"Ini soal adu kekuatan saja, antara Jokowi-Ahok dan rakyat," kata Erna | PT Solid Gold Berjangka
Kedelapan orang dituduhkan pasal makar di antaranya Ahmad Dhani, Eko, Brigjen (Purn) TNI Adityawarman Thaha, Mayjen (Purn) TNI Kivlan Zein, Firza Huzein, Rachmawati Soekarnoputri, Ratna Sarumpaet, dan Sri Bintang Pamungkas. Sementara dua lainnya, Jamran dan Rizal Kobar dituduh melakukan pelanggaran UU ITE.
Hingga kini, mereka masih menjalani pemeriksaan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Sejumlah tim kuasa hukum pun mulai berdatangan, salah satunya Yusril Ihza Mahendra dan kelompok Advokat Cinta Tanah Air (ACTA).
Terkait hal itu, Ernalia pun menegaskan akan terus melakukan perlawanan hukum. "Prosesnya kita jalani, kita lawan," tegasnya.
Selain Sri Bintang, polisi menangkap sejumlah aktivis dan mantan petinggi TNI. Mereka adalah Ahmad Dhani, Eko, Brigadir Jenderal (Purn) TNI Adityawarman Thaha, Mayjen (Purn) TNI Kivlan Zein, Firza Huzein, Racmawati Soekarnoputri, Ratna Sarumpaet, Jamran dan Rizal Kobar.
Saya melihatnya ini adu kekuatan saja antara Jokowi dan Ahok dengan rakyat. Ya kita lihat saja," katanya saat ditemui di Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, tempat Sri Bintang ditahan.
Menurut Erna, apa yang dituduhkan (Makar) pada sang suami tidaklah benar. Sri Bintang, menurut dia, hanya meminta agar Undang-undang Dasar 45 yang asli berfungsi kembali.
"Kemudian minta sidang istimewa ke MPR untuk mencabut amanat rakyat pada Jokowi dan JK, karena terlalu banyak memasukkan orang asing. Dia mau masukin tenaga asing dari China," katanya.
Ernalia, istri dari Sri Bintang Pamungkas, menegaskan tak akan mundur atas tudingan makar yang membuat suaminya ditangkap tadi pagi. Ia mengaku siap melawan tindakan semena-mena pemerintah kepada Sri Bintang.
Beredar Video Penjemputan Sri Bintang Pamungkas, 'Aku Ditangkap' | PT Solid Gold Berjangka
Setelah diamankan di kediamannya, kata Aldwin, Rachmawati dibawa ke Mako Brimob Kelapa Dua, Depok untuk menjalani pemeriksaan.
"Ini saya sedang mendampingi pemeriksaan di Mako Brimob," kata Aldwin.
Selain Rachmawati, sejumlah orang lainnya disebut-sebut diamankan karena tuduhan akan berbuat makar.
Mereka yaitu, Bridjen Aditya Warman, Mayjen Kivlan Zen, Sri Bintang Pamungkas, dan Rijal Kobar.
Namun, Aldwin hanya dapat memastikan Rachmawati yang diamankan.
Sebab, dia hanya menangani yang bersangkutan.
"Saya hanya tangani ibu Rachma saja," tambahnya.
Mengenai siapa saja yang ditangkap bersama Ratna, Yusril belum bisa memastikannya.
"Saya akan bela mereka karena saya yakin mereka memperjuangkan sesuatu yang mereka anggap benar, sah, dan konstitusional," ujar Yusril.
Sejumlah orang turut ditangkap
Jelang pelaksanaan aksi 'Bela Islam Jilid III', Jumat (2/12/2016), aparat keamanan mengamankan sejumlah orang.
Salah satunya adalah Rachmawati Soekarnoputri.
Penasihat hukum Rachmawati Soekarnoputri, Aldwin, mengonfirmasi adanya penangkapan tersebut.
"Benar," ujar Aldwin, kepada wartawan, Jumat (2/12/2016).
Saya tadi bicara per telepon dengan Bu Ratna Sarumpaet. HP-nya nyala. Beliau sedang dalam mobil dibawa dari Hotel Sari Pan Pacific ke Markas Brimob Kelapa Dua," kata Yusril, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat pagi.
Menurut Yusril, berdasarkan keterangan yang didapatkannya dari Ratna, ia akan dimintai keterangan karena dianggap akan melakukan makar.
Melalui tweet-nya, pagi ini, Yusril mengatakan, akan menjadi kuasa hukum Ratna.
"Begitu juga tokoh-tokoh lain yang diambil polisi pagi ini," kata dia.
Ratna ditangkap
Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra membenarkan informasi bahwa aktivis Ratna Sarumpaet dijemput polisi di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta.
Namun, ia tak menyebutkan kapan tepatnya Ratna dijemput polisi.
Informasi mengenai hal ini menyebar pada Jumat (2/12/2016) pagi.
Malam ini di depan kamar di hotel Sari Pan Pasifik, orang mengaku dari Polda mencari saya. #ADP," kicau akun @AHMADDHANIPRAST, pada Jumat (2/12/2016) pukul 04.19 dini hari WIB.
Tak lama berselang, di cuitan ke-2, akun @AHMADDHANIPRAST mengatakan orang yang mengaku dari polda tersebut hendak mendobrak kamarnya.
"Mau mendobrak kamar saya... #ADP," kicau @AHMADDHANIPRAST.
Hingga berita ini disusun, belum diketahui kebenarannya apakah suami Mulan Jameela itu merupakan satu di antara 8 orang itu.
Musisi Ahmad Dhani disebut-sebut menjadi salah satu di antara 8 orang yang dibawa polisi karena tuduhan makar.
Yang terang, lewat akun jejaring sosial Twitter @AHMADDHANIPRAST, dia sempat berkicau ada orang yang mengaku dari polda mencarinya.
Dalam kicauannya, akun @AHMADDHANIPRAST mengatakan mereka berada di depan kamar di Hotel Sari Pan Pasific, Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis malam.
Kemudian, Sri Bintang menunjuk sambil berbicara dengan si perekam video yang berada di belakangnya di dalam rumah.
Aku ditangkap," ujar Sri Bintang.
"Kok bisa?" jawab si perekam video.
"Ya orang punya kuasa, ya bisa aja," jawab Sri Bintang Pamungkas.
Sementara di rekaman ke-2, terlihat Sri Bintang tampak duduk di kursi di depan pelataran rumahnya.
Di hadapan Sri Bintang, terlihat sejumlah orang yang diduga dari kepolisian berkutat dengan surat-surat.
Entah apa yang mereka bicarakan, namun nada Sri Bintang sempat meninggi saat melakukan dialog dengan sejumlah orang tersebut.
"Ndak, aku justru pengen tahu hukumnya seperti apa?" ujar Sri Bintang membentak.
Lalu, salah seorang dari mereka menjawab, "Nantilah pak, kita jelaskan di kantor.
Kemudian, Sri Bintang pun meloyor masuk ke rumah, seraya salah seorang dari mereka mengatakan, "Saya tunggu ya pak."
Sri Bintang Pamungkas dikabarkan dijemput polisi dari rumahnya di kawasan Cibubur, Depok, Jumat (2/12/2016).
Beredar di media sosial, rekaman video yang 'penjemputan' aktivis itu oleh sejumlah orang berbaju hitam yang disinyalir berasal dari kepolisian.
Dalam video tersebut, terlihat Sri Bintang yang masih mengenakan baju koko dan sarung berbicara dengan sekelompok orang tersebut.
Ditangkap Polisi, Nama Sri Bintang Pamungkas Jadi Trending Topic | PT Solid Gold Berjangka
''Masih diperiksa Polda, ada delapan orang, belum kenal, baru saja,'' kata Boy kepada wartawan di Monas, Jakarta, Jumat (2/12).
Boy mengatakan pihaknya kini sedang fokus mengawal aksi Bela Islam III di Monas. Sehingga belum mengetehui secara detail perihal penangkapan tersebut. ''Saya masih progres di sini dulu,'' ucapnya.
''Masih diperiksa Polda, ada delapan orang, belum kenal, baru saja,'' kata Boy kepada wartawan di Monas, Jakarta, Jumat (2/12).
Boy mengatakan pihaknya kini sedang fokus mengawal aksi Bela Islam III di Monas. Sehingga belum mengetehui secara detail perihal penangkapan tersebut. ''Saya masih progres di sini dulu,'' ucapnya.
Petugas kepolisian dikabarkan menangkap sejumlah tokoh terkait dugaan makar pada Jumat (2/12) pagi. Sejumlah nama beredar sejak pagi, salah satunya adalah Sri Bintang Pamungkas
Kabar ditangkapnya Sri Bintang Pamungkas langsung mendapat respon dari netizen. Nama Sri Bintang Pamungkas pun saat ini menjadi trending topic di Twitter. Bahkan politikus Indra J Piliang memposting video penangkapan Sri Bintang Pamungkas dalam akun twitternya @IndraJPiliang.
"Sri Bintang Pamungkas PhD yg pakai kain sarung, dari sisi kiri terlihat spt Bung Karno: dialog dg "Tim Penjemput" #212," tulisnya.
PT Solid Gold Berjangka