Pihak First Travel sendiri berjanji akan memberangkatkan jemaah usai Idul Adha | PT Solid Gold Berjangka
Seperti diketahui, ribuan calon jemaah Umrah murah dari First Travel menagih janji keberangkatan umrah mereka. Selain jadwal tidak pasti, mereka juga diminta menambah uang Rp 2,5 juta oleh First Travel.
Pihak First Travel sendiri berjanji akan memberangkatkan jemaah usai Idul Adha tahun ini, namun tidak bisa memberi kepastian waktu.
Argo mengatakan, jika jemaah mau melapor, bisa langsung datang ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya. Tentunya disertai berkas-berkas yang bisa menjadi bukti dugaan penipuan. Jika jumlahnya banyak, ia menyarankan dibuat perwakilan saja yang melapor, sedangkan korban lainnya berupa data-data saja.
"Nanti saya cek dulu (sudah ada pelapor atau belum)," ujarnya kepada Warta Kota, Jumat (28/4/2017).
Polisi mempersilakan jemaah umrah murah First Travel jika merasa menjadi korban tindak pidana penipuan untuk melapor. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengaku belum mengetahui apakah sudah ada laporan terkait umrah First Travel yang calon jemaahnya diduga mencapai ribuan.
Marak Penipuan via SMS, Begini Modusnya! | PT Solid Gold Berjangka
Apabila terbukti digunakan menampung dana hasil kejahatan maka akan dijatuhi sanksi tergantung dari hasil penelitian oleh pihak penegak hukum.
Pihak perbankan, lanjut Zulmi, menyambut antusias ajakan OJK untuk melaporkan apabila ada modus-modus penipuan melalui pesan singkat yang juga menyertakan nomor rekening.
Tidak menutup kemungkinan masyarakat yang baca pesan itu tergiur dan kemudian mereka tertipu.
Untuk itu kami minta masyarakat berhati-hati apabila menerima pesan singkat tersebut," kata Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Kusumaningtuti S Soetiono di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.
Sementara itu, Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara Zulmi menambahkan bahwa pihaknya bisa menindaklanjuti nomor rekening yang disertakan dalam pesan singkat tersebut jika perlu meminta bank untuk memblokirnya.
Umumnya, SMS tersebut berisi beragam modus tipuan mulai dari meminta masyarakat untuk mentransfer sejumlah uang agar mendapatkan hadiah atau undian hingga pesan singkat berisi nomor toto gelap (togel).
Pesan singkat atau SMS penipuan marak beredar beberapa waktu sekarang ini. Berbagai bujukan dan rayuan dari penipu pun berpotensi menjebak masyarakat.
Hati-hati! Ada Modus Penipuan Kasus Narkoba | PT Solid Gold Berjangka
Dalam situasi kepanikan, para pelaku meminta transfer sejumlah uang tebusan agar kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.
"Selebaran ini kami pasang agar warga tidak mudah percaya dengan modus penipuan yang berpura menawarkan menjadi pemenang undian, mengaku korban kecelakaan lalu meminta kiriman pada keluarga korbannya," ujar Kasat Reskrim AKP Elpiadi mewakil Kapolres AKBP Hendro Kusmayadi, SIK, Selasa (2/5/2017).
Stiker imbauan disebar menyusul maraknya aksi penipuan dengan modus operandi berpura-pura menjadi korban kecelakaan, pemenang undian hingga tertangkap membawa narkoba.
Dalam melancarkan aksinya, para pelaku biasanya mengaku sebagai polisi. Mereka lalu menghubungi keluarga korban melalaui via telepon dan SMS.
Sat Reskrim Polres Bangka Barat, memasang stiker imbauan waspada terhadap aksi penipuan di sejumlah ATM wilayah Kabupaten Bangka Barat, Selasa (2/5/2017),