakarta sekira 5,57% atau di atas angka pengangguran nasional sekira 5,5%. "Saya ingin mengubah mindset saving society menjadi investment society yang menyentuh level akar rumput," ujar Sandiaga.
"Itu adalah sebuah kondisi di mana dunia investasinya sudah sangat matang. Ini yang ingin saya hadirkan di Jakarta, sebagai capital market di Indonesia," ujarnya.
Ternyata, lanjut Sandiaga, para ibu tersebut melihat screen untuk mengetahui saham yang mereka beli. Mereka memantau pergerakan saham. Kala itu, para ibu membeli saham IPO di Bursa Singapura.
Saya ingat betul waktu itu. Saya tinggal di Singapura 20 atau 25 tahun yang lalu. Saya bingung, kok ibu-ibu sebelum belanja ke pasar tradisional atau wet market, mereka itu melihat screen, ngapain?" ujar Sandiaga dalam program acara IDX Channel, saat meluncurkan OK OCE Stock Center, di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (2/6/2017).
Wakil gubernur terpilih DKI Jakarta periode 2017-2022 Sandiaga Uno, pernah tinggal di Singapura. Kala itu, dia sempat dibuat bingung oleh tingkah para ibu.