PT Pertamina (Persero) segera punya direktur utama | PT Solid Gold Berjangka Cabang Semarang
Kabarnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menentukan nama dirut baru Pertamina. Nama tersebut akan dibawa ke RUPS dan disahkan.
Beberapa nama beredar jadi calon kuat Dirut Pertamina, mulai dari Dirut PTPN III Elia Massa Manik, Dirut Krakatau Steel Sukandar, hingga Staf Khusus Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin.
"Bukan. Bukan Pak Budi. Itu (soal nama-nama) sama Ibu (Rini Soemarno) saja langsung. Aku belum dapat instruksi," kata Edwin.
PT Pertamina (Persero) segera punya direktur utama (dirut) baru. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) akan digelar Kamis besok.
Menurut Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kemeterian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Wakil Komisaris Utama Pertamina, Edwin Hidayat Abdullah, hari ini akan digelar pertemuan dengan Menteri BUMN Rini Soemarno untuk membahas persiapan RUPS.
"RUPS besok (Kamis). Kan RUPS ditandatangan Menteri BUMN. Kita baru mau meeting," katanya usai acara di kantor pusat Pertamina, Jakarta Pusat, Rabu (15/3/2017).
Komentar Said Didu soal kabar ditunjuknya Elia jadi bos Pertamina | PT Solid Gold Berjangka Cabang Semarang
Saya empat kali melakukan proses pergantian Direksi dan Dirut Pertamina, selalu kementerian BUMN itu posisinya adalah seakan akan sekadar memproses administrasi. Arahan dan keputusan sangat dominan dilakukan oleh Presiden. Jadi kalau ada informasi beredar itu sangat sulit bisa di simpulkan sampai Presiden memutuskan," ujarnya.
Said berharap siapapun nanti nya yang terpilih menjadi Dirut Pertamina harus dapat mengimbangi kinerja dan penilaian publik yang mayoritas positif terhadap dirut sebelumnya. Selain itu, mereka juga harus punya kompetensi dan kuat terhadap intervensi semua pihak.
"Calon baru harus memiliki kompetensi dan kuat terhadap intervensi. Melihat Dirut dan Wadirut yang diganti, kita tahu kinerjanya cukup baik dan sebenarnya mereka dua orang yang berani melawan istilah saya klub terpisah yang ada," ungkapnya.
"Jadi jangan sampai nanti menimbulkan kecurigaan publik terhadap kinerja pertamina secara keseluruhan. Karena pemain di Pertamina akan melihat kinerja dan integritas bukan suatu ukuran. Jadi saya pikir ini krusial tidak hanya untuk pertamina tapi BUMN lain," ungkapnya.
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu mengaku belum mengetahui secara pasti Elia Massa Manik diajukan menjadi calon Dirut baru Pertamina.
"Saya belum tahu, saya kenal (Elia Massa Manik). Tapi saya enggak mau komentar terlalu jauh, nanti kalau saya bilang begini dikira tidak mendukung, kalau saya begitu dikira mendukung. Jadi kita tunggu saja seperti apa keputusannya," ujar Said saat ditemui di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (15/3).
Said mengatakan, saat ini memang banyak nama nama yang beredar menjadi calon kuat Dirut Pertamina. Namun demikian, kewenangan pemilihan Dirut Pertamina sepenuhnya dimiliki oleh Presiden Joko Widodo.
Pemerintah Jokowi-JK belum menentukan pengganti Dwi Soetjipto sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero). Saat ini, pemerintah memperpanjang masa kerja pelaksana tugas Direktur Utama Pertamina Yenny Andayani selama masa pencarian Dirut difenitif.
Presiden sebenarnya sudah menerima pengajuan nama calon bos Pertamina, baik berasal dari internal maupun luar perusahaan. Kini, beredar kabar bahwa nama-nama seperti dari Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III Elia Massa Manik dan Staf Khusus Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin menjadi kandidat kuat calon Dirut Pertamina.
Siapa Dirut Baru Pertamina? Ini Jawaban Rini Soemarno | PT Solid Gold Berjangka Cabang Semarang
Pada awal Februari lalu, pemerintah sudah memberhentikan Dwi dan Ahmad Bambang dari posisi Dirut dan Wadirut Pertamina. Sampai saat ini, belum ada penggantinya.
Jabatan Dirut Pertamina sementara dipegang oleh Plt Dirut, Yenni Andayani. Beberapa nama beredar jadi calon kuat Dirut Pertamina, mulai dari Dirut PTPN III Elia Massa Manik, Dirut Krakatau Steel Sukandar, hingga Staf Khusus Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin.
"No comment," ujar Rini ketika ditanya mengenai nama-nama tersebut.
Lalu siapa yang akan mengisi posisi nomor satu di Pertamina yang ditinggalkan Dwi Soetjipto? Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, masih irit bicara soal ini.
"No comment," ujar Rini sambil berjalan ke arah mobilnya usai memberikan pidato di kantor pusat Pertamina, Jakarta Pusat, Rabu (15/3/2017).
Solid Gold