Kementerian Pertanian ( Kementan) meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian | PT Solid Gold Berjangka Cabang Semarang
Pada 2006-2007 Kementan mendapatkan opini Disclaimer atau tidak menyatakan pendapat, kemudian, 2008-2012 mendapatkan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
Selanjutnya, tahun 2013-2014 mendapatkan opini WTP Dengan Paragraf Penjelasan ( WTP-DPP), dan 2015 kembali mendapatkan WDP, dan baru 2016 mendapatkan opini WTP.
Ini bukan tanpa perjuangan, ada yang diganti digeser, jadi bukan begitu saja begitu muncul WTP dan kami pastikan jika ada yang berani main-main berarti sudah siap meninggalkan Kementerian Pertanian, aku janji jika ada yang main-main kami hilangkan dari Kementan," pungkas Mentan Amran.
Berdasarkan data Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK) sejak tahun 2006 hingga tahun 2015 Kementerian Pertanian belum pernah mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian ( WTP).
"Kami juga dengar dari satuan kerja kami, pak ini kecang periksanya, ini diperiksa sampai ke ujung-ujung, jadi benar itu berdarah-darah, kami terima laporan, katanya ini periode yang paling sulit kita layani datanya, karena dicari 10 tahun yang lalu, 20 tahun yang lalu dan harus ada," papar Mentan Amran.
Dia menegaskan, pihaknya terus merapatkan barisan dan meningatkan seluruh jajaran Kementan untuk berkerja sesuai peraturan dan tidak melanggar hukum seperti praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
"Kami ucapkan terima kasih atas pemberian opini WTP hari ini, dimana ini telah dinanti-nantikan sekian lama, dan ini adalah yang pertama selama ada Kementerian Pertanian," ucap Mentan Amran.
Mentan Amran menegaskan, dalam mendapatkan WTP kali ini seluruh jajaran satuan kerja Kementan mengakui bahwa segala proses administrasi baik dalam bentuk berkas hingga fisik harus tercatat dengan baik dan bisa dibuktikan.
"Kami ucapkan terima kasih atas pemberian opini WTP hari ini, dimana ini telah dinanti-nantikan sekian lama, dan ini adalah yang pertama selama ada Kementerian Pertanian," ucap Mentan Amran.
Mentan Amran menegaskan, dalam mendapatkan WTP kali ini seluruh jajaran satuan kerja Kementan mengakui bahwa segala proses administrasi baik dalam bentuk berkas hingga fisik harus tercatat dengan baik dan bisa dibuktikan.
"Proses WTP Kementan ini dicapai dengan kerja keras dan berdarah-darah. Tidak ada upaya dan kegiatan yang melanggar etika. Jadi yakin dan percaya WTP ini tidak ada kaitannya dengan berita yang berkembang itu," tegas Rizal di Kantor Pusat Kementan, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (5/6/2017).
Rizal menambahkan, sektor pertanian merupakan sektor yang tengah menjadi perhatian utama oleh pemerintahan Joko Widodo, sebab, pangan menjadi salah satu pilar penting dalam sebuah negara.
Raihan opini WTP tahun 2016 tersebut merupakan raihan WTP pertama oleh Kementan sejak dimulainya audit atau pemeriksaan laporan keuangan oleh BPK pada tahun 2006 silam atau 11 tahun yang lalu.
Anggota BPK IV Rizal Djalil menegaskan, bahwa opini WTP yang didapatkan oleh Kementan dicapai dengan kerja keras seluruh satuan kerja Kementan dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Kementerian Pertanian ( Kementan) meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian ( WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK) berdasarkan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan Kementan 2016.
Untuk Pertama Kali Kementan Dapat Penilaian WTP dari BPK | PT Solid Gold Berjangka Cabang Semarang
Rizal menjelaskan dirinya siap berdebat dengan siapa saja perihal pemberian WTP kepada Kementerian Pertanian. "Kami siap mempertanggungjawabkan secara ilmiah," katanya.
Anggota IV Badan Pemeriksa Keuangan Rizal Djalil mengatakan predikat tersebut diberikan karena Kementan sudah bekerja keras. Sepanjang pengetahuannya tidak ada kegiatan yang melanggar etika. "Sudah sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku," ucapnya.
Amran menegaskan kalau ada yang main-main di Kementan soal predikat ini, dirinya akan memecat orang tersebut. "Kalau ada yang main-main dengan kewenangan saya, kami hilangkan dari Kementerian Pertanian."
Amran sudah mewanti-wanti kepada Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian agar bisa mendapatkan predikat WTP. Ia berkelakar kalau Irjen Kementan diibaratkan harus lulus mata kuliah mendapatkan WTP tersebut.
Menurut Amran, pihaknya bekerja keras mendapatkan predikat ini. Ia mendapatkan laporan dari satuan kerjanya, kalau pemeriksaan BPK sangat ketat dan detail sehingga membuat Kementerian Pertanian cukup kesulitan. "Saya dapat laporan, ini periode yang paling sulit kami layani," katanya
Ini adalah yang pertama selama ada Kementerian Pertanian, telah dinanti-nantikan sekian lama," kata Amran saat ditemui di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Senin, 5 Juni 2017.
Kementerian Pertanian meraih predikat Wajar Tanpa Pengeculian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan. Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan predikat tersebut merupakan yang pertama kalinya diraih oleh Kementerian Pertanian.
Untuk Pertama Kali, Kementan Raih Opini WTP | PT Solid Gold Berjangka Cabang Semarang
"Kemudian peningkatan SDM di bidang keuangan, pengembangan aplikasi pendukung laporan keuangan, dan mempercepat penyelesaian atas hasil pemeriksanaan BPK tahun sebelumnya," paparnya.
Tercatat, pada 2006 Kementan meraih opini diclaimer, lalu 2008 opini wajar dengan pengecualian (WDP) hingga 2012, dan 2015 kembali mendapatkan WDP.
"Kemudian peningkatan SDM di bidang keuangan, pengembangan aplikasi pendukung laporan keuangan, dan mempercepat penyelesaian atas hasil pemeriksanaan BPK tahun sebelumnya," paparnya.
Tercatat, pada 2006 Kementan meraih opini diclaimer, lalu 2008 opini wajar dengan pengecualian (WDP) hingga 2012, dan 2015 kembali mendapatkan WDP.
Kami janji kalau ada yang main-main di Kementan, artinya dia sudah siap tinggalkan Kementan," ucapnya.
Menurut Amran, opini WTP yang diraih Kementan bukan semata-mata muncul begitu saja, tetapi hal ini merupakan hasil kerja keras semua pihak yang ada di lingkungan Kementan, sehingga perlu dijaga dengan baik.
Kami ucapkan terimakasih, dimana ini telah dinanti-nanti sekian lama dan ini yang pertama selama ada Kementerian Pertanian," tutur Amran di gedung Kementan, Jakarta, Senin (5/6/2017).
Kami ucapkan terimakasih, dimana ini telah dinanti-nanti sekian lama dan ini yang pertama selama ada Kementerian Pertanian," tutur Amran di gedung Kementan, Jakarta, Senin (5/6/2017).
Kementerian Pertanian (Kementan) untuk pertama kalinya meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk laporan keuangan tahun anggaran 2016.