Indeks S&P 500 kembali ditutup melemah | PT Solid Gold Berjangka Cabang Palembang
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 113.64 poin atau 0,55 persen menjadi 20.523,28. Kemudian indeks S&P 500 kehilangan 6,83 poin atau 0,29 persen ke posisi 2.342,18 dan indeks Nasdaq turun 7,32 poin atau 0,12 persen ke level 5.849,47.
Awal dirilisnya laporan keuangan emiten pada pekan ini mendorong investor fokus pada isu valuasi pasar, menyusul reli yang terjadi di bursa AS pasca-pilpres beberapa bulan lalu.
Aset-aset safe-havens kembali diborong oleh investor, di mana harga emas dan surat utang pemerintah AS terus mengalami penguatan seiring dengan pilpres di Prancis serta naiknya ketegangan antara AS dan Korea Utara.
Saham Goldman Sachs anjlok 4,7 persen menjadi 215,59 per saham setelah laporan keuangan perusahaan keuangan tersebut tidak sesuai dengan ekspektasi.
Sementara itu Johnson & Johnson melemah 3,1 persen, juga setelah pendapatan perusahaan ini di bawah ekspektasi para analis.
Indeks S&P 500 kembali ditutup melemah, terseret oleh saham Goldman Sachs dan Johnson & Johnson, menyusul laporan keuangan dua emiten tersebut, Selasa waktu setempat atau Rabu (19/4/2017) waktu Indonesia. Selain itu, ketegangan geopolitik juga masih menjadi perhatian investor.
Indeks Wall Street turun karena laporan laba perusahaan tak sesuai perkiraan | PT Solid Gold Berjangka Cabang Palembang
Saham Goldman Sachs anjlok 4,5 persen sekitar tengah hari Selasa (18/4), setelah melaporkan hasil keuangan kuartal pertama yang lebih lemah dari perkiraan.
Goldman Sachs melaporkan pendapatan bersih sebesar 8,03 miliar dolar AS dan laba bersih sebesar 2,26 miliar dolar AS untuk kuartal pertama 2017.
Bank of America membukukan pendapatan bersih kuartalan 4,9 miliar dolar AS, dan laba bersih per saham sebesar 41 sen, melampaui ekspektasi Wall Street.
Saham-saham di Wall Street berakhir lebih rendah pada Selasa (Rabu pagi WIB), setelah laporan laba perusahaan-perusahaan tidak sesuai dengan perkiraan.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 113,23 poin atau 0,55 persen menjadi ditutup pada 20.523,69 poin. Indeks S&P 500 kehilangan 6,82 poin atau 0,29 persen menjadi berakhir di 2.342,19 poin, serta indeks komposit Nasdaq turun 7,32 poin atau 0,12 persen menjadi 5.849,47 poin.
Wall Street Jatuh Terimbas Laporan Keuangan Goldman Sachs | PT Solid Gold Berjangka Cabang Palembang
Johnson & Johnson juga melaporkan hasil kuartalan mixed yang membuat sahamnya jatuh lebih dari 3%. Perusahaan Video streaming Netflix membukukan laba yang lebih baik dari yang diperkirakan.
Sementara itu, Bank of America melaporkan hasil kuartal pertama yang kuat dengan hampir setiap metrik pertemuan tunggal atau melampaui ekspektasi analis. "Saya pikir pasar ini terjebak dalam kisaran dan saya masih berpikir ada beberapa urusan yang belum selesai untuk sisi negatifnya," kata Baird Bittles.
Investor juga tetap berhati-hati karena ketegangan AS-Korea Utara yang masih berlanjut. Wakil Presiden Mike Pence meyakinkan Jepang komitmen Amerika untuk mengekang nuklir dan rudal ambisi Korea Utara, setelah memperingatkan bahwa AS di Suriah dan Afghanistan menunjukkan kekuatan tekad.
Goldman Sachs melaporkan hasil kuartal pertama lebih lemah dari perkiraan, dengan pendapatan perdagangan analis yang mengecewakan. "Saya sedikit terkejut bahwa mereka kehilangan karena pasar melakukannya dengan baik pada kuartal pertama," kata Bruce Bittles, kepala strategi investasi di Baird.
Indeks S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average masing-masing naik 5,53% dan 4,56% pada kuartal terakhir. Kuartal terakhir menandai pertama kalinya sejak 2015 bahwa laba per saham Goldman terjawab ekspektasi analis dan pertama kalinya sejak kuartal pertama tahun lalu bahwa penjualan datang di bawah perkiraan.
Saham yang turun adalah selangkah lebih maju dari yang menguat di New York Stock Exchange, dengan volume pertukaran mencapai 762.430.000 dan volume komposit sebesar 3.262.000.000.
Indeks Volatilitas CBOE (VIX), secara luas dianggap sebagai ukuran terbaik. "Kami selalu mengatakan pasar bergerak pada pendapatan dan harapan pendapatan," kata Jeff Carbone, managing partner dari Cornerstone Keuangan Mitra.
"Kami mendapatkan hasil yang beragam di bagian awal dari musim laporan pendapatan. Laba diharapkan menjadi sangat baik dan sekarang kita mengambil bagian keluar dari itu," imbuhnya.
Wall Street pada perdagangan kemarin jatuh setelah Goldman Sachs terkejut dengan hasil kuartalan yang melemah. Investor juga tetap waspada di tengah ketegangan Amerika Serikat-Korea Utara dan waktu pemilihan presiden Prancis yang semakin dekat.
Seperti dikutip dari CNBC, Rabu (19/4/2017), Indeks Dow Jones Industrial Average jatuh 113,64 poin atau 0,55% ke level 20.523,28, dengan saham Goldman Sachs yang turun.
Indeks S&P 500 juga turun 6,82 poin atau 0,29% ke level 2.342,19, dengan enam sektor yang lebih rendah. Sementara, Indeks Nasdaq melemah 7,32 poin atau 0,12% menjadi 5.849,47.