Istana Kepresidenan menyambut baik rencana pembangunan taman hiburan Disneyland | PT Solid Gold Berjangka Pusat
Kalau memang Disneyland ada kan ini investasi cukup besar. Kita sangat terbuka dan mengharapkan kalau memang benar ya alhamdulillah," kata Pramono.
Sebelumnya diberitakan rencana pembangunan Disneyland di Boyolali yang membutuhkan lahan seluas 100 hektare yang diperkirakan memiliki daya tampung parkir kendaraan mencapai 22 ribu mobil. Investasi proyek taman rekreasi tersebut diperkirakan sekitar Rp 6 triliun dari investor asing sebagaimana disampaikan Bupati Boyolali Seno Samodro beberapa waktu lalu.
"Indonesia membuka secara luas terhadap investasi yang mempunyai multiplier effect kepada pembangunan daerah," kata Pramono.
Ia mengatakan, Istana menyambut baik jika kemudian dibangun Disneyland atau wahana hiburan tingkat dunia lainnya sepanjang membawa perbaikan ekonomi bagi daerah. "Apapun (jika) membawa perbaikan ekonomi bagi daerah termasuk di Boyolali," katanya.
Terlebih di kawasan itu juga sudah dikembangkan triangle meliputi Solo-Klaten-Jogja sehingga jika kemudian Boyolali masuk ke dalamnya maka potensi berkembangnya lebih besar. Menurut dia, jika Boyolali masuk dalam tiga daerah investasi itu juga kemungkinan akan menjadi lebih baik terutama bagi masyarakat di dalamnya.
Istana Kepresidenan menyambut baik rencana pembangunan taman hiburan Disneyland di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (Jateng), yang diharapkan mampu memberikaAn dampak ikutan yang besar bagi masyarakat sekitar. Hal itu disampaikan Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (17/4).
Istana sambut baik pembangunan Disneyland di Boyolali | PT Solid Gold Berjangka Pusat
"Kalau memang Disneyland ada kan ini investasi cukup besar. Kita sangat terbuka dan mengharapkan kalau memang benar ya alhamdulillah," kata Pramono.
Sebelumnya diberitakan rencana pembangunan Disneyland di Boyolali yang membutuhkan lahan seluas 100 hektar yang diperkirakan memiliki daya tampung parkir kendaraan mencapai 22.000 mobil.
Investasi proyek taman rekreasi tersebut diperkirakan sekitar Rp 6 triliun dari investor asing sebagaimana disampaikan Bupati Boyolali Seno Samodro beberapa waktu lalu.
Apapun (jika) membawa perbaikan ekonomi bagi daerah termasuk di Boyolali," katanya.
Terlebih di kawasan itu juga sudah dikembangkan triangle meliputi Solo-Klaten-Jogja sehingga jika kemudian Boyolali masuk ke dalamnya maka potensi berkembangnya lebih besar.
Menurut dia, jika Boyolali masuk dalam tiga daerah investasi itu juga kemungkinan akan menjadi lebih baik terutama bagi masyarakat di dalamnya.
Hal itu disampaikan Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.
"Indonesia membuka secara luas terhadap investasi yang mempunyai multiplier effect kepada pembangunan daerah," kata Pramono.
Ia mengatakan, Istana menyambut baik jika kemudian dibangun Disneyland atau wahana hiburan tingkat dunia lainnya sepanjang membawa perbaikan ekonomi bagi daerah.
Istana Kepresidenan menyambut baik rencana pembangunan taman hiburan Disneyland di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (Jateng), yang diharapkan mampu memberikan dampak ikutan yang besar bagi masyarakat sekitar.
Tak Usah ke Luar Negeri, Akan Ada Disneyland di Indonesia, Waktu Tempuhnya 17 Jam Dari Bali | PT Solid Gold Berjangka Pusat
“Soal lokasi tergantung proses pembebasannya nanti,” ungkap Bupati Boyolali dikutip dari Joglosemar.
Saat ini proses pembangunan Disneyland Boyolali menurut Seno dalam tahap negosiasi lahan.
Namun, menurutnya pembayaran tanah baru dilakukan sekira bulan depan (Mei, red).
Disneyland di Boyolali diberitakan juga mendapatkan investasi dari Universal Studio dan perusahaan-perusahaan besar lainnya.
Dari lahan tersebut, Disneyland Boyolali diproyeksikan bisa memiliki daya tampung parkir kendaraan mencapai 22 ribu mobil.
Untuk lokasinya, Disneyland akan dibangun dengan opsi lokasi antara lain di Kecamatan Mojosongo, Boyolali Kota, atau Ampel.
Melansir dari JogloSemar.com, Senin (17/4/2017), Seno mengungkapkan, Boyolali dipilih sebagai lokasi pembangunan Disneyland Asia Tenggara dengan total investasi senilai Rp 6 triliun.
Adapun Disneyland ini akan dibangun di lahan seluas 100 hektar atau setara 133 lapangan sepak bola.
Boyolali bakal punya lokasi wisata bertaraf internasional, Disneyland.
Rencana pembangunan Disneyland tersebut sebelumnya sudah ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Bupati Boyolali, Seno Samodro dengan investor dari Belanda.
Lewat pembangunan Disneyland di Boyolali, diharapkan bisa meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Boyolali melalui sektor tourism.
Disneyland di Boyolali juga diharapkan bisa meniru kesuksesan Spanyol, di mana meski hanya berpenduduk 50 juta orang, namun jumlah turis yang datang bisa mencapai dua kali lipatnya.
Imbasnya, hal ini akan berefek besar pada ekonomi di kota susu tersebut dan tentunya mengangkat potensi wisata di Jawa Tengah.
Saat ini menurut Seno, ada tiga opsi nama yang sedang dibahas.
Lebih lanjut, dalam wawancara dengan sebuah media nasional, Seno juga mengungkapkan pembangunan wahana Disneyland di Boyolali akan berlangsung tahun ini.
Dimulai sekira September atau Oktober 2017 dengan masa konstruksi selama dua hingga tiga tahun.
Hal ini menarik, sebab seperti yang kita ketahui Universal Studio dan Disneyland memiliki taman bermain masing-masing.
Sementara itu, Seno menambahkan kemungkinan nama wahana di Boyolali ini bukan Disneyland.
Nantinya bila masyarakat terutama yang berasal dari Bali ingin kesana harus menempuh 16 jam perjalanan.
Bila dirinci jaraknya dari google map, maka perjalanan bisa dilakukan lewat pantura yakni selama 15 jam 53 mnt (612,0 km), sedangkan lewat Bojonegoro-Ngawi selama 16 jam 20 mnt (659,5 km) dan 17 jam 35 mnt (719,7 km) lewat Jl. Pantura dan Jl. Singaraja-Gilimanuk.
Solid Gold