Farah Dibba dikabarkan mengalami penganiyanaan | PT Solid Gold Berjangka Cabang Jakarta
Dikatakan Farah dirinya sempat berteriak meminta tolong, namun pelaku mengatakan tidak akan ada yang menolongnya sambil terus memukulinya bahkan membekapnya pakai bantal dan disetrum.
“Saya tanya, “kenapa saya”, tapi dia terus pukul saya. Saya cuman bilang “ya Allah tolong saya, beri aku kekuatan”, cuman itu. Entah gimana saya juga, sekuat tenaga berusaha gimana caranya biar keluar,” ungkapnya.
Dengan sisa tenaga yang ada, teriakan Farah pun akhirnya didengar warga sekitar serta pihak keamanan setempat. Farah yang kondisinya lemas dan penuh luka meminta warga untuk mengeluarkannya dari rumah tersebut dan mengamankannya dari pelaku.
Warga pun menurutinya serta melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian.
Dituturkan Farah, dirinya mendatangi rumah di kawasan Ciledug sebagai agen property. Pasalnya, pelaku berniat menjual rumah melalui dirinya.
Tanpa menaruh curiga, sebagai agen property, Farah melakukan tugasnya sebagaimana biasa. Namun saat melihat ke dalam kamar dirinya dianiaya.
“Ngobrol biasa, nanya-nanya luas tanah berapa dan lain-lain. Terus dia bilang, “mbak tapi bagian kamar belum saya foto”, “oh ya ga apa-apa nanti saya foto”, tapi sampainya di kamar saya langsung ditarik, dicekik dari belakang, dipukul kencang, saya berbalik, tapi saya dipukul lagi terus disetrum,” paparnya dalam tayangan infotaiman
Adik perempuan dari selebritis Fadli dan Fadlan, Farah Dibba dikabarkan mengalami penganiyanaan.
Akibatnya, Farah mengalami luka serius di bagian mata, serta sejumlah bagian tubuhnya lebam akibat luka setrum dan pukulan. Saat ini, dirinya pun mendapat perawatan di Rumah Sakit Medika Ciledug.
Nih Wajah Pelaku Penganiayaan Terhadap Fara Dibba, Terancam 5 Tahun Bui.. Rasain! | PT Solid Gold Berjangka Cabang Jakarta
Mengenai motif belum ya, karena kami sedang lakukan pemeriksaan. Motif masih dikembangkan. Tapi kita sudah amankan juga barang bukti, senter yang ada alat setrumnya itu, ada juga remote tv yang rusak yang katanya dipakai buat mukul,” tuturnya.
Terkait dengan perbuatan yang dilakukan, disebutkan I Ketut Sudrana, pelaku bisa terancam hukuman penjara di atas lima tahun.
“Pasal 351, yang mengakibatkan luka berat. Itu ancaman hukumanya di atas lima tahun,” tandasnya.
Kapolsek Ciledug I Ketut Sudrana menuturkan, sebelum mengamankan pelaku, pihaknya menerima laporan warga adanya keributan. Petugas pun langsung mendatangi lokasi kejadian dan menemukan kejanggalan dari penuturan pelaku sebelumnya.
“Namun setelah datang ke sana, ternyata bukan keributan melainkan penganiayaan. Karena di rumah tersebut hanya ada dua orang, ibu Farah dan pelaku. Warga dan petugas kami yang disana melihat kondisi ibu Farah langsung membawanya ke rumah sakit untuk perawatan, sementara pelaku kita amankan,” tuturnya dalam tayangan Was Was, Selasa (20/12/2016).
Meski begitu, pihaknya belum bisa membeberkan motif penganiayaan yang dilakukan pelaku kepada adik Fadli dan Fadlan.
Tindak penganiayaan yang dilakukan pelaku terhadap Fara Dibba yang juga merupakan adik kandung dari selebritis Fadli dan Fadlan, diketahui bernama Rachmat Sesario langsung diamankan pihak Polsek Ciledug.
Fadli Ungkap Kronologi Percobaan Pemerkosaan terhadap Adiknya | PT Solid Gold Berjangka Cabang Jakarta
Ditambahkan Fadli, pelaku sepertinya sudah mengincar sang adik, Farah Dibba. Pasalnya, alat bukti yang ditemukan semua sudah disiapkan dengan baik di tempat kejadian perkara.
"Sepertinya pelaku sudah merencanakan semua tindakannya. Terbukti dengan alat setrum mirip senter besi yang disiapkan untuk memukul dan menyetrum korban," tukas Fadli Akhmad.
Kejadian ini semoga menjadi pelajaran untuk kaum perempuan bahwa perempuan harus kuat, jangan mudah percaya dengan orang yang tidak dikenal. Alhamdulillah Farah bisa selamat dan kesuciannya tidak ternodai atas kejadian ini. Kita doakan semoga Farah bisa pulih baik fisik dan jiwanya," harapnya.
Saat ini, pelaku yang diketahui berdomisili di Cileduk, Tangerang, itu tengah ditangani oleh pihak yang berwajib. Keluarga pun berharap agar pelaku diberikan hukuman yang setimpal.
"Untuk pelaku yang sekarang sedang dalam proses hukum, kami keluarga akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjeratnya dengan hukuman yang seberat-beratnya," ungkap Fadli.
Di akhir tulisannya, Fadli berpesan untuk kaum perempuan agar lebih berhati-hati lagi terhadap orang yang baru dikenal. Ia pun meminta doa agar sang adik dapat lekas diberikan kesembuhan.
Ketika sedang di dalam rumah dan memfoto keadaan rumah di bagian atas rumah tiba-tiba pelaku menghantam Farah dari belakang, lalu membanting Farah ke tempat tidur dan memukul muka dan mata Farah dari depan serta menyetrumnya berkali-kali dengan biadabnya," lanjutnya.
Menurut Fadli, kejadian tersebut berlangsung cukup lama, sekitar satu jam. Hingga akhirnya warga sekitar datang dan menolong Farah yang sudah tak berdaya. "Hal ini terjadi berulang-ulang.
Setelah hampir sejam Farah bertahan untuk mempertahankan kesuciannya akhirnya suara teriakan dia ada yang mendengar, sehingga ada warga dan satpam perumahan yang datang ke rumah itu. Alhamdulilah Farah selamat dan langsung dilarikan ke RS," kata sang kakak.
Farah adalah seorang agen properti yang pada hari itu sedang berkunjung ke rumah pelaku yang menghubungi Farah untuk melihat rumahnya, karena ingin dijual. Farah yang tidak menaruh curiga sedikit pun datang layaknya seorang agen properti untuk melihat dan memfoto kondisi rumah," papar Fadli.
Kabar tak mengenakan datang dari kakak beradik Fadli Akhmad dan Fadlan Muhammad. Adik perempuan mereka, Farah Dibba, mengalami insiden penganiayaan dan percobaan pemerkosaan oleh seorang pria bernama Rachmat Sesario.
Melalui media sosial Path, Fadli membeberkan kronologi kejadian nahas yang menimpa sang adik tercinta. "Kemarin. Adik kami Farah Dibba mengalami percobaan pemerkosaan, penganiayaan, pemukulan dan penyetruman bertubi-tubi," tulisnya.
Dijelaskan Fadli, Farah yang bekerja di agen properti saat itu tengah berkujung ke rumah pelaku. Tanpa menaruh curiga, Farah mengecek keadaan rumah yang akan dijual tersebut. Namun, secara mengejutkan, pelaku tiba-tiba saja menyerang Farah dari belakang dan melakukan tindak percobaan pemerkosaan dan penganiayaan.