(IHSG) ditutup menguat empat hari berturut-turut | PT Solid Gold Berjangka Cabang Makassar
Saham-saham perbankan mendominasi saham yang paling diminati oleh investor asing. Saham BBCA mencatatkan nilai beli bersih investor asing tertinggi hingga Rp 246,56 miliar menyusul kinerja cemerlang bank swasta nasional ini di kuartal I 2017. Saham BBCA sendiri naik 1,76 pada perdagangan Kamis ini.
Disusul saham BMRI (Rp 194,18 miliar), UNVR (Rp 43,25 miliar), BBRI (Rp 29,13 miliar), UNTR (Rp 26,14 miliar).
Dari pasar spot Bloomberg, rupiah terpantau melemah 8 poin ke level 13.328 per dollar AS. Rupiah di Rabu ditutup di level 13.320 per dollar AS.
Namun di akhis penutupan bursa, IHSG menguat didorong oleh sektor keuangan yang naik signifikan 1,75 persen. Sementara delapan sektor lain ditutup turun dengan pelemahan terdalam di sektor pertambangan dan infrastruktur.
Dari data RTI, sebanyak 133 saham ditutup menguat, sebanyak 190 saham ditutup turun dan 109 saham ditutup pada posisi tetap.
Tertekannya IHSG menjadi kesempatan bagi investor asing untuk kembali melakukan pembelian portofolio. Aksi beli bersih investor asing di semua papan perdagangan mencapai Rp 297,21 miliar. Sementara aksi beli bersih investor asing di pasar reguler mencapai Rp 321,98 miliar.
Indeks Harga saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat empat hari berturut-turut setelah pada penutupan perdagangan Kamis (6/4/2017) pukul 16.00 WIB IHSG ditutup naik 3,26 poin atau naik 0,06 persen ke level 5.680,23.
Sebelumnya, IHSG tertekan sepanjang sesi perdagangan. Di jeda siang pukul 12.00 WIB, IHSG sempat tertekan turun 26,10 poin atau turun 0,46 persen ke level 5.650,87 akibat pelemahan sektor pertambangan dan infrastruktur.
BEI menilai kinerja IHSG dipicu fundamental ekonomi kuat | PT Solid Gold Berjangka Cabang Makassar
Dalam rangka mendorong masyarakat berinvestasi di pasar saham melalui program "Yuk Nabung Saham", Tito Sulistio merencanakan untuk mengajukan usulan ke Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk menghapus pajak dividen bagi investor.
"Jadi bagi Investor yang menabung saham Rp10 juta perbulan dan rutin setiap bulannya maka diusulkan pajak dividen akan dihapuskan. Di Jepang telah diterapkan terhadap investor kecil," katanya.
Ia menjelaskan bahwa saat ini terdapat 64 juta rumah tangga di Indonesia, diharapkan sekitar satu juta rumah tangga tertarik dengan insentif tersebut sehingga turut berperan dalam perkembangan industri pasar modal.
"Bayangkan kalau 1 juta orang nabung Rp1 juta per bulan, maka ada Rp10 triliun lebih ke ekuitas," paparnya.
Sementara itu berdasarkan data BEI, IHSG sejak awal tahun hingga 5 April 2017 mencatatkan kenaikan sebesar 7,18 persen menjadi ke posisi 5.676,98 poin. Sementara itu, investor asing membukukan beli bersih atau "foreign net buy" sebesar Rp9,718 triliun. Sementara itu, posisi IHSG tertinggi berada di level 5.676,98 poin.
Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai bahwa kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) yang bergerak naik dalam beberapa hari terakhir ini hingga mencatatkan rekor tertinggi dipicu sejumlah data kinerja emiten tahun buku 2016 serta fundamental ekonomi yang kuat.
"Salah satunya yang dilihat bagaimana baiknya hasil kinerja 2016, ekonomi kita juga bagus. Itu yang banyak dilihat investor sehingga juga memicu asing masuk ke pasar," ujar Direktur Utama BEI Tito Sulistio di Jakarta, Kamis.
Ia menambahkan bahwa potensi kenaikan peringkat utang oleh Standard & Poors (S&P) juga turut mempengaruhi. Hal itu seiring dengan tata kelola fiskal negara yang terus mengalami perbaikan.
"Tata kekola fiskal kita membaik, pertumbuhan ekonomi bagus, pasar keuangan kita juga likuid. Sebenarnya tidak ada alasan untuk tidak menaikan peringkat. Harusnya sih sudah waktunya," katanya.
Sempat Melemah, IHSG Kembali Cetak Rekor | PT Solid Gold Berjangka Cabang Makassar
Analis Senior PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengungkapkan, meskipun para imvestor sempat melakukan aksi ambil untung (profit taking) usai menguat dalam beberapa hari terakhir, IHSG bisa kembali melakukan rebound pada penutupan.
“Pergerakannya masih tetap positif, didukung dari sentimen yang ada,” kata Reza saat berbincang dengan VIVA.co.id, Jakarta.
Reza mengatakan, IHSG berhasil menguat, di tengah kondisi bursa saham global yang melemah, terkena imbas negatif dari berbagai hal. Mulai dari pertemuan Amerika Serikat dan Tiongkok, sampai dengan peluncuran rudal Korea Utara.
IHSG ditutup menguat 3,259 poin atau 0,057 persen ke level 5.680. Berdasarkan data BEI sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 5.645 dan 5.680. Level tertinggi IHSG berada di level 5.680, sementara level terendah bergerak di angka 5.645.
Sektor keuangan masih menjadi penopang utama bursa saham nasional, dengan menguat 1,75 persen.
Sementara sektor lainnya, justru mengalami pelemahan.
Sementara itu, Indeks LQ45 naik 1,156 poin atau 0,12 persen ke level 944. Jakarta Islamic Index turun 5,3 poin atau 0,73 persen ke level 729. Sedangkan indeks IDX30 turun 0,27 poin atau 0,05 persen ke level 512.
Indeks Harga Saham Gabungan berhasil berbalik arah setelah seharian bergerak di teritori negatif. Pergerakan saham di bursa nasional kembali mencetak rekor pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis 6 April 2017.
PT Solid Gold Berjangka