"Namun dengan memperhatikan pertaruhan yang terjadi kali ini, dan bahwa sejarah perlu dibuat, kami merasa perlu untuk berubah." Tajuk rencana adalah cermin sikap redaksi dan biasa dipakai media untuk memperlihatkan sikap atau posisi atas suatu masalah. Di sejumlah negara, seperti di Amerika, media dengan tegas menunjukkan keberpihakan atas salah satu capres.
Tajuk rencana majalah ini menyebutkan bahwa 'Vogue tak punya sejarah memberikan dukungan kepada politikus-politikus tertentu'. Majalah Vogue resmi mendukung Hillary Clinton dalam pemilihan presiden Amerika Serikat yang digelar pada 8 November 2016.
Clinton, yang dijagokan Demokrat, akan menghadapi calon Republik, Donald Trump, di debat televisi terakhir pada Rabu (19/10) malam waktu Amerika atau Kamis WIB.
"Kami sadar bahwa Clinton bukan kandidat yang sempurna, tapi dia adalah perempuan cerdas, sangat berpengalaman, dan punya pandangan yang jelas," tulis Vogue. Di luar dukungan terhadap Hillary Clinton, Vogue mengatakan prihatin dengan 'kekacauan dan tontonan-tontonan menyedihkan yang mewarnai pemilu tahun ini'.
Tajuk rencana Vogue mengingatkan para pembaca bahwa majalah ini sudah enam kali menurunkan profil Hillary Clinton. Demikian juga di Inggris, media secara terbuka memperlihatkan dukungan mereka. Redaksi Vogue, yang dipimpin oleh Anna Wintour sejak 1998, menambahkan bahwa Hillary Clinton 'memahami tantangan-tantangan yang dihadapi oleh perempuan yang bekerja'.
Clinton-Trump Debat Soal Senjata, Aborsi sampai Imigran | PT. Solid Gold Berjangka
Hillary Clinton dan Donald Trump menunjukkan ketidaksepahaman yang sangat jelas atas aturan senjata dan aborsi. Untuk kehadiran imigran, Trump jelas-jelas menolaknya sedangkan Clinton memilih jalur lain. Debat kandidat Presiden AS kali ini diramaikan dengan beberapa bahasan isu. Setidaknya ada tiga isu yang dipaparkan oleh moderator dalam beberapa menit pertama, yakni aturan kepemilikan senjata, aborsi, dan kehadiran imigran.
Sedangkan tentang aturan senjata, Clinton mengatakan jika aturan itu akan diubah demi melindungi anak-anak dan remaja. Clinton menyebut ada 33.000 warga AS yang meninggal setiap tahunnya karena penyalahgunaan senjata. Sedangkan Trump malah menuduh Clinton melecehkan Amandemen Kedua.
Untuk isu aborsi, Clinton jelas-jelas membela kaum hawa. Para wanita dikatakan boleh menentukan sendiri nasib dirinya dan bayi yang dikandung, bergantung pada beberapa resiko yang kemungkinan akan dialaminya saat mengandung atau kala bayi tersebut lahir, termasuk kondisi medis sang ibu.
Debat terakhir ini dilakukan di University of Nevada, Las Vegas.
Anda bisa menyaksikannya secara live di tvOne, Kamis, 20 Oktober 2016, mulai pukul 07.30 WIB.
Debat kandidat ini juga bisa disaksikan secara streaming di VIVA.co.id dengan mengklik
Selama beberapa menit, kedua kandidat dihadapkan satu sama lain dan diperbolehkan untuk mendebat. Moderator debat kali ini adalah Chris Wallace, penyiar acara Fox News Sunday. New York Times memprediksi debat ini akan membuat keduanya saling serang soal kasus pelecehan seksual Trump dan suami Clinton.
Trump-Clinton Bakal Saling Serang Soal Pelecehan Seksual? | PT. Solid Gold Berjangka
Seorang wanita dalam wawancara yang diterbitka dalam situs sayap kanan Breitbart menuduh mantan Presiden Bill Clinton, suami Hillary melakukan penyerangan seksual ketika dia menjadi Gubernur Arkansas pada tahun 1980.
Dalam debat sebelumnya, dukung terhadap Trump menurun lantaran video yang direkam pada 2005 lalu, menunjukkan Trumphmengeluarkan kata-kata tak pantas dan melecehkan perempuan. Setelah itu, sejumlah wanita muncul dan mengaku menjadi korban pelecehan petinggi Partai Republik tersebut.
Dikutip dari New York Times, Trump kemungkinan akan membawa tuduhan baru terkait penyerangan seksual yang dilakukan mantan Presiden Bill Clinton dalam debat final kalin ini.
Donald Trump dan Hillary Clinton melakukan debat terakhir kandidat Presiden Amerika Serikat di University of Nevada, Las Vegas, Rabu malam atau Kamis, 20 Oktober 2016 waktu Indonesia sebelum melakukan pemilu pada 8 November 2016 mendatang.
Trump membuka masa lalu Bill Clinton untuk melawan Hillary. Dia telah menggunakan Breitbart untuk mengekspos cerita pelecehan seksual yang dilaukan Bill. Bahkan, pada debat kedua, Trump menghadirkan tiga perempuan 'selingkuhan' Bill.
Tuduhan itu datang beberapa saat sebelum debat presiden ketiga dan terakhir dilakukan. Sementara wanita dalam wawancara, Leslie Millwee yang merupakan seorang reporter televisi di Arkansas mengklaim bahwa Clinton meraba-raba dan membelainya dalam tiga kesempatan tanpa izin.