Pasangan Agus Yudhoyono-Sylviana diusung oleh empat partai yaitu Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Amanat Nasional (PAN). Dalam pertemuan di kediaman Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Bogor, Jawa Barat yang berakhir hingga dini hari keempat partai sepakat mengusung calon sendiri.
Poros Cikeas menelurkan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2017. Persaingan merebut kursi DKI 1 sudah memanas dengan munculnya nama pasangan bakal calon Gubenur dan Wakil Gubernur Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang akan menjadi penantang Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat.
Pasangan Agus Yudhoyono-Sylviana | PT Solid Gold Berjangka Jakarta Pusat
"Alhamdulillah, memang betul orang sabar dikasihani Tuhan. Insya Allah pagi ini Tuhan berikan berkah bagi kami semua dengan tetapkan calon (gubernur) DKI Jakarta yaitu Agus Harimurti dengan wakilnya Sylviana Murni. Ini adalah rahmat dan bukti bahwa kalau kita sabar Allah akan berkahi kita semua," tutur Syarief.
Empat partai pengusung pasangan calon Agus Yudhoyono-Sylviana memiliki 28 kursi dari total 106 kursi di DPRD DKI Jakarta, dengan komposisi PPP (10 kursi), Demokrat (10 kursi), PKB (6 kursi), dan PAN (2 kursi).
Anggota TNI berpangkat Mayor Infanteri ini berotak encer. Agus menggenggam tiga gelar master, yaitu Master Kajian Strategi dari S Rajaratam School of International Studies, Nanyang Technological University, Singapore (2006). Kemudian, Master Administrasi Publik dari John F. Kennedy School of Government, Harvard University, U.S. (2010); dan Master of Arts Leadership and Management dari George Herbert Walker School of Business and Technology, Webster University (2015).
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan, Agus memiliki kompetensi tinggi yang dibutuhkan untuk memimpin Kota Jakarta.
Sylviana Murni merupakan perempuan berdarah Betawi, kelahiran 11 Oktober 1958. Dia adalah putri pasangan Kol (Purn) Drs. HD Moerdjani dan Hj. Ni'mah. Pernikahannya dengan H. Gde Sardjana, Dipl. Ing, SE, MM dikaruniai tiga anak yakni Shandy Aditya dan Monica Andalusia.
Sebagai pelopor Poros Cikeas, Partai Demokrat mengaku perlu mengajukan calon gubernur sendiri untuk menata Jakarta ke arah lebih baik.
"Untuk jadikan Jakarta untuk rakyat, dibutuhkan pemimpin yang bisa jadi panutan rakyat, yang bisa jadi siapapun. Untuk itu dibutuhkan yang punya kompetensi tinggi dan itu dimiliki Agus," imbuh Syarief.
Saat ini Sylviana menjabat sebagai Deputi Gubernur DKI Bidang Kepariwisataan dan Kebudayaan. Dengan demikian, Sylviana akan menantang atasannya dalam bursa pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
Sylviana pernah dikaitkan dengan Sandiaga Uno, bakal calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra ketika keduanya bertemu pertengahan September lalu. Namanya didengungkan ketika Partai Gerindra mengundangnya untuk ikut uji kelayakan dan kepatutan.
Pasangan bakal calon Agus Yudhoyono-Sylviana Murni akan mendaftar ke KPUD DKI Jakarta hari ini. Hari ini merupakan hari terakhir pendaftaran calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017.
Sementara, nama Agus Yudhoyono hanya diketahui publik putra sulung pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Any Yudhoyono. Pria kelahiran 10 Agustus 1978 ini merupakan peraih Adhi Makayasa pada Akademi Militer tahun 2000.
Maju di Pilgub DKI Jakarta, seperti Apa Sosok Agus Yudhoyono? | PT Solid Gold Berjangka Jakarta Pusat
Sebagai perwira menengah di TNI AD dengan pangkat mayor infanteri, Agus diketahui mengantongi tiga gelar master, yaitu Master Kajian Strategi dari S Rajaratam School of International Studies, Nanyang Technological University, Singapore (2006), Master Administrasi Publik dari John F Kennedy School of Government, Harvard University, US, (2010), dan Master of Arts Leadership and Management dari George Herbert Walker School of Business and Technology, Webster University (2015).
Dalam pilkada kali ini, Agus akan berduet dengan Sylviana Murni yang dianggap mewakili sosok birokrat senior di DKI Jakarta dan juga seorang akademisi. Duet ini meraih dukungan 28 kursi dari empat partai politik yang ada, yakni Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Agus merupakan putra pertama dari Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono. Pria kelahiran 10 Agustus 1978 itu merupakan peraih Adhi Makayasa pada Akademi Militer tahun 2000.
Koalisi Cikeas secara mengejutkan mengusung pasangan calon Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Berbeda dengan Sylviana, nama Agus terbilang jarang disebut sebagai bakal calon gubernur pada nama-nama yang beredar selama ini.
Selain penugasan di dalam negeri, Agus juga pernah menjalani penugasan dan joint exercise di luar negeri, seperti Battalion S-3 (Operations), United Nations Peacekeeping Operations, Lebanon (2006–2007), Safkar Indopura Exercise, Singapura (2003), Cobra Gold Exercise, Thailand (2008), On the Job Training, Belanda (2011), Garuda Shield, Indonesia (2013), dan Wirra Jaya Ausindo, Indonesia.
Namun, sebelumnya, dia juga pernah menjalani sejumlah penugasan, seperti Kasi 2/Ops Brigade Infateri Lintas Udara 17, Kostrad (2011–2013), Analis Regional (Amerika Utara) pada Direktorat Jendral Strategi Pertahanan, Kementerian Pertahanan (2009–2011), serta Komandan Kompi, Batalyon Infanteri Lintas Udara 305, Kostrad (2007–2009).
Selain moncer di Akmil, Agus juga menjadi lulusan terbaik di sejumlah sekolah militer, seperti Kursus Dasar Petugas Infanteri (2001), Kursus Intelijen Tempur (2001), Kursus Petugas Operasi Batalyon (2004), lulusan terbaik, dan Kursus Manuver Karir Kapten, Fort Benning (2011).
Saat ini, Agus tengah ditugaskan sebagai Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kemuning.
Sebelum resmi mengajukan diri sebagai calon kepala daerah, Agus disebut akan mengundurkan diri dari seorang prajurit dan total terjun ke dunia politik.
PT Solid Gold Berjangka