(IHSG) ditutup melemah di zona merah | PT Solid Gold Berjangka
Sampai siang ini saham yang diperdagangkan sebanyak 4,80 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 3,47 triliun. Sebanyak 106 saham menguat dan 190 saham melemah.
Dari pasar spot Bloomberg, rupiah terpantau melemah 3 poin ke level 13.355 per dollar AS. Di Selasa, rupiah ditutup di level 13.352 per dollar AS.
Sementara sektor lainnya seperti pertambangan memimpin koreksi sebesar 1,40 persen disusul perdangangan yang turun 1,06 persen.
Dari data RTI, hanya tiga saham sektoral yang menghijau yakni infrastruktur, keuangan dan agrikultur.
IHSG terkoreksi 0,23 persen, atau ke level 5.684,37. Padahal pada pembukaan bursa pagi tadi IHSG sempat dibuka menguat 0,21 persen ke level 5.709,05
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah di zona merah pada jeda siang perdagangan saham Rabu (10/5/2017) pukul 12.00 WIB.
Jelang Tutup Dagang, IHSG Turun 0,77% ke 5.652,94 | PT Solid Gold Berjangka
IHSG pun ditutup turun 10.81 poin sebesar 0.19% dilevel 5697.06 setelah sempat menyentuh level tertinggi tahun ini awal sesi perdagangan dipicu indeks keyakinan konsumer yang meningkat diatas ekpektasi. Sektor komoditas pertanian dan pertambangan tertekan lebih 1% berhasil menyeret IHSG pada zona negatif pada sesi kedua.
Investor seakan mengambil langkah aman menjelang laporan aktifitas eksport Indonesia akhir pekan ini dengan ekspektasi neraca perdagangan turun menurut survey. Investor asing terlihat kembali melakukan aksi beli bersih sebesar 677.53 Miliar rupiah.
"Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak melemah pada range 5651-5730," tulisnya dalam riset.
Analis Lanjar Nafi menhatakan pergerakan indikator stochastic terlihat terbatas dan Indikator RSI yang bergerak pada trend negatif secara momentum. Posisi IHSG pun terlihat pulled back di upper bollinger bands dengan potensi berlanjutnya pelemahan atau koreksi jangka pendek.
Reliance Securities menyebutkan melanjutkan pergerakan yang terkonsolidasi secara teknikal. IHSG kemarin, berhasil menyentuh target resistance 161.8% fibonacci dari wave-nya dilevel 5743.
Terdapat pola bearish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi sehat lanjutan pada pergerakan indeks.
"Dengan demikian, IHSG akan berpeluang menuju ke level support di area 5679 dan 5660," tulisnya dalam riset.
Adapun saham-saham yang harus diperhatikan adalah BEST, MDLN, ELSA, MAPI, KLBF dan ANTM
Binaartha Securities menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0.19% di level 5697.056 pada 9 Mei 2017.
Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 5678.538 dan 5660.021.
Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada level 5730.710 dan 5764.365. Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif, sementara Stochastic dan RSI sudah berada di area netral.
Selain itu, katanya, penguatan ditambah oleh posisi fundamental perekonomian yang terlansir stabil bahkan terus terjadi perbaikan dalam hal ini rilis data CADEV yang sudah terlansir, sehingga minat investasi masih cukup tinggi kedalam pasar modal Indonesia, selain daripada itu mulai stabilnya harga komoditas dalam jangka pendek turut memberikan dampak positif terhadap pola gerak IHSG.
Analis William Surya Wijaya mengatakan support IHSG masih dapat dipertahankan dengan kuat, potensi naik masih terlihat besar ditunjang oleh capital inflow yang masih terus berlangsung
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi masih berpeluang menguat, meskipun ada kemungkinan bisa melemah karena beberapa faktor
Indosurya Securities menyebutkan pola gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpeluang naik dengan kisaran level 5.640 – 5.767
Vonis Ahok Bikin Investor Lokal Tertekan, IHSG Melemah 5.650-5.730 | PT Solid Gold Berjangka
Harga minyak turun 1,2% dengan harga Brent turun di bawah USD49 di tengah berita pengeboran minyak Shale A.S. meningkatkan harga pengeboran mereka sebesar 32% menjadi USD84 miliar.
Sekretaris Perdagangan A.S. Wilbur Ross menegaskan kembali bahwa administrasi Trump 3% tujuan pertumbuhan PDB tidak dapat dicapai, yang menyatakan bahwa kongres tersebut telah "berjalan lamban" dan akan dapat dicapai bila kebijakan peraturan, pajak, perdagangan dan energi sepenuhnya ditempatkan. Harga emas jatuh ke level terendah hampir delapan minggu.
Sebagian besar indeks Ekuitas utama di seluruh dunia naik pada penutupan kemarin, dengan Nasdaq A.S. dan DAX Jerman mencapai semua waktu baru. USD menguat terhadap mata uang utama yang ditutup pada hari Selasa, karena pejabat Federal Reserve menegaskan komitmen mereka terhadap kenaikan suku bunga dan awal normalisasi neraca tahun ini.
Selain itu, kabar bahwa Glencore mencapai kesepakatan dengan pembeli Jepang dengan harga USD85 / ton tahun ini, yang seharusnya melonjak dengan baik untuk ekspektasi harga batubara dan sektor batubara hari ini (top picks kami di antara sektor batubara adalah PTBA dan DOID).
Selain itu, sentimen penggerak IHSG lainnya adalah saham BNLI mengumumkan rights issue 1: 4 untuk tambahan 3trn dengan TERP 645 / share, hanya 4,5% lebih rendah dari harga penutupan kemarin. Diharapkan, ini menjadi rights issue terakhir bagi BNLI.
Mereka menyebutkan beberapa sentimen penggerak saham hari ini antaralain investor lokal tertekan karena keputusan penjara 2 Agus di Jakarta, arus luar negeri ke pasar negara berkembang mungkin membuat IHSG menyamping.
"Kami tetap bersikap positif terhadap GGRM sebagai hasil pembagian dividen (RUPST pada bulan Juni)," tambahnya.
Kami memprediksi tren IHSG turun ini. Kisaran perdagangan IHSG di support resistance 5650-5730," tulis mereka
Mengutip riset dari Trimegah Securities, IHSG dalam perdagangan kemarin turun sebesar -10 poin atau -0,2% menjadi 5.697 kemarin.
Adapun penggerak indeks sebagian besar didorong oleh pertambangan (-2,4%), pertanian (-1,1%) dan misc. Industri (-0,8%). Total nilai transaksi adalah Rp8,3 triliun (non RG 2.6tr). Net net bersih Rp679 miliar.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini Rabu (10/05) menurut Trimegah Securities akan mengalami penurunan dengan kisaran support resisten di level 5.650-5.730