Anggita Sari sempat menunjukkan sikap arogan | PT Solid Gold Berjangka Cabang Semarang
"Sebelumnya kita sudah kasih masukan positif ke dia agar, menerima keadaan dan tidak menjadikan hidupnya terbelenggu dengan emosi yang tinggi karena itu akan merugikan dirinya sendiri. Dan dia pun juga sadar bahwa apa yang ia lakukan itu adalah akibat dari ketidakkontrolannya untuk melakukan tindakan yang ceroboh," tambah Vivick.
Untuk selanjutnya, Anggita juga masih terus dipantau untuk dilakukan pemeriksaan. Termasuk menemukan pengedar.
Polisi menangkap Anggita dengan barang bukti sebanyak 55 butir psikotropika. Selain itu, hasil tes urine menyatakan model berusia 23 tahun itu positif menggunakan sabu, ecstasy dan psikotropika.
"Jadi tidak usah banyak istilahnya melawan karena kami sudah ambil (bukti). Polisi juga sudah memberikan satu ke-rileksan gitu," ungkapnya.
Sampai pada proses penyerahannya ke RSKO, Anggita sudah menerima.
Saat masih menjalani pemeriksaan di Polres Jakarta Selatan, Anggita Sari sempat menunjukkan sikap arogan. Seperti yang terjadi pada sehari setelah penangkapan. Anggita menolak dan terlibat perdebatan kencang dengan Kasat Narkoba Kompol Vivick Tjangkung karena enggan mengikuti rilis soal penangkapannya.
Namun kini, dirinya sudah terlihat jauh lebih tenang dari sebelumnya.
"Nggak (arogan) sudah stabil. Apalagi keluarganya sudah ketemu, lawyer-nya juga sudah sampaikan ke dia, bahwa itu adalah tersangka karena sudah terbukti salah begitu," ujar Vivick kepada detikHOT, Selasa (29/11/2016).
Habiskan 10 Butir Psikotropika Sehari, Anggita Sari Tergolong Pecandu Berat | PT Solid Gold Berjangka Cabang Semarang
Model seksi mantan kekasih Freddy Budiman itu, bisa meminum 10 butir psikotropika per hari bila mengalami tingkat kecemasan tinggi dan merasa tidak nyaman. Dengan begitu, Vivick mengatakan untuk proses rehabilitasinya pun akan lebih lama.
"Kalau lamanya tergantung dokternya ya karena ketergantungan obatnya kita tidak bisa memastikan," imbuhnya.
Vivick menambahkan, untuk masa penahanan Anggita, tetap dihitung sesuai prosedur.
"Nanti tinggal keputusan hakim di depan apakah akan direhabilitasi atau tidak," tandas Vivick.
Anggita Sari kini sudah menjalani rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO). Hasil assessment menyatakan, dirinya merupakan pecandu berat.
"Iya, karena dari BNNK menyatakan ketergantungan dia di atas rata-rata. Per hari dia bisa menghabiskan 10 butir (psikotropika). Normal itu 4 butir," ucap Kasat Narkoba Polres Jakarta Selatan, Kompol Vivick Tjangkung kepada detikHOT, Selasa (29/11/2016).
Mulai Hari Ini Anggita Sari Jalani Rehabilitasi di RSKO | PT Solid Gold Berjangka Cabang Semarang
Meski diputuskan untuk menjalani rehabilitasi, proses hukum Anggita tetap berjalan.
"Proses tetap jalan, untuk berkas naik terus ke kejaksaan," lanjut Vivick.
Anggita diamankan di kediamannya di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan dengan barang bukti 55 butir psikotropika. Model berusia 23 tahun itu dijerat pasal 62 UU RI Nomor 5 tahun 1997 tentang psikotropika dengan ancaman 5 tahun penjara.
Setelah empat hari mendekam di Polres Jakarta Selatan, Anggita Sari kini diserahkan ke Rumah Sakit Ketergantungan Obat Cibubur, Jakarta Timur. Anggita harus menjalani rehabilitasi di sana.
Anggita resmi dipindah ke RSKO pada pukul 14.00 WIB. Hari ini model seksi itu didampingi oleh perwakilan keluarga, yakni tantenya dan pengacaranya, Heru Sutanto.
"Sudah masuk RSKO didampingi oleh keluarga dan lawyer-nya. Sudah diserahkan ke RSKO dan rehab," jelas Kasat Narkoba Polres Jakarta Selatan, Kompol Vivick Tjangkung kepada detikHOT, Senin (28/11/2016).