Indeks harga saham gabungan melemah 0,36% | PT Solid Gold Berjangka
Sebanyak 127 saham menguat, 154 saham melemah, dan 259 saham stagnan dari 540 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor finansial yang merosot 1,19% dan sektor perdagangan yang melemah 0,80%.
Adapun, sektor konsumer dan pertanian menguat masing-masing sebesar 0,45% dan 0,25%.
Konsolidasi jelang pergantian bulan dan minggu pendek,” ujar Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya dalam risetnya yang diterima Bisnis.com, Senin (27/3/2017).
William memperkirakan hingga akhir perdagangan hari ini, IHSG akan bergerak dalam kisarran 5.476 – 5.603.
Indeks harga saham gabungan melemah 0,36% atau 19,88 poin ke level 5.547,26 di akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (27/3/2017).
IHSG BEI turun 9,20 poin | PT Solid Gold Berjangka
Wakil Presiden Riset dan Analisis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menambahkan perkiraan pasar bahwa laporan laba dari emiten domestik akan positif juga dapat menjadi salah satu katalis positif bagi IHSG.
"Kinerja keuangan emiten tahun buku 2016 secara rata-rata diperkirakan membaik. Hal itu, sejalan dengan kinerja perekonomian nasional pada tahun 2016 yang relatif stabil," katanya.
Sementara itu, di tingkat regional, indeks Hang Seng melemah 12,94 poin (0,05 persen) ke level 24.345,33; indeks Bursa Nikkei turun 291,74 poin (1,51 persen) ke level 18.970,79; dan Straits Times menguat 14,05 poin (0,47 persen) posisi 3.126,61.
"Situasi itu membuat laju IHSG menjadi terbatas seiring dengan aksi jual oleh pelaku pasar yang memanfaatkan penguatan sebelumnya," katanya.
Di sisi lain, dia menjelaskan, kembali melemahnya bursa saham di kawasan Asia turut membuat pelaku pasar menahan transaksi beli dan itu membuat IHSG mengalami tekanan.
Namun ia berharap fundamental ekonomi nasional yang positif dapat memicu investor kembali melakukan aksi beli sehingga IHSG bisa kembali bergerak di area positif.
ndeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) turun 9,20 poin atau 0,17 persen menjadi 5.557,92 poin pada awal perdagangan Senin, sementara sebagian investor melakukan aksi ambil untung.
Kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 juga melemah, turun 2,31 poin (0,25 persen) menjadi 924,02 poin.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan sebagian investor cenderung melakukan aksi ambil untung setelah IHSG BEI menyentuh level tertinggi 5.567,13 poin pada Jumat (24/3) .
Indeks Melemah 0,76%, Simak Rincian Harga Saham Sesi I | PT Solid Gold Berjangka
Dari 27 saham emiten Bisnis-27, sebanyak 5 saham menguat, 18 saham melemah dan 1 saham stagnan.
Adapun, saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun paling signifikan dengan -4,04%, disusul oleh PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dengan pelemahan 2,47%, dan saham PT United Tractors Tbk yang melemah 2,43%.
Sepanjang hari, indeks bergerak di kisaran 483,34 hingga 486,74.
Penguatan Indeks Bisnis27 sejalan dengan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang melemah 0,36% atau 19,88 poin ke level 5.547,26 di akhir sesi I perdagangan hari ini.
Indeks Bisnis27 ditutup melemah pada penutupan perdagangan akhir sesi I hari ini, Senin (27/3/2017).
Indeks Bisnis27 ditutup melemah 3,70 poin atau 0,76% di level 483,42 setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,21% atau 1,00 poin di level 486.12 pagi tadi.