Bupati Katingan Ahmad Yantenglie yang tertangkap basah telanjang bersama wanita | PT Solid Gold Berjangka Pusat
Kemudian korban mencari Farida Yeni ke Jalan Nangka.
Setibanya korban di Jalan Nangka, korban melihat tas, rokok milik Farida Yeni di sebuah rumah.
Melihat hal tersebut korban langsung mendobrak pintu depan rumah kemudian memeriksa ke kamar.
Lalu apa yang ditemukan? Sulis panggilan akrabnya,
menemukan istrinya, Farida Yeni sedang tertidur dengan Ahmad Yantenglie dalam keadaan tanpa busana.
Atas kejadian tersebut korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Katingan Hilir.
Kapolres Kabupaten Katingan, AKBP Tato Pamungkas, mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan penyidikan terkait laporan dari Aipda Sulis Kepala SPKT Katingan Hilir, terkait perselingkuhan yang dilakukan istrinya tersebut.
"Saat ini masih dalam lidik kami," ujar Kapolres.
Informasi terhimpun, menyebut, kronologis kejadian, pada saat korban pulang dari Sampit setelah tiba di rumah mau mencari kunci rumah namun tidak ada karena dibawa istri korban (Farida Yeni).
Karena alasan dinas malam kemudian korban mencari Farida Yeni ke Rumah Sakit Mas Amsyar Kasongan namun Farida Yeni tidak ada di tempat.
Seperti diberitakan sebelumnya, penyidik kepolisian Polres Katingan Kabupaten Katingan, Kamis (5/1/2017), masih memproses kasus dugaan perzinahan yang diduga dilakukan oleh Bupati Katingan Ahmad Yantenglie.
Saat digerbek, keduanya dalam keadaan tidak berbusana. Polisi kemudian menyita sejumlah barang bukti, termasuk sperma dan pakaian dalam kedua tersangka kasus perzinahan ini.
Informasi yang disiarkan Kompas Tv, bupati tetap menjalankan aktivitas seperti biasa hari ini dan yang bersangkutan juga memimpin rapat rutin.
Bupati Katingan Ahmad Yantenglie yang tertangkap basah telanjang bersama wanita Farida Yeni di sebuah rumah kontrakan masih memimpin rapat, Senin (9/1/2017).
Yantenglie-Farida digerbek oleh suami Farida, Aipda Sulis, dan sejumlah polisi ketika sedang berbuat mesum di kamar rumah kontrakan di Kasongan, Katinga, Kalimantan Tengah, Kamis (5/1/2016).
Menyoal Status Nikah Bupati Katingan dengan Istri Ketiganya | PT Solid Gold Berjangka Pusat
Sejak suaminya tertangkap basah berselingkuh dengan istri polisi, Endang tak datang-datang ke DPRD. Setidaknya dua hari pertama, ia diketahui tidak ngantor.
Bupati Katingan dan FY telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 284 KUHP tentang Perzinaan dengan ancaman 9 bulan penjara. Meski tidak ditahan, keduanya dikenai wajib lapor dua kali seminggu.
Endang dan Yantenglie ternyata kolega di Komisi yang sama saat menjadi wakil rakyat. Yantenglie pada data yang sama diketahui merupakan anggota Komisi III DPRD Katingan. Istrinya tercatat bernama Ratna Sari. Copyrigt website itu ada pada DPRD Katingan tahun 2012.
Sebelum skandal perselingkuhannya dengan FY terbongkar, Yantenglie dikenal mesra dan harmonis bersama istrinya. Endang selalu mengunggah foto kebersamaannya dengan sang suami dan anak mereka di media sosial.
Informasi berbeda soal pernikahan Yantenglie dan Endang terlihat di website DPRD Katingan Periode 2009-2014. Dilihat detikcom, Senin (9/1/2016), Endang yang merupakan politisi Gerindra itu tercacat menikah dengan pria bernama Hardiyanto. Pada periode tersebut, Endang menjabat sebagai Sekretaris Ketua Komisi III yang membidangi pembangunan dan kesejahteraan.
Ketua Komisi I DPRD Katingan yang membidangi pemerintahan, Karyadie, menyebut Yantenglie dan Endang sudah menikah sebelum keduanya sama-sama menjabat sebagai anggota DPRD. Saat maju di Pilgub Kalteng pada 2008, Yantenglie dikatakan sudah beristri Endang meski memiliki istri lain.
"Sebelum (jadi anggota DPRD). Saat maju pilgub 2008 dia (Yantenglie) pernah maju juga, dia nikah dengan Endang, punya istri lama. Masuk di DPRD 2009," jelas Karyadie saat berbincang dengan detikcom, Senin (9/1/2016).
Karyadie merasa yakin dengan hal tersebut karena pada tahun 2008 itu, ia menjadi rival Yantenglie saat maju di Pilgub. Kini Yantenglie menurut politisi Partai Demokrat itu sudah bercerai dengan istri pertama dan kedua. Sehingga istrinya hanya Endang Susilawatie yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Katingan.
"Sudah cerai (dengan istri pertama dan kedua)," kata Karyadie.
Istri Bupati Katingan Ahmad Yantenglie, Endang Susilawatie, menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD periode 2014-2019. Keduanya sama-sama pernah menjadi anggota DPRD Katingan pada periode sebelumnya. Apakah mereka 'bertemu' saat masih menjadi wakil rakyat?
Endang diketahui merupakan istri ketiga Yantenglie. Polisi menyebut istri pertama Yantenglie berada di Sampit, sementara dengan istri kedua sudah bercerai. Yantenglie kini mengaku sudah menikah siri dengan selingkuhannya, FY. Keduanya tertangkap basah berselingkuh oleh suami FY yang merupakan anggota kepolisian di Kalimantan Tengah.
Bupati Katingan: Belum Tentu Saya Ini Bersalah | PT Solid Gold Berjangka Pusat
Tolak Pemimpin Pezina
Aksi unjukrasa menuntut pemberhentian Bupati Katingan , H Ahmad Yantengli, kembali digelar.
Sekitar seratus lima puluh orang sebagai masyarakat Katingan menyuarakan untuk gerakan moral, Senin (9/1/2017) siang.
Usai memimpin rapat di aula Rumah Jabatannya, Yantengli, langsung ditemui wartawan.
"Soal tuntutan mundur itu, bagi saya secara pribadi gampang saja. Tetapi, ada mekanismenya, belum tentu saya ini bersalah, karena proses hukum masih berjalan. Biarkan hukum berproses," ujarnya.
Menurut dia, pasti ada alasan mengapa dia memilih tetap bertahan atas desakan sejumlah warga tersebut.
"Semua alasan saya sudah diberkas oleh penyidik biarkan proses hukum berjalan," ujarnya.
Sekitar 150 orang warga Katingan datang ke Kantor Bupati Katingan menyuarakan protes terhadap kepemimpinan Yantengli yang didera masalah asusila berupa skandal perselingkuhan dengan istri polisi.
Massa menuntut agar Bupati Katingan tersebut mengundurkan diri karena dinilai tidak memiliki moral yang baik sehingga tidak layak dijadikan aebagai pemimpin di Bumi Katingan.
Lantas, apa yang dikatakan Yantengli, terkait maraknya tuntutan mundur dirinya tesebut?
Bupati Katingan, H Ahmad Yantengli bergeming, meski massa mendesaknya mundur dari jabatan Bupati, Senin (9/1/2017).
Menteng Asmin, koordinator aksi menegaskan, pihaknya melakukan aksi unjukrasa karena tidak ingin dipimpin oleh Yantengli, yang merupakan pezina yang moralnya buruk.
"Kami menolak pemimpin pezina, kami menolak dipimpin oleh bupati cabul, copot Ahmad Yantengli, sekarang juga. Demikian isi dari spanduk pendemo yang mendatangi Kantor Bupati Katingan.
Seperti diberitakan, Yantenglie kepergok bersama Farida Yeni, PNS di RSUD Katingan di salah satu rumah kontrakan di Kasongan. Sulis, suami Farida Yeni yang menggerebek keduanya.
Aksi ini dilakukan saat Bupati Yantengli memimpin rapat di aula rumah Jabatannya yang dihadiri semua SKPD dengan agenda penyusunan program pembangunan awal tahun 2017 yang lokasinya tak jauh dari tempat rapat.
Para pendemo yang dua hari sebelumnya juga melakukan aksi yang sama datang ke Halaman Kantor Bupati Katingan dengan pengawalan ketat petugas kepolisian setempat.
Bupati Kabupaten Katingan, H Ahmad Yantenglie menggelar rapat bersama para pejabat pada seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Kabupaten Katingan.
Rapat untuk membahas program kerja awal tahun 2017 bersama jajaran SKPD di Pemkab Katingan tidak di laksanakan di Kantor Bupati. Biasanya dilakukan di Kantor Bupati.
Dia memilih melakukan kegiatan tersebut di pendopo atau aula rumah jabatan Bupati Katingan yang berdekatan dengan Kantor Bupati Katingan.
Rapat Berantas Narkoba
Bupati Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, H Ahmad Yantenglie, Senin (9/1/2017) kembali mulai bekerja, di saat skandal perselingkuhannya lagi ramai di bicarakan warga.
Hari pertama masuk kerja usai perselingkuhannya terbongkar, orang nomor satu di Kabupaten Katingan ini, melakukan koordinasi seperti biasa dia memimpin rapat.
Sebelumnya, Istri Yantenglie, yakni Endang Susilawatie, juga menegaskan, bahwa setelah melalui pemeriksaan di Ditreskrinmum Polda Kalimantan Tengah, suaminya langsung pulang ke rumah jabatan.
"Beliau alhamdulillah sehat-sehat saja, masih di rumah jabatan dan Senin (9/1/2017) hari ini, tetap akan ngantor. Kami minta doanya saja semoga masalahnya bisa cepat selesai dengan baik."ujar Endang.
Saat memimpin rapat Yantengli di dampingi Wakil Bupati, Sakarias dalam memberikan pengarahan pada rapat koordinasi awal tahun yang dihadiri semua jajaran pejabat di Lingkunga Setdakab Katingan.
"Rapat awal tahun ini membahas masalah, anggaran, pergantian nomenklatur, serta upaya memberantas narkoba."ujar Yantengli.