BPJS Ketenagakerjaan memperluas cakupan layanan | PT Solid Gold Berjangka
Kantor Cabang Tangerang Selatan saat ini memiliki peserta aktif sebanyak lebih dari 101 ribu peserta dengan perusahaan aktif sebanyak 2.602 perusahaan. Sementara dalam pelayanan klaim jaminan, Kantor Cabang Tangerang Selatan hingga akhir bulan April yang lalu telah membayarkan sebanyak Rp2,5 Miliar klaim JKK, Rp139,9 Miliar klaim JHT, Rp1,7 Miliar klaim JKM, dan Rp166,6 Juta untuk klaim JP.
Dengan diresmikannya Kantor Cabang Tangsel ini, upaya BPJS Ketenagakerjaan dalam mendukung pelayanan melalui jaringan operasional serta infrastruktur yang memadai dapat segera tercapai. Adapun unit kerja BPJS Ketenagakerjaan ini tersebar di 11 kantor wilayah, 121 kantor cabang, 203 Kantor Cabang Perintis dan Service Point Office (SPO) kerjasama perbankan di Bank BNI, BRI, BTN dan BJB.
"Di samping itu, jumlah Kantor Cabang yang banyak dan tersebar di berbagai wilayah di Indonesia ini juga untuk memudahkan peserta dalam bertransaksi," ujarnya.
Naufal menambahkan, BPJS Ketenagakerjaan senantiasa berupaya semaksimal mungkin untuk selalu mewujudkan layanan yang prima kepada nasabahnya. Tidak hanya kesiapan fasilitas layanan yang lengkap, nyaman dan informatif, tapi juga mempersiapkan sumber daya manusia yang handal dan profesional sesuai kompetensinya agar mampu memberikan layanan yang optimal dalam membangun hubungan kerja sama yang baik dengan pekerja.
“Pembukaan kantor baru juga akan memperluas cakupan layanan, sehingga BPJS Ketenagakerjaan bisa lebih dekat dengan tenaga kerja untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pekerja,” ujarnya.
Direktur umum dan Sumber Daya Manusia BPJS Ketenagakerjaan Naufal Mahfudz menjelaskan tujuan peresmian itu untuk mempermudah pekerja, baik formal maupun informal, untuk berinteraksi dengan BPJS Ketenagakerjaan. Kemudahan itu baik dalam mendapatkan informasi, melakukan pendaftaran kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan, dan pencairan klaim jaminan.
BPJS Ketenagakerjaan memperluas cakupan layanan bagi peserta dengan meresmikan kantor cabang baru di area BSD City, Tangerang Selatan, Jumat (26/5). Peresmian kantor baru itu diharapkan akan meningkatkan kualitas pelayanan dan kenyamanan bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Mahasiswa Didorong Pahami Jaminan Sosial | PT Solid Gold Berjangka
Terus Bertambah Sebelumnya, Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, M Krishna Syarif, dalam acara sosialisasi Jaminan Pensiun(JP) mengatakan peserta program JP terus bertambah. Per April 2017 sudah menembus angka 13 juta pekerja, meski masih banyak perusahaan yang belum mendaftarkan pekerjanya dalam program ini, termasuk sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Menurutnya, pelaksanaan jaminan sosial yang diterapkan di Indonesia sangat menguntungkan masyarakat (peserta), namun berpotensi merugikan keuangan negara. Selain itu juga menjadi ancaman risiko sosial di kemudian hari apabila negara tidak mampu secara finansial menopang pendanaannya.
Pada kesempatan tersebut, Agus juga membandingkan pelaksanaan jaminan sosial di beberapa negara dengan di Indonesia, di mana iuran jaminan sosial di Indonesia relatif lebih kecil dibandingkan dengan manfaatnya yang sangat besar. Ia mengambil contoh program jaminan pensiun yang diselenggarakan BPJS Ketenagakerjaan saat ini baru dimulai dengan persentase total iuran sebesar 3 persen, sedangkan negara lain rata-rata sudah mencapai dua digit, bahkan di Italia sudah dengan pemotonganiuran sebesar 33 persen dari upah.
Ternyata dana yang digunakan untuk pembangunan tersebut dari program jaminan sosial,” katanya. Menurut dia, hal itu belum terlaksana secara penuh di Indonesia. Meski demikian, bukan berarti BPJS Ketenagakerjaan belum mengeluarkan dana sepeser pun untuk pembangunan infrastruktur. “Sejauh ini total dana dari BPJS Ketenagakerjaan yang sudah dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur di Indonesia mencapai 90 triliun rupiah,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Agus mengajak mahasiswa untuk membandingkan pengelolaan dana dari program jaminan sosial antara Indonesia dengan negara lain. Ia mengatakan bahwa di negara lain, dana dari program jaminan sosial dapat digunakan untuk mendanai program infrastruktur pemerintah tanpa harus menggunakan dana dari sumber lain. “Belum lama ini saya berkunjung ke Korea, salah satunya di sana ada jembatan besar yang menghubungkan dua kota.
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan) mengajak mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro untuk melek jaminan sosial yang diselenggarakan di Indonesia. “Kuliah umum yang kami laksanakan di Fakultas Hukum Undip ini penting untuk melihat kajian hukum dari implementasi sistem jaminan sosial yang ada di Indonesia,” kata Direkur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto, seusai memberikan kuliah umum di Kampus Undip Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, akhir pekan lalu.
Optimalkan Layanan, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tangsel Diresmikan | PT Solid Gold Berjangka
Kantor Cabang Tangerang Selatan saat ini memiliki peserta aktif sebanyak lebih dari 101.000 peserta dengan perusahaan aktif sebanyak 2.602 perusahaan. Sementara dalam pelayanan klaim jaminan, Kantor Cabang Tangerang Selatan hingga akhir bulan April yang lalu telah membayarkan sebanyak Rp 2,5 Miliar klaim JKK, Rp 139,9 miliar klaim JHT, Rp 1,7 miliar klaim JKM, dan Rp 166,6 juta untuk klaim JP.
Selain itu juga terdapat 27 jaringan Rumah Sakit Trauma Center (RSTC) yang siap melayani peserta BPJS Ketenagakerjaan apabila mengalami kecelakaan kerja dan harus dirawat inap, tanpa membebani peserta dengan biaya administrasi ataupun perawatan. "Semoga dengan hadirnya Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Tangerang Selatan ini mampu memenuhi kebutuhan pemberian layanan dan peningkatan kepesertaan. Agar kesejahteraan seluruh pekerja di Indonesia dapat segera terwujud," pungkas Naufal.
BPJS Ketenagakerjaan senantiasa berupaya semaksimal mungkin untuk selalu mewujudkan layanan yang prima kepada nasabahnya. Tidak hanya kesiapan fasilitas layanan yang lengkap, nyaman dan informatif, tapi juga mempersiapkan sumber daya manusia yang handal dan profesional sesuai kompetensinya agar mampu memberikan layanan yang optimal dalam membangun hubungan kerja sama yang baik dengan pekerja.
“Di samping itu, jumlah Kantor Cabang yang banyak dan tersebar di berbagai wilayah di Indonesia ini juga untuk memudahkan peserta dalam bertransaksi. Layanan BPJS Ketenagakerjaan juga dilengkapi dengan berbagai kanal untuk memudahkan pekerja dalam melakukan pendaftaran, pengecekan saldo, maupun pencairan klaim jaminan," ungkap Naufal.
Naufal mengungkapkan, tujuan peresmian kantor cabang yang baru adalah untuk mempermudah pekerja, baik formal maupun informal, untuk berinteraksi dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam mendapatkan informasi, melakukan pendaftaran kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan, dan pencairan klaim jaminan yang terdiri dari Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKm) dan Jaminan Pensiun (JP). “Pembukaan kantor baru juga akan memperluas cakupan layanan, sehingga BPJS Ketenagakerjaan bisa lebih dekat dengan tenaga kerja untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pekerja,” ujarnya.
Turut hadir dalam peresmian tersebut adalah Direktur Perluasan Kepesertaan, E Ilyas Lubis, dan Direktur Investasi, Amran Nasution, serta Kepala Kantor Wilayah Banten, Teguh Purwanto, yang merupakan Kantor Wilayah koordinasi regional Provinsi Banten. Selain itu, peresmian ini dihadiri pula oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rahmidiani dan Benyamin Davnie, serta Kepala Dinas Tenaga Kerja Tangerang Selatan, Purnama Wijaya.
Dengan diresmikannya Kantor Cabang Tangsel ini, upaya BPJS Ketenagakerjaan dalam mendukung pelayanan melalui jaringan operasional serta infrastruktur yang memadai dapat segera tercapai. Adapun unit kerja BPJS Ketenagakerjaan ini tersebar di 11 kantor wilayah, 121 kantor cabang, 203 Kantor Cabang Perintis dan Service Point Office (SPO) kerjasama perbankan di Bank BNI, BRI, BTN dan BJB.
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan memperluas cakupan layanan bagi peserta dengan meresmikan kantor cabang baru di area BSD City, Tangerang Selatan, Jumat (26/5).
Direktur Umum dan SDM, BPJS Ketenagakerjaan, Naufal Mahfudz, yang meresmikan kantor tersebut, dalam siaran persnya, Minggu (28/5), mengatakan, peresmian kantor baru tersebut diharapkan akan semakin meningkatkan kualitas pelayanan dan kenyamanan bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan. “Hal ini diharapkan dibarengi pula dengan tingkat kesadaran masyarakat pekerja akan pentingnya terlindungi dalam program jaminan sosial di Indonesia, khususnya di wilayah Tangerang Selatan,” kata dia.