Sri Mulyani, membeberkan strategi pemerintah dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi | PT Solid Gold Berjangka
Selanjutnya, strategi Menteri Sri Mulyani adalah melalui keberpihakan fiskal. Pemerintah siap memberi kemudahan pajak bagi perusahaan atau investasi yang baik untuk negara.
"Kita bisa beri seperti tax allowance, kita akan tata karena sekarang ada perusahaan kontribusi besar pada negara tapi membayar pajak terlalu besar, ini kita perbaiki," tegas Menteri Sri Mulyani.
Kita akan beri pemihakan. Misalnya sektor wisata yang sebenarnya terkait dengan banyak hal, seperti restoran, transportasi. Kita akan support itu sehingga sektor tourisme maju dengan alokasi belanja," kata Menteri Sri Mulyani dalam acara investor gathering LPEI di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (7/2).
Strategi kedua adalah dengan penyederhanaan regulasi atau aturan, dengan harapan tingkat kemudahan berbisnis di Indonesia bisa meningkat. "EODB akan terus disampaikan pemerintah. Tidak mudah, tapi akan kita sampaikan terus dan kita tingkatkan. Harapannya ini membaik maka ekspor akan terus naik," katanya.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani, membeberkan strategi pemerintah dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Strategi pertama adalah dengan memperbaiki iklim investasi agar cepat berkembang.
Ekspor di Zona Hijau, Sri Mulyani: Saya Gembira Dikit Dong! | PT Solid Gold Berjangka
Dari observasi kebijakan kita apakah sukses atau tidak, jalan atau tidak bisa dilihat. Dari sisi waktu dan negara, ekonomi kita resilience," tuturnya.
Meski demikian, Sri Mulyani mengakui masih ada tantangan yang harus diselesaikan pada 2017, yakni terkai tax based yang relatif masih terbatas. Hal ini terlihat dari jumlah pembayar pajak efektif sebesar 42% dari yang terintegrasi bayar pajak dengan SPT.
"Ada juga sektor komoditas yang belum terproses, tapi kami harap Indonesia semakin lama ada industri hilir dari barang setengah jadi untuk ekspor," kata dia.
Menurut Sri Mulyani, ini menunjukkan bahwa performa ekonomi Indonesia memiliki daya tahan dalam kurun waktu cukup lama dibandingkan negara lainnya. Pasalnya, dari hasil observasi Universitas Indonesia, dalam 30 tahun terakhir statistik perekonomian Indonesia terlihat semakin membaik.
Capaian ini (kuartal IV) ekspor menunjukkan ke zona hijau. Seharusnya gembira dikit dong," ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani, di Ritz Carlton, Kawasan SCBD, Jakarta, Selasa (7/2/2017).
Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV 2016 sebesar 4,94%. Sementara untuk keseluruhan, pertumbuhan ekonomi Indonesia selama 2016 sebesar 5,02%.
Sri Mulyani Berharap Fed Rate Tak Pengaruhi Mood Investasi | PT Solid Gold Berjangka
Dari sisi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Sri Mulyani berharap adanya hasil investasi dari pemberian Penyertaan Modal Negara (PMN) pada periode 2015 dan 2016. Selain itu, tentu pemerintah berharap jumlah investasi dari Penanam Modal Asing (PMA) dan Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN) semakin meningkat di 2017. "Jadi ada beberapa faktor positif.
Meskipun dalam situasi ekonomi secara eksternal tidak pasti, dan orang melihat ada ancaman FFR meningkat tapi kita berharap investasi di Indonesia tinggi," tuturnya.
"Ini kan positif sains sebagai sumber investasi, kemudian sisi capital market selama percaya dan fundamental terjaga serta pertumbuhan ekonomi terjaga momentumnya maka capital market memiliki positif momentum bagi investasi," ujar Sri Mulyani, di Ritz Carlton, Kawasan SCBD, Jakarta, Selasa (7/2/2017).
Menteri Keuangan Sri Mulyani meyakini investasi semakin membaik dibandingkan capaian 2016. Menurutnya, ada beberapa faktor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) menyampaikan estimasi kredit gross yang tinggi pada 2017.
Perlambatan ekonomi secara global masih terasa khususnya bagi investasi. Pemerintah mencatat investasi menerima pukulan paling berat terhadap kondisi seperti ini dalam tiga tahun terakhir.