Hingga saat ini, Dhani belum bisa dimintai komentarnya mengenai hal tersebut. Sedangkan melalui akun Twitternya, Dhani tidak lagi melanjutkan apa yang terjadi.
Sedangkan di pihak lain, rilis yang beredar di kalangan wartawan menyebutkan Dhani menjadi salah satu orang yang dijemput untuk dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Bukan hanya itu, Dhani juga menuliskan orang yang mengaku dari Polda Metro Jaya tersebut ingin mendobrak pintu kamar hotel yang ditempatinya.
"Mau mendobrak kamar saya... #ADP," sambung Dhani.
- Ini masih tentang Ahmad Dhani. Bos Republik Cinta Manajemen itu menuliskan sesuatu yang sangat mengejutkan dalam akun Twitternya. Dalam akun tersebut, Dhani mengaku ada seseorang yang mengaku dari Polda Metro Jaya mencari dirinya. Hal tersebut terjadi di hotel Sari Pan Pasifik, Jakarta.
"Malam ini di depan kamar di hotel Sari Pan Pasifik, orang mengaku dari Polda mencari saya. #ADP," tulis mantan suami Maia Estianty itu dalam akun Twitternya.
Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra membenarkan informasi bahwa aktivis Ratna Sarumpaet dijemput polisi di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta.
Namun, ia tak menyebutkan kapan tepatnya Ratna dijemput polisi.
Hingga berita ini disusun, belum diketahui kebenarannya apakah suami Mulan Jameela itu merupakan satu di antara 8 orang itu.
Tak lama berselang, di cuitan ke-2, akun @AHMADDHANIPRAST mengatakan orang yang mengaku dari polda tersebut hendak mendobrak kamarnya.
"Mau mendobrak kamar saya... #ADP," kicau @AHMADDHANIPRAST.
Dalam kicauannya, akun @AHMADDHANIPRAST mengatakan mereka berada di depan kamar di Hotel Sari Pan Pasific, Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis malam.
"Malam ini di depan kamar di hotel Sari Pan Pasifik, orang mengaku dari Polda mencari saya. #ADP," kicau akun @AHMADDHANIPRAST, pada Jumat (2/12/2016) pukul 04.19 dini hari WIB.
Musisi Ahmad Dhani disebut-sebut menjadi salah satu di antara 8 orang yang dibawa polisi karena tuduhan makar.
Yang terang, lewat akun jejaring sosial Twitter @AHMADDHANIPRAST, dia sempat berkicau ada orang yang mengaku dari polda mencarinya.
Jelang pelaksanaan aksi 'Bela Islam Jilid III', Jumat (2/12/2016), aparat keamanan mengamankan sejumlah orang.
Salah satunya adalah Rachmawati Soekarnoputri.
"Begitu juga tokoh-tokoh lain yang diambil polisi pagi ini," kata dia.
Mengenai siapa saja yang ditangkap bersama Ratna, Yusril belum bisa memastikannya.
"Saya akan bela mereka karena saya yakin mereka memperjuangkan sesuatu yang mereka anggap benar, sah, dan konstitusional," ujar Yusril.
"Saya tadi bicara per telepon dengan Bu Ratna Sarumpaet. HP-nya nyala. Beliau sedang dalam mobil dibawa dari Hotel Sari Pan Pacific ke Markas Brimob Kelapa Dua," kata Yusril, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat pagi.
Menurut Yusril, berdasarkan keterangan yang didapatkannya dari Ratna, ia akan dimintai keterangan karena dianggap akan melakukan makar.
Melalui tweet-nya, pagi ini, Yusril mengatakan, akan menjadi kuasa hukum Ratna.
Informasi mengenai hal ini menyebar pada Jumat (2/12/2016) pagi.
Mereka yaitu, Bridjen Aditya Warman, Mayjen Kivlan Zen, Sri Bintang Pamungkas, dan Rijal Kobar.
Namun, Aldwin hanya dapat memastikan Rachmawati yang diamankan.
Sebab, dia hanya menangani yang bersangkutan.
"Saya hanya tangani ibu Rachma saja," tambahnya.
Setelah diamankan di kediamannya, kata Aldwin, Rachmawati dibawa ke Mako Brimob Kelapa Dua, Depok untuk menjalani pemeriksaan.
"Ini saya sedang mendampingi pemeriksaan di Mako Brimob," kata Aldwin.
Selain Rachmawati, sejumlah orang lainnya disebut-sebut diamankan karena tuduhan akan berbuat makar.
Penasihat hukum Rachmawati Soekarnoputri, Aldwin, mengonfirmasi adanya penangkapan tersebut.
"Benar," ujar Aldwin, kepada wartawan, Jumat (2/12/2016).
Kicauan Ahmad Dhani 5 jam sebelum diciduk polisi di Sari Pan Pacific | PT Solid Gold Berjangka Pusat
Saat ini, Aldwin sudah berada di Mako Brimob untuk melakukan pendampingan. Polisi juga belum menetapkan secara resmi status Ratna Sarumpaet, Rachmawati dan sebagainya.
Untuk diketahui, tak hanya Ahmad Dhani yang diciduk polisi. Aktivis Ratna Sarumpaet pun ditangkap polisi dengan tuduhan makar. Dia bersama dua orang stafnya dibawa menuju Markas Komando Brigade Mobile (Mako Brimob) di Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Pimpinan Advokat Cinta Tanah Air Habiburokhman mengungkapkan, Ratna dibekuk saat berada di Hotel Sari Pan Pasifik, Menteng, Jakarta Pusat. Dari sana, dia langsung digiring ke dalam mobil dan rencananya akan diperiksa di Polda Metro Jaya.
"Ditangkapnya tadi pagi sekitar satu jam lalu di Hotel Sari Pan Pasific, saya ditelepon Mbak Ratna untuk datang mendampingi ke Polda, ternyata ada beberapa mobil malah menuju Mako Brimob," ungkap Habiburokman saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (2/12).
Betul (ada Ahmad Dhani dan Rachmawati)," ujar Aldwin saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (2/12).
Dia menjelaskan, penangkapan itu berlangsung saat Rachmawati, Ahmad Dhani dan aktivis lainnya tengah bersiap-siap mengikuti aksi super damai 2 Desember. Rachmawati sendiri dibekuk ketika berada di kediamannya.
"Tuduhan makar. Bu Rachma ini kan mau melakukan bela Islam bersama-sama dengan umat muslim lainnya," ujar Aldwin.
Kicauan tersebut diunggah Dhani sekitar 5 jam yang lalu. Tak hanya itu, dia juga berkicau jika pintu kamar hotel yang ia huni tengah didobrak oleh aparat dari Polda Metro Jaya.
"Mau mendobrak kamar saya... #ADP"
Sebelumnya, pengacara Aldwin Rahardian membenarkan adik Megawati, Rachmawati Soekarnoputri ditangkap aparat kepolisian dengan tuduhan makar. Di antara mereka, juga terdapat Ahmad Dhani yang saat ini maju sebagai calon bupati Bekasi.
Suami penyanyi Mulan Jameela ini sempat berkicau di akun twitter miliknya @AHMADDHANIPRAST. "Malam ini di depan kamar di hotel Sari Pan Pasifik, orang mengaku dari Polda mencari saya. #ADP"
Musisi Ahmad Dhani kembali berurusan dengan pihak berwajib. Bos Republik Cinta Manajemen ini dituduh akan melakukan makar.