Pesawat dalam kondisi parkir untuk bongkar muat barang | PT Solid Gold Berjangka Cabang Jakarta
'Tiba-tiba semen dan beras yang berada di atas pallet di badan pesawat meluncur ke bagian ekor pesawat yang diakibatkan oleh licinnya badan pesawat karena tumpahnya minyak goreng di dalam pesawat," kata juru bicara Polda Papua Kombes Ahmad Mustafa Kamal, Selasa, 4 April 2017.
Sejauh ini, akibat insiden itu tidak ditemukan kerusakan pada pesawat dan juga tidak mengganggu lalu lintas penerbangan di Bandara Wamena.
"Kejadian itu sama sekali tidak mengganggu, meski demikian, akan dilakukan investigasi penyebabnya," katanya.
Sebuah pesawat kargo milik maskapai Asia Airlines terjungkit dengan posisi ekor pesawat di landasan dan kepala ke atas saat sedang bongkar muat barang di Bandara Wamena Jayawijaya Papua, Senin, 3 April 2017, sekira pukul 17.05 waktu setempat.
Dari pemeriksaan, diduga penyebab terjungkitnya pesawat ini disebabkan oleh muatan pesawat yang tidak seimbang. Sebab, saat pesawat sedang bongkar muat, berupa semen dan beras, ternyata di dalam badan pesawat ada minyak goreng yang tumpah.
Tuh Lihat..Ada Boeing Jumping di Bandara Wamena | PT Solid Gold Berjangka Cabang Jakarta
Jadi salah satu minyak goreng yang dimuat di dalam pesawat tumpah dan mengakibatkan lantai kabin pesawat licin. Ini yang menyebabkan pallet yang berisi muatan semen dan beras meluncur ke bagian belakang atau ekor pesawat. Beban yang tidak seimbang ini membuat pesawat jumping dengan roda depan terangkat sekitar 2 meter,” ungkap Kamal kepada Cenderawasih Pos.
Kru kabin lantas segera mengangkut seluruh muatan pesawat dibantu personel PAM Bandara Wamena sehingga pesawat kembali ke posisi semula (normal).
“Meskipun posisinya kembali normal, tetapi informasi yang kami peroleh dari Wamena menyebutkan ada kerusakan di bagian ekor pesawat. Tetapi kami belum tahu seberapa parah kerusakannya. Kabarnya petugas bandara sedang melakukan pemeriksaan. Bekas tumpahan minyak goreng yang membuat kabin pesawat licin juga sudah dibersihkan,” pungkasnya.
Ini terjadi lantaran beban muatan yang tak seimbang. Pesawat yang dipiloti Gatot dengan Kopilot Wahyu itu terbang dari Bandara Moses Kilangin Timika. Awalnya Si Burung Besi mendarat dengan mulus di Bandara Wamena. Pesawat kemudian menuju apron II untuk melakukan bongkar muatan.
Saat dilakukan bongkar muat, muatan berupa semen dan beras yang berada di dalam pesawat tiba-tiba meluncur ke bagian ekor pesawat. Beban yang tidak seimbang ini mengakibatkan pesawat seakan jumping.
Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol. AM Kamal mengatakan, meluncurnya muatan semen dan beras ke bagian belakang pesawat saat dilakukan bongkar muat disebabkan lantai kabin pesawat licin akibat adanya minyak goreng yang bocor.
Insiden unik terjadi di Bandara Wamena, sekitar pukul 17.25 WIT, Senin (3/4) kemarin. Pesawat kargo Boeing 737 seri 200 milik TRI-MG Asia Airlines jumping di apron II bandara,
Ya, posisi ban depan terangkat, sekitar 2 meter dan ekor pesawat menyentuh landasan.
Ini Penjelasan Kemenhub Terkait Terjungkalnya Pesawat di Papua | PT Solid Gold Berjangka Cabang Jakarta
"Sehingga mengakibatkan bagian depan pesawat terjungkang ke atas dan ban depan pesawat terangkat serta ekor pesawat menyentuh landasan," jelasnya.
Atas kejadian, kata Agoes, awak kabin, dibantu oleh personel bandara setempat langsung mengangkut barang yang berada di dalam pesawat. Sehinga pesawat kembali ke posisi normal.
Agoes mengungkapkan tidak ada kerugian yang dihasilkan dalam insiden tersebut. Hanya saja, pesawat tersebut mengalami kerusakan di bagian ekor pesawat akibat insiden tersebut.
"Bandara Wamena juga hanya ditutup sebentar, tidak ada korban akibat kejadian tersebut," tandasnya.
Pesawat ini landing di Bandar Udara Wamena dalam keadaan aman, selanjutnya menuju ke Apron II untuk melaksakan bongkar muatan," ujar Agoes kepada Kompas.com di Jakarta, Senin (3/4/2017).
Selanjutnya, terang Agoes, pada saat bongkar muat, terdapat salah barang kargo berisi minyak yang tumpah ke lantai pesawat. Karena licin, akhirnya muatan lain berupa berupa semen dan beras yang berada di atas tatakan kayu atau pallet meluncur ke bagian ekor pesawat.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menjelaskan insiden terjungkalnya pesawat TRI-MG Asia Airline di Bandara Wamena, Papua, Senin (3/4/2017).
Kepala Bagian Kerja Sama dan Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Agoes Soebagio mengkonfirmasi kejadian yang terjadi pada pukul 17.25 atau pukul 15.25 WIB tersebut.
Pesawat jenis Boeing 737 - 301 F PK - YGG mengalami insiden saat melaksanakan bongkar muat barang jenis Sembako dan Bahan Bangunan.
PT Solid Gold Berjangka