Antam (PT Antam) bekerja sama dengan PT Pos Indonesia \ PT Solid Gold Berjangka Cabang Lampung
Kemudian, PT Antam melalui Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnia Logam Mulia (UBPP LM) akan mengirim emas yang dipesan ke kantor pos dan akan didistribusikan melalui sistem i-POS dengan pengiriman kategori valuable goods.
"Sehingga data transaksi dapat terekam dengan benar, akurat, cepat, memudahkan proses rekonsiliasi, settlement dan pelaporan untuk keperluan pemantauan dan evaluasi, baik dari sisi perusahaan maupun dari sisi mitra," ungkapnya.
Ada sebanyak 109 kantor pos yang menjadi tahap pertama perjanjian kerja sama kedua belah pihak. Kantor pos itu tersebar di Pulau Jawa, Madura, Bali dan Nusa Tenggara.
Sementara emas batangan yang tersedia mulai dari 0,5 gram sampai 50 gram.
Direktur Utama PT Pos Indonesia Gilarsi W Setijono menjelaskan, kerja sama penjualan emas batangan itu untuk memudahkan masyarakat dalam membeli emas.
"Kami ingin membantu masyarakat untuk menabung dengan emas yang nilainya tidak berkurang meski masanya panjang," ungkapnya.
Dengan adanya produk baru dari PT Pos itu, masyarakat tinggal melakukan pembelian dan pemesanan emas di kantor pos terdekat.
Ada sejumlah keuntungan yang didapat kedua belah pihak dalam kerja sama tersebut. PT Pos Indonesia bisa mendapat keuntungan baru dari penjualan itu. Sementara PT Antam mendapatkan saluran distribusi baru yang bisa memperluas alur penjualan emasnya.
"Buat PT Pos untuk membuat keuntungan yang baru. Bagi Antam ini buat distributor yang baru. Lokasinya (kantor pos) strategis, keamanannya dijamin, distribusinya kemana - mana," jelasnya.
PT Pos Indonesia (Persero) melalui kantor pos yang ada dibawahnya resmi melayani penjualan emas batangan dari PT Antam (Persero). Penjualan emas batangan oleh kantor pos itu atas dasar kerja sama antara kedua belah pihak.
"Hari ini Antam (PT Antam) bekerja sama dengan PT Pos Indonesia untuk bisa melayani masyarakat yang ingin membeli emas," kata Direktur Utama PT Antam Tedy Badrujaman dalam grand launching di Kantor Pos Malang, Senin (6/2/2017).
Asyik..Beli Emas Antam Batangan Bisa di Kantor Pos | PT Solid Gold Berjangka Cabang Lampung
"Dengan adanya kerja sama ini, kami juga turut mengedukasi masyarakat akan pentingnya berinvestasi atau menabung dengan membeli emas untuk masa depan yang lebih baik. Kami juga terus membentuk citra positif bahwa Pos Indonesia telah mampu menangani kiriman barang dengan kategori valuable goods," ujarnya. Selain itu, juga meningkatkan daya saing perusahaan dengan kompetitor. Edukasi juga kepada masyarakat agar berinvestasi atau menabung dengan membeli emas untuk masa depan.
Ia menambahkan, 109 kantor pos yang tersebar di Pulau Jawa, Pulau Madura, Pulau Bali dan Nusa Tenggara, merupakan tahap pertama dari perjanjian kerja sama antara PT Antam dan Pos Indonesia.
"Pelanggan sudah dapat memesan emas logam mulia, mulai 0,5 gram sampai dengan 50 gram di 109 Kantor Pos, terhitung mulai hari Senin, 6 Februari 2017," katanya.
Kiriman logam mulia dijemput khusus oleh Kantor Pos Jakarta Timur dan diproses melalui sistem i-pos dan dikategorikan sebagai "valuable goods".
Menurut Gilarsi, semangat kerja sama ini dilandasi atas beberapa aspek, seperti mewujudkan sinergi BUMN, meningkatkan pendapatan melalui bisnis layanan baru dengan segmen pasar pelanggan yang datang ke Kantor Pos (walk-in customer), membentuk citra positif bahwa Pos Indonesia telah mampu menangani kiriman barang dengan kategori valuable goods.
Sementara itu, Direktur Utama Pos Indonesia Gilarsi W Setijono mengatakan keberadaan jaringan Pos Indonesia yang tersebar luas akan lebih memudahkan masyarakat membeli emas, baik di Kantor Pos Pemeriksa (KPRK) maupun Kantor Pos Cabang Dalam Kota (KPC DK) dan Luar Kota (KPC LK).
"Pembeli emas bisa melakukan pembelian atau pemesanan (order) di Kantor Pos terdekat, membayar pesanan melalui aplikasi atau sistem, untuk selanjutnya logam mulia (emas) yang dipesan akan dikirim oleh Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP LM) Antam yang berlokasi di Jakarta," katanya.
Sebab, katanya, Antam meyakini dengan memperluas saluran distribusi daya saing usaha akan meningkat, khususnya pada komoditas emas. Apalagi, kerja sama Antam dan Pos Indonesia mencakup penyediaan fasilitas penjualan, serta pembayaran dan distribusi produk emas logam mulia (LM) di Kantor Pos.
Teknis pembelian emas batangan di kantor pos, lanjutnya, konsumen melakukan pembelian emas di Kantor Pos dengan cara memesannya lebih dulu. Selanjutnya, akan dikirimkan kepada konsumen sesuai alamat yang tertera dalam nota pembelian.
Dia mengemukakan untuk tahap awal atau tahun pertama kerja sama pada 2017, PT Antam menargetkan sekitar satu ton emas batangan melalui PT Pos. Inisiasi kerja sama penjualan melalui Kantor Pos ini merupakan upaya PT Antam dalam memperkuat jangkauan pemasaran ke konsumen.
Kami berharap dengan adanya kerja sama ini bisnis emas batangan akan semakin bagus, apalagi kalau kami melihat potensi dan peluangnya di wilayah Malang cukup bagus," kata Direktur Utama PT Antam Tedy Badrujaman di sela peluncuran kerja sama tersebut di Kantor Pos Besar Malang, Senin (6/2/2017).
Perluas Distribusi, Antam Jual Emas di Kantorpos | PT Solid Gold Berjangka Cabang Lampung
Untuk lebih meyakinkan masyarakat, Gilarsi menjamin, kerjasama dengan Antam didukung kehandalan teknologi informasi. Gilarsi menegaskan, data transaksi dapat terekam dengan benar, akurat, cepat, sehingga memudahkan proses rekonsialiasi, settlement, dan pelaporan untuk keperluan pemantauan dan evaluasi, baik dari sisi perusahaan maupun mitra.
Informasi saja, Antam juga telah menyiapkan anggaran belanja modal alias capex hingga Rp2,56 triliun untuk mendukung target penjualan di sepanjang tahun 2017. Khusus emas, Antam menargetkan penjualan mencapai 11,4 ton.
Emas menjadi produk yang memberikan kontribusi besar bagi penjualan emiten tambang ini. Pada 2016, kontribusi dari penjualan emas mencapai 61 persen dari total penjualan Antam Rp9,11 triliun.
Untuk lebih meyakinkan masyarakat, Gilarsi menjamin, kerjasama dengan Antam didukung kehandalan teknologi informasi. Gilarsi menegaskan, data transaksi dapat terekam dengan benar, akurat, cepat, sehingga memudahkan proses rekonsialiasi, settlement, dan pelaporan untuk keperluan pemantauan dan evaluasi, baik dari sisi perusahaan maupun mitra.
Informasi saja, Antam juga telah menyiapkan anggaran belanja modal alias capex hingga Rp2,56 triliun untuk mendukung target penjualan di sepanjang tahun 2017. Khusus emas, Antam menargetkan penjualan mencapai 11,4 ton.
Emas menjadi produk yang memberikan kontribusi besar bagi penjualan emiten tambang ini. Pada 2016, kontribusi dari penjualan emas mencapai 61 persen dari total penjualan Antam Rp9,11 triliun.
Selanjutnya, Antam akan menggunakan layanan Pos Indonesia dalam pengiriman emas dari kantor Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP LM) di Jakarta menuju lokasi Kantorpos tempat pembelian.
“Sebanyak 109 Kantorpos yang tersebar di Pulau Jawa, Madura, Bali, dan Nusa Tenggara merupakan tahap pertama dari perjanjian kerjasama Antam dan Pos Indonesia. Pelanggan sudah dapat memesan emas mulai 0,5 gram sampai 50 gram di 109 Kantorpos tersebut mulai 6 Februari 2017,” imbuh Tedy.
Inisiasi kerjasama penjualan melalui Kantorpos merupakan upaya Antam dalam rangka memperkuat jangkauan pemasaran ke konsumen,” terang Direktur Utama Antam Tedy Badrujaman.
Ruang lingkup kerjasama Antam dan Pos Indonesia mencakup penyediaan fasilitas penjualan, serta pembayaran dan distribusi emas logam mulia di Kantorpos. Tedy menerangkan, pelanggan melakukan pembelian emas di Kantorpos dengan sistem pemesanan.
PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) alias Antam berupaya memacu penjualan emas. Kali ini, perseroan menggandeng PT Pos Indonesia (Persero) untuk menjual emasnya di Kantorpos, gerai pengiriman surat dan barang yang dimiliki perusahaan logistik tersebut.
Langkah ini direalisasikan melalui grand launching di Kantorpos Malang, Jawa Timur, Senin, 6 Februari 2017. Manajemen Antam pun berkeyakinan, penjualan lewat Kantorpos akan memperluas jaringan distribusi dan meningkatkan daya saing usaha, khususnya komoditas emas.