Salah kutip data berdampak fatal pada kebijakan | PT Solid Gold Berjangka Cabang Lampung
“Dampaknya, jangankan dua kali lipat, tetap segitu-segitu saja,” katanya.
Selain kecermatan, mantan Gubernur Bank Indonesia itu meminta kepada seluruh jajarannya, agar mengedepankan aspek kejujuran dan ketekunan dalam bekerja. Menurut Darmin, ketiga kriteria tersebut sangat penting untuk menjalankan segala tugas di Kemenko Perekonomian.
“Kita tidak perlu IQ tinggi. Memang orang-orang bule hebat? Tidak. Mereka tekun. Mari bekerja dengan baik. Saya tidak minta Anda bekerja di atas batas kemampuan Anda. Hanya tekun, cermat, jujur. Pasti hasil kerjanya luar biasa,” ujarnya.
Anda harus cermat. Kenapa? Kalau Anda cermat, Anda bisa mengoreksi apa yang salah. Waktu itu, saat sidang kabinet, saya ambil data ada yang salah kutip. Itu kesalahan paling bodoh. Kutip saja salah,” jelas Darmin.
Presiden, kata Darmin, sering kali mengkritik dampak dari kas keuangan negara yang belum terlalu signifikan.
Meskipun sudah meningkat, namun tidak ada dampak yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Maka dari itu, perlu adanya perbaikan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengingatkan kepada seluruh jajarannya, agar tidak lagi mengulang kesalahan-kesalahan yang fatal yang selama ini dialami.
Kesalahan tersebut, selama ini telah membuat reputasi Kementerian Koordinator Perekonomian rusak dan tercoreng.
Hal tersebut dibeberkan Darmin, usai melantik delapan pejabat Eselon II Kementerian Koordinator Perekonomian pada hari ini, Rabu 5 April 2017. Darmin pun mencontohkan, kesalahan fatal yang pernah dilakukan para pegawai Kemenko Perekonomian.
Lantik 8 Pejabat Eselon II, Menko Darmin: Tak Perlu Orang Luar Biasa | PT Solid Gold Berjangka Cabang Lampung
Menurut Darmin, terdapat 3 kata kunci yang harus diperhatikan oleh pejabat yang baru saja dilantik. Ketiga kata kunci tersebut adalah tekun, cermat , dan jujur.
"Saya perhatikan hampir 2 tahun ini, Kantor Menko perekonomian belum banyak berbeda dengan kantor lain. Kita tidak perlukan orang-orang luar biasa. Orang biasa saja yang tekun yang cermat dan yang jujur. Itu saja enggak usah banyak-banyak," tegas Darmin.
Pelantikan ini diawali dengan pembacaan sumpah jabatan hingga penandatangan pelantikan jabatan oleh setiap pejabat yang dilantik. Turut pula hadir jajaran eselon 1 dalam acara pelantikan kali ini.
Setelah membacakan sumpah jabatan, Darmin pun memberikan arahan dalam pelantikan kali ini. Darmin menekankan, butuh cara kerja yang tidak biasa untuk meningkatkan layanan kepada masyarat. "Kita harus mulai mengubah betul metode perilaku kerja kita.
Kita belum bisa kalau hanya melakukan pekerjaan kita di masa lalu," tuturnya di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (5/4/2017).
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution hari ini melantik 8 orang pejabat eselon II di lingkungan Kementerian Koordinator bidang Perekonomian. Pelantikan ini dilakukan di Graha Sawala, Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta Pusat.
Ketika Darmin Pertanyakan Gerakan Revolusi Mental Jokowi | PT Solid Gold Berjangka Cabang Lampung
Menurut Darmin, pejabat publik harus mengubah metode dan perilaku kerja.
Dia meminta para pejabat di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian jangan hanya bekerja seperti melakukan rutinitas di masa lalu.
"Saya tidak minta Anda bekerja di atas batas kemampuan, hanya saja harus tekun, cermat, jujur. Kalau itu pasti dilakukan, hasil kerja luar biasa," ujarnya.
Sebab, jika itu terus terjadi maka tidak akan ada perubahan dan kemajuan. Dia mencontohkan APBN yang dalam sepuluh tahun terakhir meningkat dua kali lipat.
Namun hal itu tak memberikan dampak secara menyeluruh terhadap perekonomian Indonesia.
"Dampaknya ke dalam ekonomi, jangankan dua kali lipat, tetap segitu-segitu aja, ada yang salah, kita harus cari cara untuk memperbaiki itu," katanya.
Kalimat gerakan revolusi mental mulai ramai terdengar saat pemilihan presiden pada 2014 lalu. Itu merupakan salah satu program yang diusung Presiden Joko Widodo.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, selama ini belum ada rumusan yang pasti mengenai revolusi mental. Tapi, dari revolusi mental tersebut, kata dia, yang harus dilakukan saat ini adalah mengubah perilaku menjadi lebih baik.
"Saya kadang mikir, revolusi mental itu seperti apa, ya? Agama saja belum bisa membuat orang menjadi bagus," kata Darmin saat memberikan sambutan dalam pelantikan pejabat eselon II di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (5/4).
Solid Gold