PT Solid Gold Berjangka News

Sebagai salah satu perusahaan pialang terbesar dan teraktif dalam industri perdagangan berjangka, PT Solid Gold Berjangka.. ,,mempunyai cabang seperti Jakarta Pusat, Semarang, Makassar, Lampung, Palembang

Official Website

  • PT Solid Gold Berjangka
  • Profil PT Solid Gold Berjangka
  • Legalitas PT Solid Gold Berjangka
  • Visi dan Misi PT Solid Gold Berjangka
  • Fasilitas dan Layanan PT Solid Gold Berjangka
  • etrade PT Solid Gold Berjangka
  • Demo PT Solid Gold Berjangka
  • DROPDOWN MENU
Home » PT Solid Gold Berjangka Cabang Semarang » Sri Mulyani Senang Sekarang Tak Ada Lagi Bailout

Sri Mulyani Senang Sekarang Tak Ada Lagi Bailout

Posted by PT Solid Gold Berjangka News on Rabu, 22 Februari 2017
Label: PT Solid Gold Berjangka Cabang Semarang

Sri Mulyani Indrawati menghadiri rapat bersama Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) | PT Solid Gold Berjangka Cabang Semarang

PT Solid Gold Berjangka Cabang Semarang

Satu-satunya partner kami Komisi XI keuangan negara. Kalau sedikit-sedikit digolin keuangan negara bisa jebol, secara otoritas komisi XI dan Kemenkeu itu soal keuangan negara penjaga gawang terakhir, kita berdua boleh kritis," imbuhnya.

Oleh karena itu, dia menyebut akan melakukan lagi simulasi krisis di akhir tahun. Tujuannya untuk menguji peran dan fungsi masing-masing anggota KSSK dalam menangani dan mencegah krisis sistem keuangan.

Nantinya hasil simulasi itu akan dilaporkan ke Komisi XI dan juga Presiden. Hal itu karena jika terjadi krisis tetap Presiden yang akan memberikan keputusan.

"Kalau misal Presiden tidak ikut rapat KSSK (Komite Stabilitas Sektor Keuangan) lalu tiba-tiba dilaporkan Pak ini ada krisis Pak, Bapak harus mutusin, harganya segini terus Presiden mau ngapain kalau situasi kaya gitu walau kita sudah laporkan 3 kali (berkala). Walau kita tetap dari sisi legal, sempat dijaga," ujarnya.

Ia mengatakan, nantinya jika ada krisis terjadi, maka yang memutuskan adalah presiden. Meski begitu dia tidak bisa memastikan skema bailout tidak diterapkan lagi.

"Tapi kalau Presiden kan harus memutuskan perekonomian Indonesia, at the end it could be also bailout. Kalau bailout barangkali Perppu. Nah itu kan sama saja melihat takbir kembali ke (masa lalu) republik Indonesia. Makanya saya katakan Insya Allah itu tidak terjadi," kata Sri.

Ia mengatakan jangan didorong-dorong untuk menggunakan skema bailout karena akan menggunakan uang negara lagi dan berisiko. Ia mengajak Komisi XI DPR untuk menjaga gawang uang negara agar APBN tidak digunakan untuk menggunakan skema bailout.

Menteri Keuangan,Sri Mulyani Indrawati menghadiri rapat bersama Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Rapat ini mengevaluasi aturan Pencegahan dan Penanganan Krisis Sistem Keuangan (PPKSK) dan peraturan turunannya.

Dalam aturan tersebut tidak ada skema bailout atau memberi dana segar melalui APBN, seperti saat pemerintah menyelamatkan kasus Bank Century dengan dana APBN.

"Sebetulnya saya pulang ke Indonesia lihat Undang-undang ini saya tersenyum karena saya lihat, wah sekarang sudah tidak ada bailout. Ya sudah saya tunggu saja, diam saja kalau ada krisis kan ya sudah paling nanti ke Presiden," kata Sri Mulyani, di Komisi XI DPR, Jakarta Pusat, Rabu (22/2/2017).


> Pasca Dipanggil Jokowi, Mentan Kumpulkan Dinas Bahas Harga Gabah | PT Solid Gold Berjangka Cabang Semarang


Ia mengatakan penyerapan ini akan dibantu oleh Bulog, para dandrem, dan staf Upaya Khusus Padi Jagung dan Kedelai. Amran meminta setiap hari ada laporan terkait hal ini.

"Laporan ada dari para Dandrem, Upsus, Kementan, dan Bulog dari seluruh Indonesia kita periksa harian karena pasokan pada panen itu ada berapa serapan harian berapa masuk sore, berapa yang keluar pada harinya," ujar Amran.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Mentan Amran bersama para menteri lain untuk menjelaskan perihal harga gabah yang anjlok sehingga merugikan pertani. Jokowi meminta antisipasi cepat dari apra menteri.

Rapat ini dihadiri dinas pertanian provinsi dan regional, jajaran Bulog, dan anggota TNI AD. Rapat dimulai sekitar pukul 09.30 WIB.

Rapat ini digelar karena harga gabah ditingkat petani sedang turun akibat cuaca hujan. Rendahnya harga gabah ditingkat petani ini membuat petani harus menjual gabahnya dengan harga murah sehingga Amran meminta Bulog menyerap gabah dari petani targetnya 4 juta ton secara nasional.

"Serapan gabah, kita akan menyelesaikan arahan presiden, target kita serap gabah 4 juta ton," kata Amran, di kantornya, Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2017).

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menggelar rapat koordinasi bersama Direksi Bulog dan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono. Rapat ini membahas tentang percepatan serapan gabah petani tahun 2017.


Kenaikan belanja iklan memoles emiten media | PT Solid Gold Berjangka Cabang Semarang

PT Solid Gold Berjangka Cabang Semarang


SCMA pun meluncurkan empat sinetron baru. Menurut Ferdy, melihat kesuksesan Sinemart dalam menggarap sinetron sebelumnya, SCMA akan mendapat peningkatan proporsi prime time pemirsa pada Maret 2017.

Di sisi lain, Christine mengatakan, MNCN masih memiliki posisi kuat, dengan sinetron di RCTI yang menguasai pangsa pasar. Menurut dia, jika MNCN dapat mempertahankan pangsa pemirsa yang tinggi, pendapatan tahun ini tidak akan terganggu.

Sebaliknya, biaya produksi akan lebih rendah karena MNCN tidak lagi membeli konten dari Sinemart. Christine memperkirakan pendapatan MNCN masih akan tumbuh 9% di tahun ini.

Christine merekomendasikan trading buy saham MNCN dengan target harga Rp 1.915 per saham. Ia menjadikan SCMA sebagai top pick saham emiten media dengan rekomendasi buy di target harga Rp 3.290.

Analis Bahana Securities Henry Wibowo lebih menjagokan saham SCMA dengan rekomendasi buy dengan target Rp 2.960.

Kenaikan belanja iklan memoles emiten media | PT Solid Gold Berjangka Cabang Semarang

PT Solid Gold Berjangka Cabang Semarang


SCMA pun meluncurkan empat sinetron baru. Menurut Ferdy, melihat kesuksesan Sinemart dalam menggarap sinetron sebelumnya, SCMA akan mendapat peningkatan proporsi prime time pemirsa pada Maret 2017.

Di sisi lain, Christine mengatakan, MNCN masih memiliki posisi kuat, dengan sinetron di RCTI yang menguasai pangsa pasar. Menurut dia, jika MNCN dapat mempertahankan pangsa pemirsa yang tinggi, pendapatan tahun ini tidak akan terganggu.

Sebaliknya, biaya produksi akan lebih rendah karena MNCN tidak lagi membeli konten dari Sinemart. Christine memperkirakan pendapatan MNCN masih akan tumbuh 9% di tahun ini.

Christine merekomendasikan trading buy saham MNCN dengan target harga Rp 1.915 per saham. Ia menjadikan SCMA sebagai top pick saham emiten media dengan rekomendasi buy di target harga Rp 3.290.

Analis Bahana Securities Henry Wibowo lebih menjagokan saham SCMA dengan rekomendasi buy dengan target Rp 2.960.

Di kuartal empat 2016, MNCN membukukan pendapatan Rp 1,5 triliun atau naik 6,1% year on year. Sepanjang tahun 2016, pendapatan MNCN mencapai Rp 6,8 triliun atau naik 5,5% yoy. Menurut Christine, pendapatan MNCN masih sejalan dengan industri.

Menurut survei Nielsen, RCTI tetap stasiun yang paling banyak ditonton selama prime time, dengan pangsa pemirsa di Januari 2017 sebesar 27%, diikuti oleh ANTV sebesar 21,8%.

Ferdy Wan, Analis Mandiri Sekuritas, mengatakan, dari saham-saham emiten media, SCMA terlihat memiliki prospek paling menarik. Belum lama ini, SCMA mengakuisisi saham PT Sinemart Indonesia untuk meningkatkan kualitas konten sinetron.

Di tahun ini, emiten media, khususnya televisi masih akan tumbuh seiring dengan membaiknya belanja iklan. Sementara itu dari sisi pangsa pasar, persaingan kuat muncul dari tiga grup media arus utama, yakni PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dan PT Visi Media Asia Tbk (VIVA).

Christine Natasya, Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, mengatakan, pertumbuhan belanja iklan bersih di tahun ini masih akan sejalan dengan pertumbuhan tahun lalu. "Pertumbuhan belanja iklan bersih (net) masih single digit, sama seperti tahun lalu. Prospek emiten media masih menarik," kata Christine, Rabu (22/2).

Pada Januari 2017, persaingan berebut pangsa pasar pemirsa pada prime time terlihat cukup ketat. MNCN meraih pangsa pasar pemirsa 41,8% turun dari Desember yang sebesar 43,2%. Lalu, SCMA meraih 23% pangsa pemirsa turun dari 24,8%. Sementara itu, pangsa pemirsa VIVA 18%.

Setelah sempat melambat pada tahun 2015, belanja iklan mulai pulih tahun lalu. Berdasarkan data Nielsen Advertising Information Services, belanja iklan tahun 2016 tumbuh 14%. Dengan angka pertumbuhan ini, belanja iklan televisi dan media cetak mencapai Rp 134,8 triliun.



Solid Gold Berjangka

0 Response to "Sri Mulyani Senang Sekarang Tak Ada Lagi Bailout"

← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Social Media

PT Solid Gold Berjangka

  • PT Solid Gold Berjangka
  • PT Solid Gold Berjangka
  • PT Solid Gold Berjangka
  • PT Solid Gold Berjangka Palembang
  • PT Solid Gold Berjangka Lampung
  • PT Solid Gold Berjangka Makassar
  • PT Solid Gold Berjangka Semarang
  • PT Solid Gold Berjangka Jakarta
  • PT Solid Gold Berjangka Pusat
  • PT Solid Gold Berjangka Pusat
  • PT Solid Gold Berjangka Pusat
  • Pekerjaan PT Solid Gold Berjangka
  • Gaji PT Solid Gold Berjangka
  • Lowongan Kerja PT Solid Gold Berjangka

POPULAR POSTS

  • Ngeri, Adegan Pemerkosaan di Film Ini Ternyata Tanpa Rekayasa
    Film Last Tango in Paris menuai kontroversi | PT Solid Gold Berjangka Pusat Saya merasa dilecehkan dan kalau boleh jujur, saya merasa...
  • Pecah Kongsi Dengan Luna Maya, Ayu Ting Ting Gaet Raffi Ahmad Bangun Bisnis Baru
    Ayu yang mendirikan bisnis fashion bernama ‘A2T’ | PT Solid Gold Berjangka Pusat Tidak hanya Raffi, sepertinya Jessica Iskandar juga te...
  • Harry Styles Tenggelam di Film Terbarunya
    Harry Styles tampak tenggelam dalam cuplikan trailer utuh pertama film Dunkirk | PT Solid Gold Berjangka Dari cuplikan trailer terseb...
  • Project Pop Ciptakan Lagu 'Cepat Sembuh' untuk Oon
    Berkat lagu tersebut, Oon kini tampak lebih bersemangat | PT Solid Gold Berjangka Videonya cuma ngambil stock shot Oon di atas panggun...
  • Nikita didoakan selamat di akhirat pose topless dan bugil di Bali
    Nikita Mirzani kembali memamerkan keseksian tubuhnya di media sosial | PT Solid Gold Berjangka Cabang Makassar "Kalau emg ini se...
  • Laudya Cynthia Bella: 'SYTD2' Perlu Dibuat Demi Rampungkan Cerita
    SURGA YANG TAK DIRINDUKAN menjadi film terlaris di tahun 2015 | PT Solid Gold Berjangka Pusat Pertanyaan-pertanyaan pun muncul terka...
  • Syaiful Drajat, Produser yang Diduga Nikahi Angel Karamoy
    Syaiful Drajat adalah seorang produser yang diduga telah menikahi Angel Karamoy | PT Solid Gold Berjangka Cabang Palembang Sementara A...
  • Jeda Siang, IHSG Tertekan Semakin Dalam
    Sebanyak delapan sektor ditutup melemah | PT Solid Gold Berjangka Cabang Makassar Aksi jual bersih investor asing masih menekan...
  • Kesan Indro Warkop Saat Jadi Komandan di Security Ugal-Ugalan
    Indro Warkop menajajal peran berbeda lagi | PT Solid Gold Berjangka Pusat "Iya karena anak buahnya om Indro itu banyak yang ugal-...
  • NASIB RESTU SINAGA DITENTUKAN HARI INI
    Restu diberikan kesempatan untuk membela diri melalui pledoi | PT Solid Gold Berjangka Cabang Lampung  Satu minggu berselang, Restu dib...

Label

  • PT Solid Gold Berjangka
  • PT Solid Gold Berjangka Cabang Jakarta
  • PT Solid Gold Berjangka Cabang Lampung
  • PT Solid Gold Berjangka Cabang Makasar
  • PT Solid Gold Berjangka Cabang Makassar
  • PT Solid Gold Berjangka Cabang Palembang
  • PT Solid Gold Berjangka Cabang Semarang
  • PT Solid Gold Berjangka Jakarta
  • PT Solid Gold Berjangka Pusat
  • PT. Solid Gld Berjangka Cabang Makasar
  • PT. Solid Gold Berjangka
  • PT. Solid Gold Berjangka Cabang Jakarta
  • PT. Solid Gold Berjangka Cabang Lampung
  • PT. Solid Gold Berjangka Cabang Makasar
  • PT. Solid Gold Berjangka Cabang Palembang
  • PT. Solid Gold Berjangka Cabang Semarang
  • PT. Solid Gold Berjangka Lampung
  • PT. Solid Gold Berjangka Pusat
  • PT. Solid Gold Berjangka Pusat Jakarta
  • Solid Gold
  • Solid Gold Berjangka
Copyright 2014 PT Solid Gold Berjangka News. All Rights Reserved. Editor Theme By Angga Widianthara. Powered by Blogger