Enggar mengatakan masalah banjir dan macet jadi pekerjaan rumah terberat bagi gubernur | PT Solid Gold Berjangka
Enggar mengatakan, pembangunan infrastruktur yang sudah terkoordinasi dengan cukup baik.
"Kita sendiri semua bisa merasakan dengan jujur, dan kita mengetahui bahwa ini sudah cukup dibandingkan yang lalu. Saya mohon maaf kalau sekian lama itu tidak, belum terkoordinasi, sekarang sudah mulai kita melihat bahwa arahnya sudah baik dan benar," ungkapnya.
Sedangkan untuk kondisi Kota Jakarta, Enggar mengatakan masalah banjir dan macet jadi pekerjaan rumah terberat bagi gubernur baru nanti. Namun, menurut Enggar, mulai ada perbaikan berarti di Jakarta dalam beberapa tahun terakhir.
"Tidak bisa kita melihat dan itu sepotong tapi ini harus berkelanjutan. Masalah infrastruktur itu menjadi proyek prioritas, masalah bagaimana mengatasi banjir di satu sisi itu juga tidak bisa diselesaikan dalam waktu singkat," kata Enggar.
Menurut Mendag, perlu ada kondisi yang kondusif serta ketegasan dengan perlakuan hukum yang sama di Jakarta. Salah satu caranya dengan menghilangkan aturan-aturan yang merepotkan pengusaha.
"Kalau suasana nyaman dan ada ketegasan, ada juga di satu sisi perlakuan yang sama, kemudian ada kepastian hukum, perdagangan itu akan datang. Jadi peran pemerintah daerah, Bapak Presiden sendiri menyatakan, jangan hanya sebagai regulator.
Semua harus mengawas diri untuk tidak bolak balik membuat aturan yang membuat repot, tapi sebagai akselerator dari pembangunan," ujar pria yang akrab disapa Enggar ini usai mencoblos di TPS 01, Jalan Daha, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017).
Menteri Perdagangan (Mendag), Enggartiasto Lukita, hari ini ikut menggunakan hak suaranya untuk memilih pemimpin DKI Jakarta. Mendag berharap, siapapun yang terpilih nanti menjadi gubernur dan wakil gubernur, bisa membuat aturan yang ramah bagi pengusaha.
Mendag Bilang Pilkada Aman Membuat Iklim Usaha Nyaman | PT Solid Gold Berjangka
Pada pilkada putaran pertama Enggar dan keluarga juga melakukan pencoblosan di tempat yang sama. bapaknya tidak hadir karena alasan kesehatan.
Di tempat yang sama Sandiga Uno mengatakan dia siap untuk menang dan siap untuk kalah serta bekerja sama dengan Gubenur DKI petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kalau diberi kesempatan memimpin Jakarta. Menurutnya, apa yang baik dilakukan Ahok akan dilanjutkan seandainya dia memenangkan pilkada kali ini.
TPS 01 Selong memiliki jumlah Daftar Pemilih tetap (DPT) 559 orang atau berkurang dari dua bulan lalu yang tercatat sebanyak 571 orang sebagaimana dikemukakan oleh petugas KPPS, Hasan kepada Bisnis, Rabu (19/4). Dia menyebutkan penurunan jumlah DPT itu bisa saja disebabkan oleh adanya mereka yang pindah atau meninggal dunia.
Tidak hanya Sandi, sejumlah pesohor negeri juga ikut mencoblos di tempat yang sama. Mereka termasuk Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, mantan Kapolri Jenderal (Purn) Awaluddin Djamin, tokoh PDIP Guruh Soekarnoputra serta sejumlah mantan menteri dan pejabat lainnya.
Dengan kondisi yang kondusif buat berinvestasi maka lapangan kerja akan bisa diciptakan sehingga berujung pada penguatan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi.
Dia mengatakan terlepas dari siapa yang memenangkan pilkada kali ini, Enggar menilai persoalan pembangunan infrastruktur tetap harus menjadi salah satu prioritas utama. Apa yang dilakukan oleh Gubenur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) selama ini sudah bagus sehingga perlu dilanjutkan.
“Sekian lama pembangunan infrastruktur belum terkoordinasi, tapi sekarang sudah mulai arahnya baik dan benar,” katanya.
Sejumlah harapan disampaikan pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta putaran kedua yang berlangsung hari ini.. Secara umum mereka menginginkan pilkada berjalan jujur, adil dan damai agar kesinambungan pembangunan bisa berlanjut.
Ditemui di TPS 01 Selong, Kebayoran Baru, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan bahwa proses pilkada yang aman menjadi penting. Pasalnya, Jakarta merupakan etalase Indonesia yang mejadi acuan bagi investor dan pelaku ekonomi.
“Pilkada yang aman akan membuat suasana berusaha yang nyaman. Investor memerlukan jaminan keamanan sebelum mereka berinvestasi,” ujarnya usai melakukan pencoblosan di TPS tempat calon Wakil Gubenur Sandiaga Uno memilih, Rabu (19/4/2017).
Usai Nyoblos, Mendag Harap Panasnya Politik Jakarta Cepat Mereda | PT Solid Gold Berjangka
"Bisa membuat suasana yang nyaman dan aman, kondusif dalam berusaha ada jaminan investasi, kalau tidak bagaimana kita bisa buka dan tambah lapangan kerja. Bagaimana kita bisa meningkatkan ekonomi yang pada akhirnya juga itu untuk kepentingan masyarakat banyak, pembangunan yang ada tentu harus ada berpihak pada masyarakat, fasilitas umum di masyarakat harus dibangun," pungkas Enggar.
Seperti diketahui, TPS tempat mencoblos Enggar sendiri juga merupakan tempat Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mencoblos.
Bagi saya baik proses sampai hasil akhir sangat mengharapkan situasinya sangat kondusif menyangkut dengan kepercayaan, perdagangan, dan invesasi luar negeri. Banyak mereka yang mempertanyakan, tanyakan bagaimana situasinya, bagaimana perjalanannya, belum lama saya roadshow dengan menteri-menteri perdagangan di Jepang mereka juga selalu pertanyakan itu, mengenai election yang ada," ungkapnya.
Soal harapannya pada pemimpin ibukota yang baru, menurutnya, yang perlu diprioritaskan sekarang yakni suasana yang kondusif. Baru kemudian mulai fokus membangun infrastruktur publik.
Ditemui usai pemungutan suara, Enggar bicara soal panasnya situasi politik sebelum hari pemungutan suara. Namun demikian, menteri yang juga politikus ini melihat sengitnya persaingan di Pilkada DKI Jakarta ini hal yang lumrah terjadi.
"Saya punya keyakinan dengan perjalanan pengalaman politik saya. Dinamika politik itu sesuatu yang biasa, tetapi saya punya keyakinan bahwa masyarakat kita sudah cukup dewasa dalam berpolitik," ucap Enggar usai mencoblos, Rabu (19/4/2017).
Menurut dia, suhu politik Jakarta yang cukup panas ini sampai membuat dirinya beberapa kali ditanya soal kondisi ekonomi Indonesia.
Tempat Pemungutan Suara (TPS) Nomor 01 di Jalan Daha, Kelurahan Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan masih terlihat sepi saat Menteri Perdagangan (Mendag), Enggartiasto Lukita, datang untuk mencoblos dalam Pilkada DKI putaran kedua.
Datang sekitar pukul 07.40 WIB, Enggar memang sengaja datang lebih pagi karena mengejar pesawat yang terbang ke Surabaya untuk mengecek harga dan pasokan sembako.
Datang bersama istrinya, Peggy Lukita, Enggar langsung mendaftar ke petugas TPS. Tak lama menunggu, tak sampai satu menit namanya sudah dipanggil untuk mengambil surat suara lantaran saat itu baru 4 orang yang ikut mencoblos.