PT KCIC bisa mengusulkan pembangunan serta pencairan dana pinjaman | PT Solid Gold Berjangka Cabang Semarang
Menurut Budi, dalam mempercepat proses pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, PT KCIC bisa mengusulkan pembangunan serta pencairan dana pinjaman tidak harus menunggu pembebasan lahan selesai 100%.
Pasalnya, pembebasan lahan menjadi salah satu syarat pencairan dana pinjaman dari China Development Bank (CDB) pada proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
"Awalnya, makanya kita ngomong jangan jadi syarat, diupayakan tidak," tukasnya.
"Kemarin saya sudah ngomong, ya soal tanah saja, saya usulkan tanahnya itu enggak usah nunggu selesai baru bangun, saya usulkan ke KCIC usul ke China kita mulai tanpa harus tanah selesai," kata Budi di Istana Kepresidenan, Bogor, Senin (29/5/2017).
Budi mengakui, proses pembebasan lahan memang menjadi biang keladi terkendalanya setiap pembangunan proyek infrastruktur.
"Iya tanah kan di mana-mana memang begitu, di jalan tol Bintaro kan lama juga," tambahnya.
Budi Karya memastikan, PT KCIC bisa mempercepat pembangunan dengan melakukan pembangunan fisik tanpa perlu menunggu pembebasan lahan selesai 100%.
Jokowi menyebutkan, sudah hampir dua tahun berjalan, namun penampakan fisik pembangunan kereta cepat tersebut belum juga nampak.
Saran tersebut diungkapkannya usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluapkan amarahnya pada saat sambutan penerimaan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) tahun 2016 di Istana Kepresidenan Bogor.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memberikan saran kepada PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) agar proses pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung bisa dipercepat.
Lahan Baru Bebas 58%, Konstruksi Kereta Cepat Terhambat | PT Solid Gold Berjangka Cabang Semarang
Menurutnya, jika persoalan pembebasan lahan telah selesai maka selanjutnya konstruksi menggunakan alat berat dari China akan segera dilakukan. Apalagi Kementerian Keuangan telah membebaskan bea masuk untuk seluruh alat berat yang akan digunakan untuk konstruksi proyek Kereta Cepat.
"Begitu semuanya sudah turun serentak semuanya dimajukan pakai alat berat dari China, alat berat sudah di pelabuhan. Ada master list Kemenkeu untuk bebas masuk," terangnya.
Proyek Kereta Cepat Jakarta-bandung ini membentang sepanjang 142 kilometer (km) yang rencananya akan melalui beberapa kota antara lain Jakarta, Bekasi, Cikarang, Karawang, Walini dan Bandung. Saat ini konstruksi di sekitar Walini sendiri masih pada tahap galian untuk persiapan pembangunan terowongan.
"Konstruksinya Walini sudah galian kan mau dibikin ada terowongan persiapan bikin terowongan," ujarnya.
Pekerjaan yang bisa dilakukan baru tahap persiapan, itu pun hanya bisa dilakukan pada bidang lahan yang sudah bebas seperti halnya di daerah Walini.
"Konstruksinya belum banyak karena mulai dari lahan-lahan bebas di dalam di Walini enggak begitu kelihatan," ujarnya saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (29/05/2017).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat marah lantaran Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung dinilai lambat dan tak menunjukkan banyak perkembangan. Saat ini pembebasan lahannya baru mencapai 58%.
Belum tuntasnya proses pembebasan lahan, membuat pekerjaan konstruksi belum bisa dilakukan. Direktur Utama PT Wijaya Karya Bintang Perbowo mengaku saat ini belum banyak tahap konstruksi yang dilakukan WIKA.
Bikin Emosi Jokowi, Begini Perkembangan Proyek Kereta Cepat | PT Solid Gold Berjangka Cabang Semarang
Belum tuntasnya proses pembebasan lahan, membuat pekerjaan konstruksi belum bisa dilakukan.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Wijaya Karya Bintang Perbowo mengaku saat ini belum banyak tahap konstruksi yang dilakukan WIKA, seperti halnya di daerah Walini.
"Konstruksinya belum banyak karena mulai dari lahan-lahan bebas di dalam di Walini enggak begitu kelihatan," ujarnya.
Kendati demikian dirinya enggan menyebutkan lebih lanjut mengenai target waktu penyelesaian pembebasan lahan proyek tersebut. Dirinya mengaku tidak bisa menjanjikan, karena proses tersebut masih terus berjalan.
"Kata pak presiden ini harus selesai (2019). Pokoknya harus selesai. Enggak berani janji (kapan selesai pembebasan lahan). Kita dalam proses," ujarnya.
Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung sempat membuat Presiden Joko Widodo marah-marah karena dinilai lambat dan tak menunjukkan banyak perkembangan.
Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Hanggoro Budi Wiryawan menyebut saat ini pihaknya tengah fokus pada proses pembebasan lahan yang sudah mencapai 53%.
"Tanah 53 persen," ungkap Hanggoro saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (29/05/2017).