Pengelola SPBU atau operator yang mengisi BBM ada sangsi tegas | PT Solid Gold Berjangka
Sebelumnya, Beldy Risyan Hukom sebagai konsumen yang mengisi BBM di SPBU tersebut pada hari Selasa (30/5/2017) mendapati adanya kecurangan. Hal ini kemudian tuliskan dalam akun Facebook resminya yang lalu menjadi viral.
"Kalau sangsi sudah pasti, tapi itu tergantung siapa yang terbukti bersalah nantinya, apakah oknum operator atau SPBU. Kita tunggu hasil saja, karena standard operating procedure (SOP) dari Pertamina mengenai hal ini sangat berlapis," papar Yudy.
Menurut Yudy, bila kedapatan ada unsur kesengajaan baik dari pihak pengelola SPBU atau operator yang mengisi BBM maka akan ada sangsi tegas yang diberikan. Namun, sebelum ada proses dan bukti nyata, dirinya belum bisa bicara terlalu banyak.
Kita sudah respons, saat ini ada tim yang sedang ke lapangan untuk melakukan pengecekan di SPBU tersebut. Untuk hasilnya nanti akan kita informasikan segera," kata Yudy saat dihubungi via pesan singkat oleh KompasOtomotif, Rabu (31/5/2017).
Menaggapi hal tersebut, Area Manager Communication and Relation JBB Marketing Operation Region (MOR) III Pertamina Yudy Nugraha, menjelaskan, bawah laporan tersebut saat ini sedang ditangani oleh pihaknya.
Stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) Pertamina bernomor 34-10604 di Jalan Raya Bungur Besar Raya, No.103 RT11/RW1 Kemayoran, Jakarta Pusat, dituduh melakukan praktik curang oleh salah satu konsumen setelah melakukan pengisian BBM. Kabar ini pun langsung menjadi viral setelah diunggah ke media sosial, membuat Pertamina langsung bergerak cepat.
Pertamina Selidiki SPBU Curang di Bungur yang Viral di Medsos | PT Solid Gold Berjangka
"Kalau sangsi sudah pasti, tapi itu tergantung siapa yang terbukti bersalah nantinya, apakah oknum operator atau SPBU. Kita tunggu hasil saja, karena standard operating procedure (SOP) dari Pertamina mengenai hal ini sangat berlapis," papar Yudy.
Menurut Yudy, bila kedapatan ada unsur kesengajaan baik dari pihak pengelola SPBU atau operator yang mengisi BBM maka akan ada sangsi tegas yang diberikan. Namun, sebelum ada proses dan bukti nyata, dirinya belum bisa bicara terlalu banyak.
"Kita sudah respons, saat ini ada tim yang sedang ke lapangan untuk melakukan pengecekan di SPBU tersebut. Untuk hasilnya nanti akan kita informasikan segera," kata Yudy saat dihubungi via pesan singkat oleh KompasOtomotif, Rabu (31/5/2017).
Menaggapi hal tersebut, Area Manager Communication and Relation JBB Marketing Operation Region (MOR) III Pertamina Yudy Nugraha, menjelaskan, bawah laporan tersebut saat ini sedang ditangani oleh pihaknya.
Stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) Pertamina bernomor 34-10604 di Jalan Raya Bungur Besar Raya, No.103 RT11/RW1 Kemayoran, Jakarta Pusat, dituduh melakukan praktik curang oleh salah satu konsumen setelah melakukan pengisian BBM. Kabar ini pun langsung menjadi viral setelah diunggah ke media sosial, membuat Pertamina langsung bergerak cepat.
Isi Pertamax untuk Motornya, Pria Ini Temukan Kecurangan SPBU. Protes, Ini yang Didapat | PT Solid Gold Berjangka
Cerita yang dibagikan oleh Beldy itu pun langsung saja menjadi viral.
Hingga tulisan ini dibuat, status tersebut telah mendapat likes sebanyak 32 ribu kali dan dibagikan hingga 46 ribu kali.
Dalam postingan yang ia buat pada Selasa (30/5/2017), Beldy membagikan cerita ketika ia sedang mengisi bahan bakar Pertamax untuk motornya.
Beldy menemukan adanya kecurangan yang dilakukan oleh SPBU tersebut sehingga sangat merugikan konsumen.
Status viralnya itu kemudian juga diposting di Instagram @infocegatansolo.
Status tersebut adalah milik seorang pengguna bernama akun Beldy Risyan Hukom.
Sebuah status di akun jejaring sosial Facebook belakangan ini menjadi viral.