PT Solid Gold Berjangka News

Sebagai salah satu perusahaan pialang terbesar dan teraktif dalam industri perdagangan berjangka, PT Solid Gold Berjangka.. ,,mempunyai cabang seperti Jakarta Pusat, Semarang, Makassar, Lampung, Palembang

Official Website

  • PT Solid Gold Berjangka
  • Profil PT Solid Gold Berjangka
  • Legalitas PT Solid Gold Berjangka
  • Visi dan Misi PT Solid Gold Berjangka
  • Fasilitas dan Layanan PT Solid Gold Berjangka
  • etrade PT Solid Gold Berjangka
  • Demo PT Solid Gold Berjangka
  • DROPDOWN MENU
Home » PT Solid Gold Berjangka Cabang Jakarta » Pertamina Minta Dukungan Pemda untuk Menerapkan BBM Satu Harga

Pertamina Minta Dukungan Pemda untuk Menerapkan BBM Satu Harga

Posted by PT Solid Gold Berjangka News on Selasa, 04 April 2017
Label: PT Solid Gold Berjangka Cabang Jakarta

PT Pertamina (Persero) meminta pemerintah untuk melakukan percepatan infrastruktur  | PT Solid Gold Berjangka Cabang Jakarta

PT Solid Gold Berjangka Cabang Jakarta


Gigih menambahkan, untuk melaksanakan program BBM satu harga, Pertamina merencanakan pembangunan lembaga penyalur secara bertahap dalam tiga tahun, sebanyak 150 lembaga penyalur.

"Untuk BBM ada ada 150 titik badan usaha yang akan dibangun," tambahnya.

Meski tidak menyebutkan daerahnya secara rinci, namun hingga kuartal pertama ini, perseroan telah membangun 10 lembaga penyalur di berbagai titik di pelosok tanah air.

"Kuartal satu ini sudah 10, memang tidak bisa ditargetkan berapa-berapanya, karena lagi-lagi tergantung infrastruktur," pungkas Gigih.

Menurut Gigih, Pertamina membutuhkan dukungan pemerintah daerah (Pemda) untuk menerapkan BBM satu harga, dengan membangun infrastruktur yang bisa menunjang pengiriman BBM, seperti jalan, jembatan maupun dermaga pelabuhan.

"Infrastruktur tolong didukung oleh pemerintah daerah, karena jika suatu daerah energinya tercukupi, maka perekonomian daerah itu akan maju," tutur Gigih.

Guna menyukseskan program bahan bakar minyak (BBM) Satu Harga, PT Pertamina (Persero) meminta pemerintah untuk melakukan percepatan infrastruktur penunjang agar pendistribusian BBM bisa dilakukan secara merata.

Karena untuk menyalurkan BBM bersubsidi ke seluruh pelosok tanah air, agar harganya sama dengan yang ditetapkan pemerintah, Pertamina kerap mengalami kendala akses infrastruktur.

"Untuk menjalankan program BBM satu harga banyak tantangannya, terutama infrastruktur," kata Senior Vice President Fuel Marketing and Distribution Pertamina, Gigih Wahyu Hari Irianto di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Selasa (4/4/2017).


Terhambat Infrastruktur, BBM Satu Harga Baru Berlaku di 10 Daerah | PT Solid Gold Berjangka Cabang Jakarta

PT Solid Gold Berjangka Cabang Jakarta



Jumlah ini akan terus bertambah hingga 150 wilayah. Setelah menerapkan di 54 wilayah tahun ini, Pertamina menargetkan implementasi BBM satu harga sebanyak 50 lokasi dengan fokus di wilayah dengan infrastruktur darat dan laut terbatas tahun depan. Terakhir, pada 2019, Pertamina menargetkan implementasi di 46 titik, di wilayah dengan infrastruktur darat dan laut cukup sulit.

Keempat, SPBU mini, ciri-cirinya dispenser yang dipakai maksimal dua unit dengan melayani penjualan BBM sekitar 100-300 kl per hari.

Sementara 10 daerah yang sudah menerapkan kebijakan BBM satu harga adalah Pulau Batu, Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara. Kemudian Siberut Tengah,  Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumbar. Ketiga, Kepulauan Karimun Jawa, Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah. Keempat, Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Kelima, Tanjung  Pengamus, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Keenam, Waingapu, Kabupaten Suba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Ketujuh, Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara. Kedelapan, Moswaren, Kabupaten Sorong Selatan, Provinsi Papua Barat. Kesembilan, Kecamatan Long Apari. Kabupaten Mahakam Hulu, Provinsi Kalimantan Timur. Ke-10, Halmahera di Maluku Utara.

Nantinya ada empat jenis lembaga penyalur yang bisa dibangun di daerah-daerah lokasi BBM satu harga, seusai karakteristik dari lokasi. Pertama, Agen Premium dan Minyak Solar (APMS) yang setidaknya melayani kebutuhan BBM sekitar 40-80 kiloliter (kl) per hari.

Kedua, APMS tangki khusus menggunakan mesin pompa dengan perkiraan penjualan sebesar 40-200 kl. Ketiga, SPBU modular, SPBU ini lebih kecil dari SPBU pada umumnya sebab hanya melayani sekitar  40-200 kl per hari.

Tidak hanya di dua wilayah tersebut, bahkan kendala infrastruktur juga terjadi salah satu pulau di Kepulauan Seribu yang termasuk salah satu Kabupaten di Ibukota Jakarta. ''Di pulau itu belum ada infrastruktur yang siap, misalnya dermaga tidak  punya,'' kata Gigih.

Pertamina berharap pemerintah daerah menyediakan infrastruktur penunjang seperti dermaga atau landasan pacu. Tujuannya memudahkan penerapan kebijakan BBM satu harga. Apalagi kebijakan ini dipercaya bisa memberikan efek berantai bagi perekonomian daerah.

Namun, pemerintah daerah juga harus bekerja sama dengan Pertamina dalam pengawasan kebijakan BBM satu harga. Dengan begitu, harganya tetap stabil.

Di satu sisi, infrastruktur di daerah tersebut juga belum memadai untuk mendaratkan pesawat bermuatan BBM. ''Yang penting dalam program satu harga ini infrastrukturnya, supaya menunjang pengiriman produk kami ke sana,'' kata dia di Jakarta, Selasa (4/4).

Karena keterbatasan infrastruktur, Pertamina juga harus mengeluarkan dana sekitar Rp 800 miliar per tahun untuk mengirimkan BBM ke dua kawasan itu menggunakan pesawat terbang khusus. Sementara biaya distribusi untuk target 54 wilayah menjadi BBM satu harga pada tahun ini mencapai Rp 5 triliun per tahun.

PT Pertamina (Persero) telah menjalankan kebijakan Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga yang merupakan program pemerintah. Namun, hingga kini, harga BB< seragam itu baru berlaku di 10 wilayah, yang masih jauh di bawah target tahun ini sebanyak 54 wilayah.

Senior Vice President Fuel Marketing Distribution Gigih Wahyu Hari Irianto mengatakan, salah satu kendala dalam menjalankan kebijakan itu adalah minimnya infrastruktur di beberapa daerah. Misalnya di Papua dan Krayan, Kalimantan Timur, yang berbatasan dengan Malaysia. Untuk menyalurkan BBM di dua wilayah tersebut perlu pesawat terbang khusus.



Konsumsi Premium Nasional Turun Jadi 44% di Maret 2017 | PT Solid Gold Berjangka Cabang Jakarta


PT Solid Gold Berjangka Cabang Jakarta



Ia mengklaim kebanyakan konsumen premium beralih ke pertalite dan pertamax dengan persentase 38 persen dan 14 persen. "Yang pindah ke premium pada awal peluncuran pertalite itu premium 85 persen, dan 38 persen pindah ke pertalite, serta 14 persen ke pertamax. Ini konsumen yang sudah paham kualitas," jelas Afandi.

Lebih lanjut, Afandi menambahkan, perpindahan jumlah konsumen dari premium terjadi sangat besar di Pulau Jawa. Hal itu disebabkan sebagian besar kendaraan yang ada minimal harus menggunakan RON 90.

"Intinya perpindahan terbesar ini di Jawa. Di Jawa itu sudah posisi tinggal 30 persen. Karena apa? Masyarakat sudah lebih sadar. Yang masih bergantung dengan premium atau dominan konsumsi premium itu Kalimantan dan timur Indonesia," tutup Afandi.

Afandi menjelaskan, sebelum ada pertalite, pangsa pasar BBM dengan RON 88 itu mencapai sebanyak 85 persen dari total pangsa pasar di seluruh produk BBM yang dikeluarkan Pertamina. Namun?, karena kesadaran masyarakat menggunakan BBM dengan kualitas lebih baik meningkat maka premium mulai ditinggalkan.

Begitu kita luncurkan pertalite banyak yang sudah pindah dari premium ke pertalite. Pangsa pasar premium tinggal 44 persen di Maret 2017," kata Afandi, di Kantor Pusat Pertamina, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta, Selasa 4 April 2017.

Masyarakat Indonesia semakin mengetahui mana Bahan Bakar Minyak (BBM) yang lebih? berkualitas. Hal tersebut terlihat dari penurunan konsumsi BBM jenis premium nasional. Adapun BBM dengan oktan lebih tinggi bisa memberikan efek positif terhadap pembakaran mesin.

Vice President Fuel Marketing Pertamina Afandi mengatakan, penurunan konsumsi premium mulai terjadi ketika Pertamina mengeluarkan varian BBM baru yaitu pertalite dengan Research Octane Number (RON) 90. Saat itu pangsa pasar premium mengalami penurunan. Sampai dengan akhir Maret, pangsa pasar premium terus tergerus menjadi sebesar 44 persen.



Solid Gold

0 Response to "Pertamina Minta Dukungan Pemda untuk Menerapkan BBM Satu Harga"

← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Social Media

PT Solid Gold Berjangka

  • PT Solid Gold Berjangka
  • PT Solid Gold Berjangka
  • PT Solid Gold Berjangka
  • PT Solid Gold Berjangka Palembang
  • PT Solid Gold Berjangka Lampung
  • PT Solid Gold Berjangka Makassar
  • PT Solid Gold Berjangka Semarang
  • PT Solid Gold Berjangka Jakarta
  • PT Solid Gold Berjangka Pusat
  • PT Solid Gold Berjangka Pusat
  • PT Solid Gold Berjangka Pusat
  • Pekerjaan PT Solid Gold Berjangka
  • Gaji PT Solid Gold Berjangka
  • Lowongan Kerja PT Solid Gold Berjangka

POPULAR POSTS

  • Ngeri, Adegan Pemerkosaan di Film Ini Ternyata Tanpa Rekayasa
    Film Last Tango in Paris menuai kontroversi | PT Solid Gold Berjangka Pusat Saya merasa dilecehkan dan kalau boleh jujur, saya merasa...
  • Project Pop Ciptakan Lagu 'Cepat Sembuh' untuk Oon
    Berkat lagu tersebut, Oon kini tampak lebih bersemangat | PT Solid Gold Berjangka Videonya cuma ngambil stock shot Oon di atas panggun...
  • Harry Styles Tenggelam di Film Terbarunya
    Harry Styles tampak tenggelam dalam cuplikan trailer utuh pertama film Dunkirk | PT Solid Gold Berjangka Dari cuplikan trailer terseb...
  • Laudya Cynthia Bella: 'SYTD2' Perlu Dibuat Demi Rampungkan Cerita
    SURGA YANG TAK DIRINDUKAN menjadi film terlaris di tahun 2015 | PT Solid Gold Berjangka Pusat Pertanyaan-pertanyaan pun muncul terka...
  • Jeda Siang, IHSG Tertekan Semakin Dalam
    Sebanyak delapan sektor ditutup melemah | PT Solid Gold Berjangka Cabang Makassar Aksi jual bersih investor asing masih menekan...
  • Pecah Kongsi Dengan Luna Maya, Ayu Ting Ting Gaet Raffi Ahmad Bangun Bisnis Baru
    Ayu yang mendirikan bisnis fashion bernama ‘A2T’ | PT Solid Gold Berjangka Pusat Tidak hanya Raffi, sepertinya Jessica Iskandar juga te...
  • Bahagianya Stella Cornelia Dilamar Kekasih Di Hari Natal, Siap Nikah Muda Bareng Fendy Chou?
    Fendy Chou melamar sang kekasih hati tepat di hari Natal | PT Solid Gold Berjangka Cabang Palembang Menurut Stella Cornelia, Fendy mer...
  • Dijenguk Nabila Syakieb, Senyum Manis Yana Zein Bikin Netter Banjir Air Mata
    Yana tetap berusaha menyuguhkan senyum manisnya saat bersama Nabila Syakieb | PT Solid Gold Berjangka Cabang Makassar Doa pun mengalir...
  • Instagram Raditya Dika - Unggah Foto Bareng Adiknya, Netizen: Kayak Anak Sama Bapak
    Hubungan antara Raditya Dika dan adik-adiknya bisa dibilang cukup dekat | PT Solid Gold Berjangka Cabang Jakarta Bahkan ada yang tidak ...
  • Stefan William Hengkang dari "Anak Jalanan", Ini Kata Pemain Lain
    hari terakhir syuting bagi Stefan William di sinetron "Anak Jalanan" | PT Solid Gold Berjangka  Kesedihan juga dirasakan Gera...

Label

  • PT Solid Gold Berjangka
  • PT Solid Gold Berjangka Cabang Jakarta
  • PT Solid Gold Berjangka Cabang Lampung
  • PT Solid Gold Berjangka Cabang Makasar
  • PT Solid Gold Berjangka Cabang Makassar
  • PT Solid Gold Berjangka Cabang Palembang
  • PT Solid Gold Berjangka Cabang Semarang
  • PT Solid Gold Berjangka Jakarta
  • PT Solid Gold Berjangka Pusat
  • PT. Solid Gld Berjangka Cabang Makasar
  • PT. Solid Gold Berjangka
  • PT. Solid Gold Berjangka Cabang Jakarta
  • PT. Solid Gold Berjangka Cabang Lampung
  • PT. Solid Gold Berjangka Cabang Makasar
  • PT. Solid Gold Berjangka Cabang Palembang
  • PT. Solid Gold Berjangka Cabang Semarang
  • PT. Solid Gold Berjangka Lampung
  • PT. Solid Gold Berjangka Pusat
  • PT. Solid Gold Berjangka Pusat Jakarta
  • Solid Gold
  • Solid Gold Berjangka
Copyright 2014 PT Solid Gold Berjangka News. All Rights Reserved. Editor Theme By Angga Widianthara. Powered by Blogger