(IHSG) ditutup melemah 34,94 poin | PT Solid Gold Berjangka Cabang Lampung
Pelemahan IHSG menuai aksi beli investor asing. Aksi beli bersih investor asing di semua papan perdagangan tercatat Rp 860,8 miliar. Sementara di pasar reguler, aksi beli bersih investor asing sebesar Rp 179,12 miliar.
Lima saham yang diminati asing yakni KPIG, BBRI, BBCA, BMRI dan PTPP. Semuanya mengalami tekanan aksi jual, walaupun nilai pembelian bersih investor asingnya masih tinggi.
Dari pasar spot Bloomberg, rupiah terpantau melemah 2 poin ke level 13.330 per dollar AS. Sementara di Kamis, rupiah ditutup di level 13.328 per dollar AS.
Sebanyak 10 indeks sektoral masih kompak melemah. Pelemahan terdalam dialami sektor aneka industri (-1,55 persen) dan infrastruktur (-1,04 persen).
Dari data RTI, Sebanyak 106 saham ditutup menguat, 171 saham ditutup melemah dan 100 saham ditutup tetap.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 34,94 poin atau turun 0,61 persen ke level 5.645,29 pada jeda siang perdagangan saham Jumat, pukul 11.30 WIB. Sebelumnya, IHSG dibuka di zona merah di level 5.680,24 pada pukul 09.00 WIB.
IHSG Melemah Pagi Ini, Pasar Tunggu Hasil Pertemuan Trump dan Xi Jinping | PT Solid Gold Berjangka Cabang Lampung
Dikemukakan indeks di bursa Wall Street ditutup naik terbatas setelah sebelumnya menguat lebih tinggi, akibat kecemasan pasar menjelang pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden Xi Jinping, di tengah meningkatnya ketegangan politik.
Penguatan indeks dipicu oleh kenaikan saham sektor energi seiring dengan peningkatan harga minyak mentah pada level tertinggi selama sebulan terakhir. Dolar AS mengalami rebound setelah sebelumnya melemah, karena sinyal The Fed yang ingin mengecilkan neraca.
Pasar menantikan hasil pertemuan dua hari antara Presiden Trump dan Presiden Xi. Selain itu pasar juga menantikan data nonfarm payrolls dan unemployment rate yang akan dirilis Jumat malam.
Pasar juga akan mencermati komentar pejabat ECB pada hari ini. Sementara itu data initial claims AS pada pekan lalu mengalami penurunan menjadi 234 ribu dari 259 ribu. Data nonfarm payrolls bulan Maret diperkirakan turun menjadi 180 ribu dari 235 ribu. Tingkat pengangguran diperkirakan tetap pada level 4,7%.
Di pasar regional, sebagian bursa saham bergerak melemah. Indeks SE Thai -0,11%, indeks Strait Times turun 0,75% dan indeks Kospi -0,45%. Kemudian indeks Hang Seng melemah 1,13%, dan indeks Taiwan TAIEX -0,79%.
Sementara, indeks Bisnis27 juga dibuka rueun 1,03 poin atau 0,21% di level 497,23.
Octavianus Marbun, Analis PT Waterfront Securities Indonesia mengatakan IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG dirpediksi bergerak di kisaran 5.620-5.720.
Sebanyak 14 saham bergerak menguat, 17 saham bergerak melemah, dan 509 saham stagnan dari 540 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pagi ini, indeks sudah bergerak di kisaran 5.669,66 hingga 5.677,72.
Dari sembilan indeks sektoral, sebanyak 7 sektor mengalami pelemahan dengan sektor infrastruktur menekan paling dalam hingga -4m61%, disusul sektor finansial dengan -2,83% dan sektor basis industri yang -1,28%.
Adapun, saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) jadi penekan utama pelemahan IHSG dengan -3,72%, diikuti oleh saham PT Bank Mandiri Persero Tbk. (BMRI) yang melemah 2,67%.
Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau melemah pada awal perdagangan hari ini, Jumat (7/4/2017).
IHSG dibuka turun 0,11% atau -6,23 poin di level 5.674,01. IHSG terus bergerak melemah 7,85 poin atau -0,14% ke level 5.672,39 pada perdagangan pukul 09.08 WIB.
IHSG sesi pertama kehilangan 0,62% | PT Solid Gold Berjangka Cabang Lampung
Saham LQ45 yang paling mencetak penurunan adalah PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) yang turun sebesar 4,36% menjadi Rp 1.315 per saham, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar 2,99% menjadi Rp 6.500, dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) sebesar 2,96% menjadi Rp 2.950 per saham.
Saham bluchips yang masuk jajaran top gainers antara lain PT Elnusa Tbk (ELSA) yang menguat 3,16% menjadi Rp 392, PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) sebesar 2,67% menjadi Rp 308, dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) yang naik 1,63% menjadi Rp 6.250 per saham.
Minat investor asing terhadap saham lokal belum mengangkat bursa hari ini. Net buy asing tercatat Rp 179,12 miliar di pasar reguler, dan di pasar keseluruhan mencapai total Rp 860,8 miliar.
Hanya ada satu sektor yang menguat, sedangkan sembilan lainnya melemah. Grup saham sektor pertambangan naik 0,52%, sedangkan aneka industri melemah sampai 1,55%.
Total perdagangan sampai tengah hari ini melibatkan 4,73 miliar lot saham, dengan nilai transaksi Rp 3,59 triliun.
Investor di bursa memanfaatkan hari ini untuk menggali untung dari reli kenaikan hari-hari sebelumnya. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di akhir sesi pertama perdagangan Jumat (7/4) kehilangan 34,9 poin atau 0,62% ke 5.645,29.
Sebanyak 171 saham merosot, berbanding 106 yang menguat. Sedangkan 100 saham lainnya tak bergerak.
Solid Gold Berjangka