Posted by PT Solid Gold Berjangka News on Senin, 12 September 2016
BBM Jayapura | PT. Solid Gld Berjangka Cabang Makasar
“Mohon maaf ada gangguan suplai BBM Jayapura - Wamena karena pesawat Boeing 737 Trigana yang kami sewa tergelincir di Wamena,” cuit Ahmad Bambang di akun twitternya.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua, Kombes Pol. Patrige Renwarin, menegaskan 'tidak ada korban jiwa' dari peristiwa ini.
Dari rekaman video yang beredar tampak pesawat yang berangkat dari Bandara Sentani itu mendarat tanpa roda belakang. Asap putih mengepul ketika bagian belakang pesawat bergesekan dengan landasan pacu saat mendarat.
Pesawat kargo tipe YK-YSY milik Trigana Air tergelincir saat mendarat di Bandara Wamena, Papua, Selasa (13/09) pagi pukul 07.55 WIT.
“Tapi landasan pacu berlubang, akibat gesekan badan pesawat. Pesawat yang hendak landing belum bisa (dilayani)," katanya kepada wartawan di Papua, Selasa (13/09) pagi. Pesawat Trigana Air ini diketahui membawa pasokan BBM Pertamina, dengan muatan sebanyak 14.913 kg.
Lewat akut twitternya, @abe_ptm, Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang, mengunggah foto pesawat setelah insiden. Ia mengungkapkan peristiwa ini akan mengganggu pasukan BBM di beberapa kota di Papua.
Petugas pemadam kebakaran tampak sudah berada di lokasi untuk mengantisipasi kebakaran. Saat ini petugas tengah melakukan koordinasi untuk pemindahan badan pesawat dan muatannya.
Masih lewat akun Twitternya, Direktur pemasaran Pertamina ini pun mengungkapkan, “ Bagaimana pun kondisinya, apapun resikonya, kami tetap hadapi agar tugas hadirkan energi ke seluruh negeri dapat tercapai.”
Dari foto yang beredar, sebagian badan pesawat sudah keluar dari landasan pacu. Bagian bawah badan pesawat, ada yang terkoyak.
Trigana Kecelakaan, Penerbangan Bandara Wamena Sementara Dihentikan | PT. Solid Gold Berjangka Cabang Makasar
As atau poros adalah pusat atau sumbu dari suatu lingkaran atau roda kendaraan.
Pesawat jenis Cargo Trigana type YK-YSY gagal landing di Bandara Wamena sehingga membuat as roda pesawat patah, Selasa (13/9) pagi pukul 07.30 WIT.
“Ya benar dan sementara ini penerbangan masuk dan keluar Wamena belum bisa dilakukan akibat insiden ini, “ujarnya.
Sementara itu Manajer Trigana Air Service Area Papua, Bustomi Eka Prayitno, membenarkan kejadian tersebut, namun belum menerima lengkap laporan insiden pesawat Trigana.
Seorang penumpang yang hendak balik ke Jayapura, Findi Rukmeni saat dikonfirmasi Beritasatu.com membenarkan kejadian tersebut.