Aceh dan DKI Jakarta | PT. Solid Gold Berjangka Cabang Jakarta
Tito meyakini Iriawan mampu mengemban tugasnya sebagai Kapolda Metro Jaya karena pengalamannya memimpin sejumlah Polda. Iriawan pernah menjadi Kapolda Nusa Tenggara Barat pada 2012, kemudian menjadi Kapolda Jawa Barat pada 2013, dan kini ditempatkan di Jakarta.
Irjen Pol M Iriawan resmi dilantik menjadi Kepala Polda Metro Kaya menggantikan Irjen Pol Moechgiyarto. Kepala Polri Jenderal Pol Tito Karnavian memberi amanat kepada Iriawan untuk memetakan kerawanan di wilayah DKI Jakarta, terutama dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah tahun 2016.
"Tugas baru berat, ada Pilkada sebentar lagi yang mungkin lumayan panas," ujar Tito di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (23/9/2016).
"Sehingga masih ada waktu lima bulan lagi untuk Kapolda Metro dan Aceh untuk konsolidasi," lanjut dia.
Tito pun berterima kasih atas pencapaian tugas-tugas Iriawan selama menjadi Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri. Menurut dia, di tangan Iriawan, oknum polisi yang nakal harus menghadapi sanksi akibat melalaikan kewajibannya.
"Harapan kami sangat besar bapak bisa mengendalikan Jakarta," kata Tito.
"Selamat bertugas, Pilkada sebentar lagi, Aceh dan DKI Jakarta cukup panas, ini yang menjadi dasar rotasi ini secepat mungkin," kata Tito.
Selain itu, Tito juga berpesan kepada Kapolda Aceh Brigjen Pol Rio Septianda untuk meredamkan situasi Pilkada di Aceh. Menurut Tito, Rio berpengalaman dalam mengatasi konflik seperti saat menghadapi konflik di Aceh, Ambon, dan Timor Timur.
Kapolri Resmi Lantik Kalemdikpol dan Kapolda Metro | PT. Solid Gold Berjangka Cabang Jakarta
Dalam cara pelantikan tampak hadir para pejabat utama Polri termasuk Wakapolri Komisaris Jenderal Syafruddin. Hadir pula Kepala Badan Intelijen Negara Komisaris Jenderal Budi Gunawan, Menteri Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil dan jajaran Komisi Kepolisian Nasional.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan jabatan Kadiv Propam masih belum terisi. "Mudah-mudahan pekan depan sudah ada penggantinya, rencananya begitu," kata Boy.
Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian resmi melantik Inspektur Jenderal Moechgiyarto sebagai Kepala Lembaga Pendidikan Polri dan Inspektur Jenderal Muhammad Iriawan sebagai Kepala Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya.
Selain itu, Tito juga melantik Brigadir Jenderal Bambang Sunarwibowo sebagai Asisten Kapolri bidang Perencanaan. Ada pula Brigadir Jenderal Rio Septianda yang dilantik sebagai Kapolda Aceh menggantikan Inspektur Jenderal Husein Hamidi.
Upacara pelantikan dilaksanakan di Markas Besar Polri, Jakarta, Jumat (23/9). Mutasi tercantum dalam Keputusan Kapolri Nomor KEP/933/IX/2016 yang diedarkan lewat surat telegram nomor ST/2253/IX/2016.
Sementara itu, Iriawan diingatkan bahwa tugas yang akan segera diembannya adalah tugas yang berat. "Apalagi sebentar lagi akan Pilkada, mungkin mungkin suasananya akan cukup panas," kata Tito yang juga mantan Kapolda Metro.
"Ini sebuah konsekuensi dari kereta yang sudah bergerak, karena Kalemdikpol sebelumnya, Bapak Syafruddin, sudah menjadi Wakapolri. Jabatan yang ditinggalkan harus diisi," kata Tito.
Moechgiyarto sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Metro, yang kini akan diisi oleh Iriawan. Sementara itu, Iriawan sebelumnya menjabat sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan.
Tito berharap Moechgiyarto bisa memberikan "warna baru dan terobosan kreatif untuk reformasi Polri." Dia juga menyampaikan terima kasih karena sudah menjaga Jakarta selama menjadi Kapolda.
Pesan Tito kepada Rio kurang lebih sama dengan pesannya kepada Iriawan. Dia berharap Kapolda baru bisa sukses mengamankan Pilkada.
PT. Solid Gold Berjangka