Indeks Harga Saham Gabungan bergerak relatif stagnan | PT Solid Gold Berjangka Pusat
Saham-saham yang menopang penguatan indeks di antaranya BUMI, NIKL, TARA dan BJBR. Sementara itu saham-saham yang membebani IHSG meliputi MYRX, IIKP, dan LPKR.
Adapun nilai tukar rupiah pada pagi ini bergerak menguat terhadap dollar AS. Mengutip Bloomberg, rupiah diperdagangkan di Rp 13.263 per dollar AS.
Setelah long weekend, lantai bursa belum begitu bergairah. Apalagi pada Rabu pekan ini Pilkada DKI digelar yang membuat investor wait and see.
Pukul 09.10 IHSG bergerak stagnan di level 5.616. Sebanyak 104 saham diperdagangkan menguat, 70 saham melemah dan 93 saham stagnan.
Saham-saham yang
Indeks Harga Saham Gabungan bergerak relatif stagnan pada awal pekan ini, Senin (17/4/2017). Investor asing mencatatkan net sell di lantai bursa pada pagi ini.
IHSG Masuk Zona Hijau di Awal Pekan | PT Solid Gold Berjangka Pusat
Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham BINA turun 5,24 persen ke level Rp 1.085 per saham, saham SDPC merosot 4,41 persen ke level Rp 130 per saham., dan saham BBYB tergelincir 3,85 persen ke level Rp 350 per saham.
Sebelumnya, analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan IHSG masih terlihat memiliki kemampuan naik cukup besar didorong dari aliran dana investor asing yang masih terus berlangsung masuk ke pasar saham Indonesia.
Ini tentu menunjukkan tingkat kepercayaan investor yang masih cukup tinggi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Namun, bila terjadi koreksi wajar, William menuturkan dapat dimanfaatkan sebagai momentum akumulasi beli dengan pola investasi jangka panjang.
“IHSG akan bergerak di kisaran 5.602-5.693 pada Senin pekan ini,” ujar William dalam ulasannya.
Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau. Seperti sektor aneka industri naik 0,51 persen, diikuti pertambangan menguat 0,47 persen dan manufaktur sebesar 0,22 persen.
Adapun sektor saham yang melemah antara lain keuangan sebesar 0,23 persen dan konstruksi turun 0,08 persen.
Saham-saham yang catatkan penguatan antara lain saham STAR naik 10,26 persen ke level Rp 86 per saham, saham TMPO mendaki 7,86 persen ke level Rp 151 per saham, dan saham BGTG menguat 6,82 persen ke level Rp 94 per saham.
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal sesi perdagangan di awal pekan ini.
Pada pra pembukaan perdagangan saham, Senin (17/4/2017), IHSG naik 8,07 poin atau 0,14 persen ke level 5.624,6. Pada pembukaan perdagangan saham pukul 09.00 WIB, IHSG tetap menguat 1,96 poin atau 0,04 persen ke level 5.618,7.
Ada sebanyak 90 saham naik sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 77 saham diam di tempat. Selain itu, 53 saham melemah di awal sesi. Pada pagi ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.631,5 dan terendah 5.617,7.
Total frekuensi perdagangan 7.517 kali dengan volume perdagangan 405,8 juta saham. Nilai transaksi harian Rp 697,5 miliar. Di pasar reguler, investor asing melakukan aksi jual mencapai Rp 29,5 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) di kisaran Rp 13.252.
IHSG Diperkirakan Cenderung Melemah | PT Solid Gold Berjangka Pusat
Pandangan para penentu kebijakan moneter Amerika Serikat mengenai prospek pertumbuhan ekonomi dan kelanjutan rencana kenaikan suku bunga bertahap masih patut untuk dicermati investor ke depan, selain komitmen anggota OPEC untuk memotong kuota produksi minyak.
"Dari dalam negeri, investor masih akan menantikan hasil Pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 19 April yg akan menentukan stabilitas politik dalam negeri ke depan," kata Yanuar.
Selain itu dapat juga cermati RALS, INDF, dan ICBP. Serta buy on weakness AALI, PTBA, dan HRUM," kata Yanuar melalui keterangan tertulis, Senin.
Yanuar mengatakan, pekan ini investor global masih akan menantikan publikasi Beige Book dari The Fed pada hari Rabu malam (19/4/2017), serta pertemuan OPEC pada akhir pekan.
Kepala riset PT Reliance Securities Tbk Robertus Yanuar Hardy memperkirakan, level support akan berada pada 5.500, apabila indeks tidak bisa bertahan di atas 5.600.
Namun apabila menguat maka resisten terdapat di level 5.750. Menurut Yanuar, beberapa emiten yang masih dalam fase kenaikan antara lain MAPI dan SIMP.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (17/4/2017) diperkirakan bergerak variatif cenderung melemah.
PT Solid Gold Berjangka