PT Solid Gold Berjangka News

Sebagai salah satu perusahaan pialang terbesar dan teraktif dalam industri perdagangan berjangka, PT Solid Gold Berjangka.. ,,mempunyai cabang seperti Jakarta Pusat, Semarang, Makassar, Lampung, Palembang

Official Website

  • PT Solid Gold Berjangka
  • Profil PT Solid Gold Berjangka
  • Legalitas PT Solid Gold Berjangka
  • Visi dan Misi PT Solid Gold Berjangka
  • Fasilitas dan Layanan PT Solid Gold Berjangka
  • etrade PT Solid Gold Berjangka
  • Demo PT Solid Gold Berjangka
  • DROPDOWN MENU
Home » PT Solid Gold Berjangka Pusat » Inflasi Jateng 0,15 Persen Masih Disumbang Kenaikan Tarif Listrik

Inflasi Jateng 0,15 Persen Masih Disumbang Kenaikan Tarif Listrik

Posted by PT Solid Gold Berjangka News on Jumat, 05 Mei 2017
Label: PT Solid Gold Berjangka Pusat

Inflasi tertinggi terjadi di Kota Semarang sebesar 0,22 persen | PT Solid Gold Berjangka Pusat


PT Solid Gold Berjangka Pusat


Sri menjelaskan, selain tarif listrik, komoditas yang menyumbang terjadinya inflasi di Jawa Tengah adalah bawang putih, daging ayam ras dan ayam goreng. Sedangkan komoditas bawang merah, cabai rawit dan cabai merah serta minyak goreng mampu meredam laju inflasi karena adanya penurunan harga.

“Berdasarkan hasil pemantauan BPS Jateng di April 2017 kemarin, kelompok perumahan dan bahan bakar memberi sumbangan terjadinya inflasi sebesar 1,09 persen. Kelompok penerangan, air dan bahan bakar menyumbang 4,23 persen dan tertinggi sumbangannya,” kata Sri.

Sri menjelaskan, laju inflasi tahun kalender April 2017 ini mencapai 1,71 persen lebih tingg dari tahun sebelumnya yang hanya 0,71 persen.

Kepala Bidang Statistik dan Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah Sri Herawati mengatakan, pada April 2017 kemarin di provinsi ini terjadi inflasi sebesar 0,15 persen. Dari lima kota yang dilakukan survei biaya hidup, inflasi tertinggi terjadi di Kota Semarang sebesar 0,22 persen dan diikuti Kota tegal 0,19 persen.

Sementara Kota Surakarta mengalami inflasi sebesar 0,12 persen, Kabupaten Kudus sebesar 0,05 persen dan inflasi terendah terjadi di Kabupaten Cilacap sebesar 0,01 persen. Sedangkan Kecamatan Purwokerto Kabupaten Banyumas justru mengalami deflasi sebesar 0,04 persen.

Inflasi di Jawa Tengah pada April 2017 kemarin, masih disebabkan kenaikan tarif listrik. Tarif listrik pada kelompok perumahan dan bahan bakar, memberi sumbangan terjadinya inflasi sebesar 1,09 persen. Kemudian disusul kelompok komunikasi dan jasa keuangan, sebesar 0,35 persen.


Reformasi Subsidi Energi Pemerintah Picu Inflasi April 2017 | PT Solid Gold Berjangka Pusat



Penurunan harga pangan terjadi seiring dengan melimpahnya pasokan karena panen raya. Secara tahunan, inflasi volatile food mencapai 2,66 persen (yoy).

Tirta menyatakan, ke depan, inflasi akan tetap diarahkan berada pada sasaran inflasi 2017, yaitu 4 plus minus 1 persen.

"Untuk itu, koordinasi kebijakan Pemerintah dan Bank Indonesia dalam pengendalian inflasi perlu terus diperkuat terutama dalam menghadapi sejumlah risiko terkait penyesuaian administered prices sejalan dengan kebijakan lanjutan reformasi subsidi energi oleh Pemerintah, dan risiko kenaikan harga volatile food menjelang bulan puasa," tutur Tirta.

Peningkatan inflasi kelompok administered prices dan kelompok inti tertahan oleh kelompok harga pangan bergejolak atau volatile food yang pada April 2017 tercatat mengalami deflasi sebesar 1,26 persen (mtm).

Deflasi terutama bersumber dari komoditas cabai merah, cabai rawit, bawang merah, beras, daging sapi, ikan segar, telur ayam ras, dan minyak goreng.

Secara tahunan, inflasi administered prices mencapai sebesar 8,68 persen (yoy). Inflasi inti bulan April 2017 tercatat sebesar 0,13 persen (mtm), naik tipis dibandingkan pada Maret 2017 yang sebesar 0,10 persen (mtm).

"Komoditas utama penyumbang inflasi kelompok ini adalah emas perhiasan, tarif pulsa ponsel, dan sewa rumah. Secara tahunan, inflasi inti tercatat sebesar 3,28 persen (yoy)," ungkap Tirta.

Tirta menjelaskan, peningkatan inflasi administered prices terutama disebabkan kenaikan tarif listrik akibat penyesuaian tarif listrik tahap kedua untuk pelanggan pascabayar daya 900 VA nonsubsidi.

Selain itu, inflasi administered prices juga didorong penyesuaian tarif angkutan udara, harga bensin, dan rokok.

Dengan demikian, inflasi IHK tahun kalender mencapai 1,28 persen (ytd) dan secara tahunan 4,17 persen (yoy).

"Inflasi administered prices pada April 2017 mencapai 1,27 persen secara bulanan (mtm), meningkat dari bulan lalu yang sebesar 0,37 persen (mtm)," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara dalam pernyataan resmi, Selasa (2/5/2017).

Inflasi indeks harga konsumen (IHK) tercatat sebesar 0,09 persen pada bulan April 2017. Angka ini meningkat dibandingkan pada Maret 2017 yang tercatat deflasi sebesar 0,02 persen.

Bank Indonesia (BI) melaporkan, inflasi IHK terutama disebabkan oleh inflasi komponen harga yang diatur pemerintah atau administered prices.

Jelang Puasa, Angka Inflasi Sudah Sesuai | PT Solid Gold Berjangka Pusat



"Jadi, kalau dilihat betul bahwa inflasi administered prices tinggi. Namun masih mampu ditahan oleh deflasi, oleh bahan makanan. Harga beberapa bahan makanan turun. Saya pikir 0,09 persen baik sekali, terutama kalau ingat bahwa bulan ini sudah masuk bulan puasa," demikian Suhariyanto. 

Dia menambahkan, pada awal tahun, pemerintah sudah menyiapkan untuk menahan kenaikan inflasi administered prices. Maka harus ada pengendalian pada komponen bahan makanan. Pasalnya, kenaikan harga bahan makanan seringkali memberikan andil besar terhadap inflasi.

"Inflasi 0,09 persen April ini saya pikir sangat sesuai dengan apa yang ingin dicapai pemerintah. Dari awal kita tahu bahwa pada 2017 ini nanti tantangan terberat adalah kenaikan adminstered prices. Karena adanya kenaikan tarif listrik di Januari, Maret dan Mei," jelasnya di Gedung BPS, Jalan Sutomo, Jakarta (Selasa, 2/5).

Menurut Kepala BPS Suhariyanto, inflasi tersebut sangat dijaga betul oleh pemerintah lewat pengendalian harga-harga komponen lainnya. Agar ketika akhir tahun inflasi tahunannya tidak melebihi batas yang ditargetkan pemerintah dan Bank Indonesia yakni 4 plus minus 1 persen.




Solid Gold Berjangka


0 Response to "Inflasi Jateng 0,15 Persen Masih Disumbang Kenaikan Tarif Listrik"

← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Social Media

PT Solid Gold Berjangka

  • PT Solid Gold Berjangka
  • PT Solid Gold Berjangka
  • PT Solid Gold Berjangka
  • PT Solid Gold Berjangka Palembang
  • PT Solid Gold Berjangka Lampung
  • PT Solid Gold Berjangka Makassar
  • PT Solid Gold Berjangka Semarang
  • PT Solid Gold Berjangka Jakarta
  • PT Solid Gold Berjangka Pusat
  • PT Solid Gold Berjangka Pusat
  • PT Solid Gold Berjangka Pusat
  • Pekerjaan PT Solid Gold Berjangka
  • Gaji PT Solid Gold Berjangka
  • Lowongan Kerja PT Solid Gold Berjangka

POPULAR POSTS

  • Ngeri, Adegan Pemerkosaan di Film Ini Ternyata Tanpa Rekayasa
    Film Last Tango in Paris menuai kontroversi | PT Solid Gold Berjangka Pusat Saya merasa dilecehkan dan kalau boleh jujur, saya merasa...
  • Pecah Kongsi Dengan Luna Maya, Ayu Ting Ting Gaet Raffi Ahmad Bangun Bisnis Baru
    Ayu yang mendirikan bisnis fashion bernama ‘A2T’ | PT Solid Gold Berjangka Pusat Tidak hanya Raffi, sepertinya Jessica Iskandar juga te...
  • Harry Styles Tenggelam di Film Terbarunya
    Harry Styles tampak tenggelam dalam cuplikan trailer utuh pertama film Dunkirk | PT Solid Gold Berjangka Dari cuplikan trailer terseb...
  • Project Pop Ciptakan Lagu 'Cepat Sembuh' untuk Oon
    Berkat lagu tersebut, Oon kini tampak lebih bersemangat | PT Solid Gold Berjangka Videonya cuma ngambil stock shot Oon di atas panggun...
  • Nikita didoakan selamat di akhirat pose topless dan bugil di Bali
    Nikita Mirzani kembali memamerkan keseksian tubuhnya di media sosial | PT Solid Gold Berjangka Cabang Makassar "Kalau emg ini se...
  • Laudya Cynthia Bella: 'SYTD2' Perlu Dibuat Demi Rampungkan Cerita
    SURGA YANG TAK DIRINDUKAN menjadi film terlaris di tahun 2015 | PT Solid Gold Berjangka Pusat Pertanyaan-pertanyaan pun muncul terka...
  • Syaiful Drajat, Produser yang Diduga Nikahi Angel Karamoy
    Syaiful Drajat adalah seorang produser yang diduga telah menikahi Angel Karamoy | PT Solid Gold Berjangka Cabang Palembang Sementara A...
  • Jeda Siang, IHSG Tertekan Semakin Dalam
    Sebanyak delapan sektor ditutup melemah | PT Solid Gold Berjangka Cabang Makassar Aksi jual bersih investor asing masih menekan...
  • Kim Jong Kook & Song Ji Hyo Donasikan Bayaran Main 'Running Man'
    Song Ji Hyo dan Kim Jong Kook diungkapkan akan donasikan bayaran bermain di episode tersisa Running Man | PT Solid Gold Berjangka Cabang Ma...
  • Instagram Raditya Dika - Unggah Foto Bareng Adiknya, Netizen: Kayak Anak Sama Bapak
    Hubungan antara Raditya Dika dan adik-adiknya bisa dibilang cukup dekat | PT Solid Gold Berjangka Cabang Jakarta Bahkan ada yang tidak ...

Label

  • PT Solid Gold Berjangka
  • PT Solid Gold Berjangka Cabang Jakarta
  • PT Solid Gold Berjangka Cabang Lampung
  • PT Solid Gold Berjangka Cabang Makasar
  • PT Solid Gold Berjangka Cabang Makassar
  • PT Solid Gold Berjangka Cabang Palembang
  • PT Solid Gold Berjangka Cabang Semarang
  • PT Solid Gold Berjangka Jakarta
  • PT Solid Gold Berjangka Pusat
  • PT. Solid Gld Berjangka Cabang Makasar
  • PT. Solid Gold Berjangka
  • PT. Solid Gold Berjangka Cabang Jakarta
  • PT. Solid Gold Berjangka Cabang Lampung
  • PT. Solid Gold Berjangka Cabang Makasar
  • PT. Solid Gold Berjangka Cabang Palembang
  • PT. Solid Gold Berjangka Cabang Semarang
  • PT. Solid Gold Berjangka Lampung
  • PT. Solid Gold Berjangka Pusat
  • PT. Solid Gold Berjangka Pusat Jakarta
  • Solid Gold
  • Solid Gold Berjangka
Copyright 2014 PT Solid Gold Berjangka News. All Rights Reserved. Editor Theme By Angga Widianthara. Powered by Blogger