Gatot Brajamusti dan istrinya, Dewi Aminah, diperiksa selama lebih dari 12 jam oleh tim penyidik Polda Metro Jaya di Polda NTB, Kota Mataram, Rabu (5/10/2016). Saat ditanya wartawan terkait tuduhan tersebut, Gatot dan istrinya bungkam sambil terus berjalan masuk ke dalam sel tahanan Polda NTB.
Menurut Azhar, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, Gatot mengakui adanya dugaan pelecehan seksual dan pemerkosaan yang dituduhkan kepadanya. Pemeriksaan ini dilakukan terkait tuduhan pemerkosaan dan pelecehan seksual yang dilaporkan oleh CT dan A.
"Ya, sama apa yang disampaikan oleh korban di padepokan ataupun beberapa TKP (tempat kejadian perkara) lain, adanya perbuatan dari saudara Gatot, terutama pelecehan seksual maupun pemerkosaan," kata Azhar.
"Ya, apa yang dikatakan oleh para korban kita sinkronkan dengan apa yang barusan tadi dilaksanakan di BAP awal," kata Kasubdit V Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Azhar Nugroho di Mataram, Kamis (6/10/2016). Gatot Brajamusti dan istrinya Dewi Aminah mulai diperiksa pukul 13.00 Wita, di salah satu ruangan di Mapolda Nusa Tenggara Barat (NTB). Gatot baru keluar ruangan pemeriksaan sekitar pukul 00.45 Wita.
Azhar mengatakan, selama lebih dari 12 jam dilakukan pemeriksaan, ada sekitar 40 pertanyaan yang diajukan oleh tim penyidik. "Dia mengakui sebagian," tambah Azhar.
Azhar menambahkan, saat ini status keduanya masih berstatus saksi. Rencananya, pemeriksaan lanjutan terhadap keduanya akan dilakukan pada Kamis siang.
Azhar mengatakan, sebelum pelecehan seksual dan pemerkosaan dilakukan, Gatot dan korban terlebih dahulu mengonsumsi asfat yang belakangan diketahui sebagai sabu.
Gatot Brajamusti Akui Lakukan Ritual Seks Menyimpang | PT. Solid Gold Berjangka
Penyidik Polda Metro Jaya menyebutkan mantan Ketua Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi), Gatot Brajamusti, mengakui telah melakukan ritual seks yang menyimpang bersama istrinya DA dan wanita lainnya. Awi menuturkan Gatot bersama istrinya bergantian dengan perempuan lain melakukan ritual tidak wajar itu di padepokan yang terletak kawasan Sukabumi Jawa Barat.
“Ada pengakuan mereka [Gatot dan DA melakukan bersama perempuan lain],” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono, seperti dikutip Solopos.com dari Antara, Kamis (6/10/2016).
Menurut Awi, sebelum melakukan ritual seks menyimpang tersebut, Gatot sering menghisap sabu-sabu yang disebut aspat. Awalnya, Gatot menggunakan aspat, namun setelah 2012 ritual itu diganti dengan cara membakar sabu.
Awi menuturkan seluruh pengikut Gatot yang menginap di padepokan mengikuti perintah guru spiritual dari penyanyi Reza Artamevia tersebut. Namun, perwira menengah kepolisian itu mengatakan pengikut Gatot tidak menyadari bahan yang dibakar itu menggunakan narkoba jenis sabu.
Sebelumnya, seorang wanita berinisial CT melaporkan Gatot terkait dugaan pemerkosaan ke Polda Metro Jaya pada Kamis (8/9/2016) malam. CT mengadukan Gatot berdasarkan Laporan Polisi Nomor LP/4360/IX/2016/PMJ/Ditreskrimum terkait dugaan pelanggaran Pasal 285 KUHP juncto Pasal 286 KUHP.
Pengacara CT, Sudharmono Saputra, mengungkapkan kejadian yang menimpa kliennya itu saat berusia 16 tahun sekitar 2007. Selain CT, Sudharmono menambahkan ada empat wanita lainnya yang menjadi korban tindak asusila Gatot akan melaporkan ke Polda Metro Jaya.
Setelah menjadi tersangka kepemilikan senjata api, Gatot Brajamusti sebentar lagi akan menjadi tersangka atas kasus pemerkosaan terhadap anak di bawah umur.
“Secara prosedural kami harus melakukan gelar perkara dulu untuk menentukan status saksi menjadi tersangka. Jadi tinggal nunggu waktu saja,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono, seperti dikutip Solopos.com dari Okezone, Kamis.
Keyakinan penyidik untuk menetapkan Gatot sebagai tersangka pemerkosaan diperkuat dengan pengakuannya yang sudah menggilir anak-anak di bawah umur untuk masuk ke kamar praktek. Di sana lah mereka disetubuhi.
Sebelumnya, kuasa hukum Gatot, Muara Karta, membantah kliennya memperkosa CT lantaran wanita itu tercatat mantan istri siri Gatot Brajamusti yang telah memiliki seorang anak berusia empat tahun.
Solid Gold Berjangka