Posted by PT Solid Gold Berjangka News on Selasa, 20 September 2016
Pemberantasan Korupsi (KPK) | Solid Gold
Belum jelas betul kapan Ahok melakukan pembuktian harta terbalik di KPK atau oleh KPK. Di sebelahnya, ada kandidat pendampingnya yakni Djarot Saiful Hidayat. Djarot hanya tersenyum saja tak mau berkomentar soal pembuktian harta terbalik ini.
Ahok melakukan pembuktian itu di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia mengatakan hartanya sudah ditelisik sumbernya oleh penyidik KPK.
Kandidat calon gubernur petahana Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendorong pembuktian harta terbalik untuk setiap calon kepala daerah. Ahok sendiri berujar telah melakukan pembuktian terbalik itu.
"Masih sama (komitmennya). Itu kan tergantung undang-undang," kata Ahok usai menerima dukungan PDIP di Kantor DPP PDIP, Jl Diponegoro, Menteng, Jakarta, Selasa (20/9/2016) malam.
"Kita sudah diperiksa. Saya sudah diperiksa KPK. Sudah diperiksa dari mana semua," ujar Ahok di tengah desak-desakan puluhan wartawan yang mengerumuninya.
Meski belum ada undang-undang yang mengatur secara khusus pembuktian harta terbalik bagi calon kepala daerah, namun Ahok mengaku dirinya sudah melakukan pembuktian harta terbalik.
Bupati Indramayu Diperiksa KPK Terkait Penerimaan Aset dari Rohadi | Solid Gold
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Bupati Indramayu Anna Sophanah. Pemeriksaan terhadap istri mantan Bupati Indramayu Irianto MS Syafiuddin alias Yance terkait dengan penyidikan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Jakarta Utara Rohadi. Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha menjelaskan, Anna diduga menerima aset dari Rohadi.
Namun, Priharsa membantah hal tersebut. Menurut Priharsa, mobil Pajero Sport yang telah disita KPK itu berasal dari kakak Rohadi. "Salah satunya berkaitan dugaan pemberian dari R kepada Bupati. Itu (Pajero) disita dari kakaknya R," tutur Priharsa. Ia mengatakan, penyidik KPK belum akan menelisik gratifikasi yang diterima Anna. Penyidik, lanjut Priharsa, masih fokus menyidik kasus TPPU Rohadi dengan target mengembalikan harta hasil kejahatan Rohadi.
"Tanya saja ke penyidik ya," singkat Anna di Gedung KPK. Sekadar diketahui, Kepala Desa Cikedung Lor, Unggul Baniaji yang merupakan salah satu saksi yang diperiksa penyidik KPK di Indramayu, mengatakan bahwa dirinya ditanya terkait pemberian mobil kepada Anna. Dia mengakui sempat diminta mengantarkan mobil dari Rohadi untuk Anna. "Saya baru tahu sekarang kalau mobil itu dari Rohadi dan akan diberikan kepada bupati. Saat itu saya hanya datang untuk mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali Ibu Anna,” ujarnya beberapa waktu lalu di Indramayu
Rohadi dijerat tiga kasus oleh KPK. Pertama, ia ditetapkan sebagai tersangka penerima suap pengaturan vonis pedangdut Saipul Jamil. Kedua, Rohadi dijerat kasus dugaan gratifikasi. Terakhir, Rohadi ditetapkan sebagai tersangka kasus pencucian uang. Rohadi sudah dibawa ke meja hijau untuk kasus suap Saipul Jamil. Dia didakwa menerima uang Rp50 juta dari Saipul Jamil lewat pengacaranya, Berthanatalia. Rohadi juga didakwa menjadi perantara suap Rp250 juta untuk hakim Ifa Sudewi.
"Salah satu target adalah mengembalikan harta hasil kejahatan, tapi saat ini masih dalam tahap penyidikan," ujar Priharsa. Sebelumnya, usai diperiksa KPK, Anna irit bicara kepada awak media yang menanyakan soal dugaan ia menerima gratifikasi satu unit mobil Mitsubishi Pajero Sport dari Rohadi sebagai imbalan atas berdirinya RSU Reysa Permata milik mantan panitera PN Jakut tersebut.
"Pada hari ini berkaitan penyidikan TPPU tersangka R melakukan pemeriksaan terhadap Bupati Indramayu. Yang bersangkutan diperiksa terkait aset yang diduga pemberian dari R kepada yang bersangkutan," ujar Priharsa di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (20/9/2016). Anna diduga menerima gratifikasi satu unit mobil Mitsubishi Pajero Sport dari Rohadi sebagai imbalan atas berdirinya Rumah Sakit Umum (RSU) Reysa Permata milik Rohadi.