Joey Alexander, kembali masuk nominasi Grammy Awards 2017 | PT Solid Gold Berjangka Jakarta
Ini merupakan nominasi ketiga Joey Alexander dalam perjalanan karier musiknya yang masih muda.
Pada Grammy 2016 lalu, remaja pemalu itu menjadi nomine pada kategori Best Improvised Jazz Solo dan Best Jazz Instrumental Album.
Dengan nominasi itu, Joey menjadi musisi termuda yang pernah menjadi nomine sepanjang sejarah penyelenggaraan Grammy Awards.
Sekalipun tidak berhasil membawa pulang Grammy, Joey Alexander sudah memukau dunia musik, khususnya artis-artis musik ternama, dengan dua kali penampilannya di panggung Grammy.
Dalam dua kali penampilannya, dua kali pula Joey membawa para tamu malam puncak Grammy Awards 2016 berdiri untuk memberikan standing ovation kepadanya.
Dalam kategori itu, remaja berusia 13 tahun itu bersaing dengan musisi-musisi jazz yang jauh lebih senior seperti Ravi Coltrane (In Movement), Fred Hersch (We See), Brad Mehldau (I Concentrate On You), dan John Scofield (I'm So Lonesome I Could Cry).
Nominasi Grammy bagi Joey ini langsung disambut tweet oleh halaman seni harian New York Times.
Ada nada bangga dalam tweet itu karena pernah mewawancarai pianis yang menolak disebut "bocah ajaib" itu.
"The 13-year-old Joey Alexander just recieved his third Grammy nomination. We interviewed the precocious pianist," kata New York Times Arts.
Pianis jazz muda asal Indonesia, Joey Alexander, kembali masuk nominasi Grammy Awards 2017.
Nominasi Grammy Awards 2017 diumumkan pada Selasa (6/12/2017).
Joey Alexander masuk nominasi Best Improvised Jazz Solo dengan lagu "Countdown", yang diambil dari album keduanya yang berjudul sama.
Joey merilis album Countdown pada September 2016 lalu.
Berkat "Lemonade", Beyonce Pimpin Perolehan Nominasi Grammy Awards 2017 | PT Solid Gold Berjangka Jakarta
Sementara itu dua artis hip hop, Drake dan Kanye West, masing-masing mendapat delapan nominasi.
West, yang baru-baru ini masuk rumah sakit karena depresi, diuntungkan dengan peraturan baru Grammy yang memperbolehkan musik yang dirilis hanya melalui streaming untuk bersaing.
Sebagai informasi, Kanye West merilis album The Life of Pablo hanya melalui layanan streaming.
Kejutan yang muncul dalam nominasi Grammy tahun ini adalah tidak masuknya musisi legendaris David Bowie dalam kategori utama.
Album terakhir Bowie, Blackstar, mendapat lima nominasi, di antaranya untuk kategori Best Rock Song, Best Rock Performance, dan Best Alternative Music Album.
Jika Beyonce memenangi semua nominasi yang didapatnya, ia akan memecahkan rekor sebagai perempuan artis musik yang mendapatkan Grammy terbanyak dalam sejarah.
Sampai saat ini, Beyonce sudah merebut 20 penghargaan Grammy. Namun ia belum sekali pun menang dalam kategori Album of the Year meskipun dua kali masuk nominasi.
Dalam kategori ini album Lemonade milik Beyonce bersaing dengan 25 (Adele), Views (Drake), Purpose (Justin Bieber), dan A Sailor's Guide to Earth (Sturgill Simpson).
Beyonce mendapat nominasi terbanyak untuk album Lemonade pada Grammy Awards 2017 yang diumumkan Selasa (5/12/2016).
Salah satu dari nominasi yang diterimanya adalah Album of the Year.
Namun Beyonce bakal mendapat persaingan ketat dari diva pop asal Inggris, Adele, dalam tiga kategori utama, yakni Album of the Year, Record of the Year, dan Song of the Year.
Adele yang sukses dengan album 25, diunggulkan dengan lagu "Hello" sedangkan Beyonce mengusung "Formation".
Malam puncak Grammy Awards akan digelar di Los Angeles pada 12 Februari 2017 mendatang.
Joey Alexander kembali jadi nomine, akankah kali ini dapat Grammy? | PT Solid Gold Berjangka Jakarta
Album pertama Alexander pada 2015 berjudul "My Favorite Things" sukses memasuki tangga lagu Billboard pada urutan 174, sehingga dia menjadi musisi Indonesia pertama yang masuk tangga lagu terkemuka dunia itu.
"My Favorite Things" masuk kembali pada tangga lagu itu pada Januari 2016, menempati posisi 59. Album barunya, "Countdown," telah dirilis September tahun ini.
Musisi Asia lainnya yang menjadi nomine Grammy 2017 adalah pemain selo Yo-Yo Ma yang sudah mengoleksi 16 Grammy. Kali ini dia mendapatkan dua nominasi berkat kolaborasinya dengan Silk Road Ensemble dan rapper Brandon Paak Anderson.
"I'll Sleep When I'm Dead," sebuah dokumentar tentang musisi Steve Aoki juga menjadi nomine Grammy untuk kategori film musik terbaik.
Alexander pernah berkata kepada NBC News pada 2014 bahwa dia adalah otodidak. Musisi jazz terkemuka Wynton Marsalis mengundang dia untuk manggung pada acara Jazz at Lincoln Center pada 2014 gara-gara menyaksikan videonya di YouTube.
Tahun lalu penampilannya pada ajang Grammy mengundang decak kagum, standing ovation, dan disebut NBC News telah menjadi sensasi pada ajang penghargaan musik paling bergengsi di dunia itu.
Menurut NBC News, Marsalis dan komunitas Jazz Amerika jugalah yang membantu Alexander dan orang tuanya mendapatkan visa dan pindah ke New York dari Jakarta.
Tahun lalu, pianis cilik nan brilian itu menjadi nomine Grammy paling muda dalam kategori Jazz. Kini, Alexander yang sekarang berusia 13 tahun kembali dinominasikan meraih Grammy pada kategori "improvised jazz solo".
Musisi cilik Indonesia yang disebut luas oleh media massa Amerika Serikat sebagai anak ajaib, Joey Alexander, kembali dinominasikan mendapatkan Grammy pada 2017 untuk kategori "improvised jazz solo".
Tahun lalu dia dinominasikan pada dua kategori, masing-masing "improvised jazz solo" terbaik dan album instrumental jazz terbaik. Dia gagal mendapatkan Grammy dari kedua kategori itu, namun penampilannya di panggung Grammy telah menciptakan sensasi pada panggung musik dunia.