Posted by PT Solid Gold Berjangka News on Kamis, 08 September 2016
Pusat Gempa Eropa mengatakan gempa itu berkekuatan 5,0 Skala Richter, sementara Survei Geologi Amerika (USGS) mengatakan 5.3 SR.
Gempa bumi dilaporkan terjadi di Korea Utara, dekat tempat uji coba nuklir Punggye-ri, meningkatkan spekulasi bahwa negara komunis itu telah melakukan uji coba nuklir ke lima.
Jumat (9/9) adalah hari ulang tahun berdirinya Korea Utara dan Pyongyang pada masa lalu merayakan hari besar penting itu dengan melakukan uji coba nuklir dan rudal.
USGS mengatakan, gempa itu terdeteksi di permukaan bumi. Biasanya sumber gempa bumi berada di bawah tanah.
Seorang pejabat Korea Selatan mengatakan kepada kantor berita Yonhap gempa itu sangat mungkin disebabkan oleh uji coba nuklir, meskipun belum ada pengukuhan resmi.
Korea Utara telah mengancam negara yang dianggap musuhnya, Korea Selatan dan Amerika, dengan serangan nuklir dalam beberapa bulan terakhir.
Foto-foto baru satelit menunjukkan peningkatan aktivitas di lokasi Punggye-ri, di mana Korea Utara melakukan uji coba nuklir ke empat bulan Januari, yang melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.
Gempa 5,3 Magnitudo Landa Korut, Diduga Dampak Uji Coba Senjata Nuklir | PT. Solid Gold Berjangka Pusat
Spekulasi pun muncul menyusul kabar tersebut. Kemungkinan besar, gempa terjadi terkait percobaan senjata nuklir ke lima yang dilakukan negara pimpinan Kim Jong-Un tersebut.
Gempa bumi berkekuatan 5.3 magnitudo melanda wilayah Korea Utara, Jumat pagi (9/9/2016).
Awalnya, gempa bumi terdeteksi di sebelah utara Korut, di wilayah bernama Pyunggye-ri.
Kantor berita Yonhap yang mengutip pernyataan pejabat pemerintah di Korsel, mengungkapkan dugaan tersebut pagi ini.
"Ada kemungkinan yang sangat besar bahwa telah terjadi uji coba nuklir di sana. Jika melihat dari lokasi dan kekuatan gempa," ungkap sumber resmi yang tak disebutkan identitasnya di Korsel.
Pyunggye-ri selama ini menjadi kawasan uji coba persenjataan nuklir. Demikian diberitakan Associated Press.
Disebutkan pula, guncangan itu mirip dengan guncangan akibat uji coba nuklir.
Sementara itu, lembaga meteorologi Seoul juga menyatakan adanya guncangan, dan terdeteksi dari alat pemantau gempa di seluruh dunia.
Uji coba terakhir dilakukan pada bulan Januari lalu, di tempat yang sama di Punggye-ri.
Jika terkonfirmasi bahwa guncangan terjadi akibat uji coba nuklir, maka hal ini akan menjadi ujicoba kelima yang dilakukan negara itu.
Kemudian, pihak militer Korsel saat ini sedang menganalisa penyebab dari guncangan tersebut.