Callista dan Alika selalu menghibur ibunya | PT Solid Gold Berjangka Pusat
Sebagai anak, Callista dan Alika selalu menghibur ibunya, yang berjuang melawan penyakitnya. Sebisa mungkin mereka berada di samping sang ibu, dan membuatnya tetap tersenyum. Secara bergantian Callista dan Alika menemani Yana di rumah sakit.
"Kita sering bicara dan ketawa-tawa. Siapkan makanan, ngobrol, menemani mami di rumah sakit. Nggak apa-apa, kan itu mami aku. Kalau aku sakit mami pasti melakukan hal yang sama. Aku juga harus lakukan itu," pungkas Callista, putri sulung Yana Zein.
Callista mengatakan, kemoterapi yang dijalani ibunya sempat gagal. Dia pun tak mengetahui alasan tindakan itu dinyatakan gagal. Namun secara fisik, kondisi Yana jauh lebih baik setelah mendapat perawatan intensif.
"Kemarin kemoterapin mami sempat tidak berhasil, dokter nggak kasih tahu juga. Sekarang mami diradiasi. Pas diradiasi agak sehatan, kalau dulu kurus sekali, butuh transfusi darah sebanyak 6 kantong. Sekarang mami mendingan, berapa persennya nggak tahu," paparnya.
Mami sudah agak sehat, itu atas doa semuanya. Tapi pengobatannya masih panjang. Aku dan Alika minta bantuan dan juga doa kalian. Karena bantuan dan doa kalian sangat berarti," ucap Callista, di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (4/1/2017).
Kedua putri Yana Zein, Aurelia Callista Carilla dan Alika Pandora Salvine, mengungkap kondisi terkini ibunya, yang berjuang melawan penyakit kanker. Diakui Callista, kondisi sang ibu mulai membaik, meskipun masih harus menjalani rentetan pengobatan yang panjang.
Tetap Senyum, Anak Yana Zein Optimis Ibunya akan Sembuh | PT Solid Gold Berjangka Pusat
Ada kalanya salah satu dari anak Yana dirudung kesedihan atas kondisi yang dihadapi. Namun keduanya berusaha saling menguatkan. Terutama untuk tidak bersedih di hadapan ibunda tercinta.
"Kita berusaha tegar. Kita saling cerita satu saama lain. Kita berusaha tidak menangis di depan mami. Pas tidak ada mamih berusaha nggak nangis. Ini cobaan, kita percaya ini cobaan. Kita harus tersenyum dan menguatkan mami," pungkas Callista, putri sulung Yana Zein.
Bukan hanya Callista, sang adik juga memiliki keyakinan sama. Alika berusaha tegar dan optimis ibunya akan sembuh. "Aku berusaha kuat dan yakin supaya mamih bisa sembuh," isaknya.
"Aku tegar itu mami akan sembuh. Kalau sedih mami akan sedih juga. Aku tegar karena mami semangat. Makanya kita harus tegar karena ini cuma cobaan, setiap cobaan ada jalan keluarnya. Pasti mami akan sembuh," ucap Callista, di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (4/1/2017).
Betapa beruntungnya Yana Zein memiliki anak Aurelia Callista Carilla dan Alika Pandora Salvine, yang tegar mengetahui ibunya terkulai lemah lantaran penyakit kanker. Keduanya tetap tersenyum menghadapi cobaan ini, dan optimis dengan kesembuhan ibunya.
Alhamdulillah, Anak Yana Zein Kembali Sekolah | PT Solid Gold Berjangka Pusat
"Kemarin selama 6 bulan kita putus sekolah, kehilangan satu semester. Aku sekarang SMP kelas 2. Aku sedih, tapi aku mengerti keadaan mami," ungkap Callista.
Kedua putri Yana Zein memang tidak masuk sekolah formal. Atas bantuan salah satu donatur, mereka belajar dengan sistem homescholling. "Aku homeschooling sama Alika," pungkas Callista.
Terhitung sudah 6 bulan anak Yana terpaksa harus putus sekolah. Sebab, biaya yang ada difokuskan untuk pengobatan Yana. Meski sedih, kedua anak Yana memahami kondisi ibunya.
Iya waktu di rumah sakit ada donatur baik. Jadi aku dan Alika bisa sekolah lagi. Sekarang aku senang dan nanti sudah mulai sekolah 9 Januari," kata Callista, di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (4/1/2016).
Keadaan memaksan dua putri Yana Zein, Aurelia Callista Carilla dan Alika Pandora Salvine, harus putus sekolah. Keputusan itu diambil seiring penyakit kanker yang menggerogoti jiwa, raga, dan perekonomian Yana Zein.
Bersyukur kondisi itu tak berlangsung lama. Berkat uluran tangan dari teman dan beberapa pihak, kedua anak Yana bisa mengenyam pendidikan kembali. Callista dan Alika akan sekolah mulai pekan depan.