Indonesia memiliki peran yang penting dalam dunia kemaritiman global | PT Solid Gold Berjangka Pusat
"Kami menyoroti kemitraan kuat di bidang konservasi dan penangkapan ikan secara ilegal yang menjadi prioritas bangsa Indonesia," kata Dubes AS. Donovan juga menuturkan, lembaga USAID mendukung upaya konservasi selama 24 tahun di Indonesia, dan hal ini merupakan komitmen jangka panjang dari pemerintah AS.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal KKP Sjarief Widjaja berharap penguatan kerja sama itu juga dapat meningkatkan produktivitas perikanan, ketahanan pangan dan nutrisi, serta mata pencaharian berkelanjutan melalui konservasi habitat dan spesies kelautan.
"Ujung-ujungnya kami ingin mempromosikan perikanan berkelanjutan dan mencegah terjadinya IUU Fishing," katanya.
Dalam hubungannya dengan regulasi impor, ketertelusuran juga menawarkan cara memberantas penangkapan ikan ilegal berbasis pendekatan pasar dan memberikan peluang besar bagi pemerintah untuk menguatkan kondisi tenaga kerja dari nelayan, Sistem ketertelusuran itu juga dapat mencegah perdagangan ilegal, meningkatkan efisiensi industri perikanan, menyediakan informasi akurat, meningkatkan kebijakan yang berlandaskan bukti dan pengambilan keputusan untuk penegakan hukum, serta membantu mengamankan hak dan kesejahteraan nelayan.
Sistem dokumentasi yang disebut sebagai CDTS itu akan terintegrasi dengan sistem yang telah ada di pemerintahan, dan akan memasukkan elemen data kesejahteraan manusia, serta akan diterapkan dengan mengacu kepada kerangka pengelolaan perikanan dengan pendekatan ekosistem.
Program yang dinamakan "The Oceans and Fisheries Partnership" merupakan kemitraan antara Lembaga Pembangunan Internasional AS (USAID) dengan Pusat Pembangunan Perikanan Asia Tenggara (SEAFDEC).
Tulang punggung program adalah pengembangan dan implementasi dari sistem dokumentasi hasil tangkap dan ketertelusuran yang berkelanjutan secara finansial dan spesifik per negara.
Menurut Donovan, Indonesia memiliki peran yang penting dalam dunia kemaritiman global, dan pihaknya juga mendukung pemerintahan RI dalam rangka melestarikan keanekaragaman ekosistem lautnya yang unik dan sangat indah.
Dubes AS mengemukakan, pihaknya juga memiliki program kemitraan regional baru yang berguna antara lain memperkuat pemberantasan penangkapan ikan secara ilegal, mempromosikan perikanan yang berkelanjutan, dan melestarikan keanekaragaman hayati laut di wilayah Asia-Pasifik.
Kami memiliki tantangan di bidang kelautan yang serupa secara bersama sehingga diperlukan solusi bersama," kata Duta Besar AS untuk RI, Joseph Donovan, dalam acara Forum Investasi dan Bisnis di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Kamis (16/2/2017).
Republik Indonesia dan Amerika Serikat memperkuat kerja sama regional dalam mempromosikan sektor kelautan dan perikanan berkelanjutan di berbagai ekosistem laut nusantara yang memiliki keragaman biota sangat tinggi.
BNI Tingkatkan Target KUR Sektor Kelautan | PT Solid Gold Berjangka Pusat
Informasi yang kami terima dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hingga saat ini kredit yang diberikan perbankan kepada sektor kelautan dan perikanan baru mencapai tiga persen dari total angka Rp5.000 triliun yang tersedia," kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan Yugi Prayanto di Jakarta, 7 November 2016.
Menurut Yugi Prayanto, jumlah penyaluran kredit sekitar Rp150 triliun tersebut dinilai masih terlalu sedikit.
Untuk itu, ujar dia, pihaknya mendorong pemerintah mempercepat pembangunan infrastruktur di kawasan Indonesia timur seperti di Papua dan Ambon.
Hal tersebut, lanjutnya, agar banyak investor kelautan dan perikanan yang masuk ke daerah itu sehingga bisa mengoptimalkan kredit perbankan.
Untuk itu, ujar dia, BNI juga menerapkan beberapa strategi untuk dapat mencapai target tersebut seperti kerja sama dengan divisi korporasi membuat skema pembiayaan rantai.
Dengan demikian, lanjutnya, pihak mengoptimalkan sejumlah hal seperti dari pemasok hingga vendor dari pelaku usaha yang telah menjadi debitor kredit korporasi dari perusahaan perbankan tersebut.
Sebelumnya, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menginginkan perbankan bisa memperbesar fasilitas pembiayaan seperti dalam bentuk kredit untuk investasi sektor kelautan dan perikanan di Tanah Air.
Arif mencontohkan, dari total penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2016, hanya sebanyak satu persen atau sekitar Rp89 miliar yang disalurkan untuk sektor perikanan.
Namun pada tahun 2017 ini, lanjutnya, pihaknya menargetkan akan meningkatkan share dari keseluruhan penyaluran KUR menjadi lima persen atau diperkirakan sekitar Rp575 miliar.
"Kami yakin bisa meningkatkan share dan kontribusi kami kepada sektor perikanan," katanya.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk meningkatkan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk pelaku usaha sektor kelautan dan perikanan pada tahun 2017 karena jumlah penyaluran yang ada tahun sebelumnya dinilai masih terlalu minim.
"Khusus sektor kelautan dan perikanan, kami akan meningkatkan alokasi rencana ekspansi bisnis pada 2017," kata Deputi Pemimpin Divisi Bisnis Usaha Kecil BNI Arif Sularso dalam acara Forum Bisnis dan Investasi Indonesia di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Kamis.
AS Gelontorkan Hibah Rp 523 Miliar untuk Konservasi Laut Indonesia | PT Solid Gold Berjangka Pusat
Sementara Duta Besar Amerika Serikat, Donovan, berharap dengan program tersebut produktivitas perikanan Indonesia semakin meningkat sehingga bisa menjamin keamanan pangan, ketahanan gizi, dan mata pencaharian yang berkelanjutan.
"Amerika Serikat dan Indonesia memiliki kemitraan yang kuat di sektor maritim, termasuk melalui program baru ini yang ditujukan untuk meIindungi keanekaragaman hayati laut yang vital," ujarnya.
“Program ini akan membantu menjawab tantangan penting dalam pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir di tiga provinsi yang menjadi fokus kerja." katanya.
Menurut dia, kerja sama ini akan membantu pemerintah dalam melakukan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan. Nilanto berharap kerja sama tersebut bisa terus terjalin dan memberikan manfaat positif bagi ekosistem laut.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk KKP, Nilanto Perbowo, mengatakan program kerja sama dengan USAID tersebut akan terdiri dari lima proyek, yakni Sea, NOAA, Snapper, Interpol, dan Ocean.
Selain konservasi, Sjarief mengatakan akan dilakukan peningkatan kapasitas KKP dalam implementasi Port State Measure Agreement (PSMA), pemberantasan IUU Fishing dan alert system di 86 marine protected area (MPA) melalui pemanfaatan data satelit VIIRS untuk mendeteksi kapal (VI/RS boat detection).
"Kami ingin mempromosikan program penangkapan ikan yang berkelanjutan, mencegah illegal fishing, dan produk pengolahan ikan kita agar sampai ke konsumen dengan baik," kata Sekretaris Jenderal KKP Sjarief Widjaja dalam sambutannya di kantor KKP, Jakarta (16/2).
Beberapa program lain yang akan dilakukan adalah pengelolaan ikan berkelanjutan, konservasi keanekaragaman hayati laut, dan memerangi praktik illegal fishing. Kerja sama juga untuk meningkatkan produktivitas perikanan, ketahanan pangan, dan mata pencaharian yang berkelanjutan.
Program akan dijalankan di 15 Kawasan Konservasi Laut di 13 kabupaten di Maluku dan Papua Barat dengan luas mencapai 6 juta hektare. Di sana terdapat habitat kritis kelautan dan perikanan. Adapun penjagaan spesies penting Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 715 tersebut meliputi perairan Laut Aru, Laut Arafura, dan Laut Timur.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerja sama dengan Amerika Serikat melalui United States Agency for lntemational Development (USAID) untuk menjalankan program konservasi kelautan dan perikanan di Indonesia. Dalam kerja sama tersebut, AS menggelontorkan hibah senilai 40 juta dolar AS atau setara Rp 532 miliar (kurs Rp 13.300).