Kebakaran yang melanda permukiman padat di kawasan Cilandak Timur, Jakarta Selatan telah padam. Warga yang rumahnya terbakar diungsikan ke Majlis Ta'lim Assalamah di dekat lokasi kebakaran, Cilandak Timur. Kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 16.30 WIB dan padam pada pukul 18.15 WIB. 10 unit mobil pemadam dikerahkan untuk pemadaman.
Warga yang rumahnya terbakar dikumpulkan di Majelis Assalamah | PT. Solid Gold Berjangka Cabang Jakarta
Informasi yang didapatkan, total 12 rumah kontrakan yang terbakar. Di lokasi, rumah yang terbakar sudah dipasangi garis polisi. Ketua RW 01, Jalaludin Akbar mengatakan, api bermula dari kompor warga yang sedang memasak.
Pantauan detikcom pukul 19.42 WIB, Kamis (29/9/2016) api yang melahap rumah di RT 03, RW 01, Cilandak Timur telah padam. Warga yang rumahnya terbakar dikumpulkan di Majelis Assalamah dekat lokasi kebakaran. Untuk mempermudah bantuan, petugas setempat membuatkan dapur umum dan posko. Jalaludin mengatakan dapur umum akan dibuat selama dua hari.
"Total ada 12 rumah yang kebakar. Penyebabnya dari kompor warga yang lagi masak, tapi bukan meledak ya," ujar Ketua RW 01, Jalaludin Akbar saat mengecek dapur bantuan untuk korban kebakaran.
"Kita akan membuat dapur umum, untuk bantu saudara kita, dua atau tiga hari. Bantuan juga dibantu dari tim kesehatan Siaga Bencana, Kota Jakarta Selatan, bantuan kasur makanan semua sudah disiapkan," ujar Jalaludin saat berbincang bersama warga di Majelis Ta'lim Assalamah.
Sementara sumbangan untuk korban yang rumahnya di RT 03, RW 01, terus mengalir. Warga sekitar banyak menyumbangkan pakaian dan makanan. Total 13 kepala keluarga yang rumahnya terbakar.
Presiden PKS Petakan Kekuatan Tiga Pasangan Cagub DKI | PT. Solid Gold Berjangka Cabang Jakarta
"Saya sih begini ya, incumbent pasti kuat apalagi ditopang partai yang kuat, ini semakin hebat. Tapi kalau kita satu calon semua nemplok ke sana jadi tidak asyik. Karena itu PKS supaya demokrasi di DKI asyik harus ada lawan tanding yang sepadan dengan pencarian Anies-Sandi ini dan Pak SBY juga mendorong Agus Harimurtini ini jadi lawan sepadan," pungkasnya.
Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman memprediksi Pilgub DKI bakal seru. Ia menyebut tiga pasangan cagub DKI relatif seimbang, ketiganya punya kekuatan masing-masing untuk memikat warga DKI.
Lantas bagaimana kekuatan utama duet Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang diusung oleh PKS dan Gerindra?
"Incumbent itu di mana-mana punya kelebihan. Kelebihan knowledge pemerintahan DKI, ini lebih tahu dari yang lain. Dia bisa mengemas isu-isu. Dari sisi infrastruktur incumbent punya program ke bawah, dari situlah incumbent harus cuti, dia punya infrastruktur yang terus dimanfaatkan. Nah tentu pengenalan publik juga baik, jadi Ahok ini kuat," kata Sohibul Iman menyampaikan analisis kekuatan pasangan calon incumbent yang diusung PDIP, Golkar, NasDem, dan Hanura kepada wartawan di Menara Bank Mega, Jl Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (29/9/2016).
Setelah menganalisis kekuatan cagub incumbent Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, Sohibul kemudian menganalisis kekuatan duet Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Duet ini diusung PD, PAN, PPP, dan PKB.
"Kelebihan Anies-Sandi kita melihat dua orang ini punya keberhasilan di bidang masing-masing. Sandi wirausaha dan Anies akademisi mumpuni di tingkat internasional dan dia pernah menjadi menteri jadi ada knowledge pemerintahan dia sudah miliki. Ketiga Anies dan Sandi punya network bagus di LSM juga mendorong Indonesia mengajar," katanya.
"Agus itu putra Pak SBY di mana Pak SBY ini bagaimanapun presiden kita yang kemarin sangat melegenda. Tentu pemilih Pak SBY akan sangat mempersonifikasi pribadi Agus. Walaupun terjun ke politik baru tapi dengan kecemerlangan karier yang diekspose itu akan jadi daya tarik tersendiri. Kemudian Sylviana itu akan menyedot pemilih wanita, jadi pasangan ini bisa menyedot semua segmen," katanya.