"Longsor menyebabkan 3 orang tewas, 2 orang luka dan 1 orang masih dalam pencarian. 3 unit rumah rusak, 1 mushala hancur dan 200 rumah terdampak di Dusun Ciherang. Di Dusun Cimareme ada 2 unit rumah tertimbun, dan di Dusun Babakan Gunasari 100 jiwa dievakuasi," tutupnya.
Tim SAR Gabungan dari Basarnas | Solid Gold
Posko Tanggap Darurat Banjir Bandang Kabupaten Garut mencatat, hingga kini korban banjir bandang yang dinyatakan meninggal mencapai 16 orang.
Sementara itu, korban longsor di Dusun Ciherang, Dusun Ciguling, Dusun Singkup, Dusun Cimareme, Dusun Babakan Gunasari, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang pada 20/9/2016 pukul 22.00 Wib terus bertambah.
Mereka adalah Nawawi (65), Iis (35), Irsyad Dwi Maulana (8), Rezal (8 bulan), Oom (70), Ahmad Solihin (4), Siti (4), Ny X, Ny Santi (38), Ny x (70), Ny Repina (7), Jana (35), serta tiga orang lainnya yang belum diketahui identitasnya.
Tim SAR Gabungan dari Basarnas, BNPB, BPBD Kabupaten Garut, BPBD Provinsi Jawa Barat, TNI, Polri, Dinas PU, Tagana, Senkom Polri, NGO dan relawan melakukan evakuasi korban. Posko darurat, dapur umum, dan posko kesehatan telah didirikan. Dampak kerusakan rumah dan bangunan masih dalam pendataan.
"Tiga orang ini, dua orang laki-laki berusia 35 dan 40 tahun, serta anak laki-laki berusia 5 tahun," ujar Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB dalam rilisnya, Rabu (21/9/2016).
Sutopo menjelaskan, upaya pencarian dan penyelamatan masih terus dilakukan tim SAR gabungan. Karena sampai sekarang masih ada 8orang yang dinyatakan hilang.
Banjir bandang menerjang tujuh kecamatan di Garut, yaitu Kecamatan Bayongbong, Garut Kota, Banyu Resmi, Tarogong Kaler, Tarogong Kidul, Karang Pawitan dan Samarang, Kabupaten Garut, pada Selasa (20/9/2016) sejak pukul 22.00 WIB.
"Banyak rumah rusak akibat terkena dampak longsor dan material banjir bandang," ucapnya. Penanganan darurat longsor di Sumedang juga masih dilakukan.
Gempa Garut & Longsor Sumedang, Ketua DPRD: Ini Keprihatinan Bersama | Solid Gold
Saat ini, Aher sedang melakukan kegiatan PON di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung. Ia menerima kunjungan anggota Komisi X DPR RI terkait dengan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016. Sementara itu, Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari mengungkap keprihatinannya atas terjadinya bencana tersebut. Apalagi bencana tidak hanya terjadi di Garut, sebab ada longsor di Kabupaten Sumedang.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) dijadwalkan akan mengunjungi lokasi banjir bandang di Kabupaten Garut. Akibat banjir bandang itu, belasan orang meninggal dan belasan orang hilang. Informasi dari Humas Pemprov Jawa Barat, secara mendadak Aher meninjau ke Garut. Ia akan berangkat sekira pukul 12.30 WIB dari Kota Bandung.
Adanya perhelatan PON pun menurutnya tidak mengganggu proses penanganan bencana di lokasi. Seluruh pihak terkait bisa menjalankan tugasnya masing-masing. "Jadi tetap bisa diatasi meskipun saat ini sedang ada perhelatan besar," ungkap Ineu.
"Ini keprihatinan kita bersama seluruh rakyat Jawa Barat," kata Ineu di Kantor DPD PDIP Jawa Barat, Kota Bandung, Rabu (21/9/2016). Dia berharap penanganan di lokasi bencana saat ini bisa berjalan dengan lancar. Para korban diharapkan segera ditemukan dan diselamatkan. Ineu menambahkan, saat ini sebagian korban bencana sudah diungsikan ke tempat yang lebih aman. Ia berharap tidak ada lagi korban jiwa maupun bencana susulan.