Posted by PT Solid Gold Berjangka News on Minggu, 02 Oktober 2016
CNNIndonesia.com sudah mencoba mengontak juru bicara Gojek namun hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan dari pihak perusahaan. Para mitra pengemudi Gojek berencana melakukan demonstrasi di kantor pusat Gojek di Jakarta hari ini, Senin (3/10).
Dari pernyataan yang diterima CNNIndonesia.com, demonstrasi tersebut akan berlangsung pada pukul 11.00 WIB di depan kantor perusahaan yang bersemayam di Kemang, Jakarta Selatan. Sementara dari sumber terdekat, demonstrasi serupa juga bakal dilangsungkan di kantor Gojek di Makassar dan Bandung.
Sopir Gojek mengaku tak berani mengenakan atribut Gojek | PT. Solid Gold Berjangka Cabang Lampung
Namun, Ghina pun dapat gojek setelah 45 menit nunggu, dan sopir Gojek mengaku tak berani mengenakan atribut Gojek karena ditakutkan akan adanya sweeping dari sopir gojek lain.
Akibat dari aksi demo ini, menurut sumber, pihak manajemen menghimbau para karyawan agar bekerja dari rumah per hari ini. Sayangnya belum ada informasi lebih lanjut mengenai jumlah mitra pengemudi yang ikut serta dalam aksi demo tersebut. Dinyatakan alasan demo ini disebabkan oleh perusahaan yang dinilai "tidak responsif terhadap segala keluhan para mitranya dan sistem kebijakan yang memberatkan dan memberatkan mitra."
Namun pagi tadi sekitar pukul 8.00 WIB pengguna kesulitan mendapat pengemudi untuk layanan Go-Send dari Ciputat menuju Jakarta. Dari pantauan CNNIndonesia.com, pengguna bisa sangat mudah memesan layanan Go-Ride dan Go-Send di wilayah Tangerang Selatan.
Hal yang sama juga dialami oleh pengguna bernama Ghina yang mencoba memesan Go-Ride dari kawasan Serpong menuju Tangerang. Ia mengatakan, di peta digital aplikasi hanya bisa terlihat sekitar satu hingga dua armada di dekatnya dan tidak ada yang mengambil pesanan. "Sudah setengah jam lebih saya menunggu, belum dapat juga," ujar seorang pengguna bernama Syathori melalui pesan teks.
Pengemudi Go-Jek Akan Berunjuk Rasa Tuntut Perbaikan Sistem Performa | PT. Solid Gold Berjangka Cabang Lampung
Pengemudi Go-Jek akan kembali berunjuk rasa di beberapa titik di Jakarta, Senin (3/10/2016). Aksi unjuk rasa ini merupakan lanjutan dari aksi serupa yang digelar pada pekan lalu. Waktu itu, pihak manajemen sudah menyanggupi tuntutan pengemudi dengan menghapus batas penyelesaian order kurang dari 20 persen. Pihak Go-Jek juga berjanji memperbaiki sistem yang dinilai masih banyak kekurangan.
Dengan sistem itu, pengemudi terancam terkena pemberhentian sepihak apabila tingkat penyelesaian order kurang dari 20 persen. Selain itu, pengemudi yang menolak order atau cancel akan turun persentase performance-nya.
Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Purwanta menyebut aksi unjuk rasa tersebut akan diikuti 200 pengemudi Go-Jek. Ia akan menurunkan anggotanya untuk mengawal aksi tersebut.
Dalam surat pemberitahuan unjuk rasa kepada pihak kepolisian, pengemudi Go-Jek dari wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi akan konvoi dari masing-masing wilayahnya menuju ke Gelora Bung Karno di Senayan, Kantor Gojek di Jalan Kemang Selatan, lalu ke Bundaran Hotel Indonesia.
Unjuk rasa tersebut rencananya berlangsung mulai pukul 10.00 dan ditandai dengan pembagian selebaran berisi tuntutan para pengemudi serta pemberian bunga kepada pelanggan Go-Jek.
Massa yang berunjuk rasa sejak pukul 12.00 itu menutupi sebagian jalan. Para pengunjuk rasa ini melayangkan protes atas sejumlah kebijakan manajemen, salah satunya adalah sistem performance (penilaian performa).
Sebelumnya, ratusan pengemudi Go-Jek berunjuk rasa di kantor Go-Jek di Jalan Kemang Selatan, Bangka, Jakarta Selatan, Senin (26/9/2016). Akibatnya, arus lalu lintas kawasan Kemang sempat tersendat.
"Nanti ada yang akan berjaga polisi, mengatur lalu lintas dan pengalihan arus kalau dibutuhkan. Sekaligus antisipasi hal-hal tidak diinginkan, seperti sweeping dan yang bawa senjata tajam," kata Purwanta, saat dihubungi, Senin pagi.