Dow Jones Industrial Average kembali ditutup dengan rekor kenaikan | PT Solid Gold Berjangka
Janji Trump diucapkan saat bertemu dengan para Gubernur di Gedung Putih. Selain berjanji akan memberikan kejutan pada pidatonya di Selasa terkait infrastruktur, Trump juga berencana menaikkan anggaran militer hingga 9 persen yang disebutnya "kenaikan bersejarah".
Namun, para investor tetap menunggu agenda yang lebih jelas dari Trump, bukan sekadar janji.
"Banyak hal berjalan sekitar agenda Trump, kami berharap ada gambaran lebih jelas besok, untuk memberikan arahan akan membeli atau menjual (saham)," kata Bucky Hellwig, senior vice president di BB&T Wealth Management di Birmingham, Alabama.
Dia melanjutkan, lebih banyak kesempatan indeks untuk naik dibandingkan penurunan, melihat reaksi pasar akan janji Trump.
Selengkapnya, indeks Dow Jones naik 15,68 poin atau naik 0,08 persen ke level 20.837,44. Indeks S&P 500 naik 2,39 poin atau naik 0,10 persen ke level 2.369,73. Sedangkan indeks Nasdaq Composite naik 16,59 poin atau naik 0,28 persen ke level 5.861,90.
Jika dibandingkan dengan rekor kenaikan dalam 12 sesi perdagangan di 1987, indeks Dow di tahun itu naik 9,2 persen. Sementara saat ini, hanya naik 3,9 persen.
Sedangkan indeks S&P 500 sudah naik 10,8 persen sejak pilpres AS pada 8 November 2016, walaupun terjadi perlambatan reli pada tahun ini.
Indeks Dow juga mencetak rekor kenaikan terpanjang, yakni 12 sesi berturut-turut. Menjadikan rekor kenaikan indeks Dow ini ulangan dari rekor kenaikan 12 hari pada 1987.
Saham Boeing dan saham UnitedHealth jadi pendorong kenaikan indeks Dow pada perdagangan Senin. Saham Boeing naik 1,1 persen sedangkan saham UnitedHealth naik 1,4 persen.
Tak hanya indeks Dow, indeks acuan lain yakni S&P 500 juga mencetak rekor kenaikan. Indeks S&P 500 didorong kenaikan sektor energi, yang naik 0,9 persen.
Indeks utama di bursa Amerika Serikat (AS) Dow Jones Industrial Average kembali ditutup dengan rekor kenaikan pada penutupan perdagangan Senin waktu setempat, atau Selasa waktu Indonesia.
Hal ini seiring janji Presiden AS Donald Trump untuk memberikan pidato, yang isinya adalah rencana "besar" pada infrastruktur, di Selasa waktu setempat (Rabu waktu Indonesia).
Trump Akan Bahas Belanja Infrastruktur, Dow Jones Lanjut Reli Hari ke-12 | PT Solid Gold Berjangka
Trump yang bertemu dengan gubernur negara di Gedung Putih mengatakan dia melihat belanja infrastruktur "besar", dan mengincar peningkatan belanja militer "bersejarah" lebih dari 9%.
Investor menunggu rincian rencana Trump ini dalam pidato pertamanya pada sesi gabungan Kongres pada Selasa. Beberapa analis mengatakan pasar cenderung mendapat lebih banyak sentimen positif dari pidator tersebut.
"Jika dia (Trump) berbicara mengenai rencananya, dan siap untuk menjalankannya, itu berarti dia serius terhadap kebijakan ini dan umumnya akan memberikan sentimen bullish pada pasar," kata Bucky Hellwig, wakil presiden senior BB&T Wealth Management, seperti dikutip Reuters.
Dow Jones ditutup menguat 15,68 poin atau 0,08% ke level 20.837,44, sementara indeks Standard & Poor’s 500 menguat 2,39 poin atau 0,10% ke 2.369,73 dan Nasdaq Composite menguat 16,59 poin atau 0,28% ke 5.861,90.
Sektor Energi memberikan dorongan terbesar pada indeks S&P 500, yang juga ditutup pada rekor tertinggi, dengan penguatan 0,9%.
Saham Caterpillar menjadi salah satu pendorong utama indeks dengan penguatan 2,1%, sekaligus mendorong sektor konstruksi yang menguat 1,9%. Sektor ini melemah pekan laku di tengah kekhawatiran tertundanya untuk kebijakan infrastruktur Trump.
Bursa saham Amerika Serikat ditutup menguat pada perdagangan Senin (27/2/2017) setelah Presiden Donald Trump berencana membicarakan belanja infrastruktur dalam pidatonya di Kongres pada Selasa.
Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average melanjutkan reli penguatan ke level tertinggi di hari ke-12, menyamai rekor reli pada tahun 1987 silam.
Dow Jones perpanjang rekor, mengulang sejarah 1987 | PT Solid Gold Berjangka
Sentimen datang dari pernyataan Presiden Donald Trump di hadapan para gubernur di Gedung Putih yang bakal meningkatkan belanja militer lebih dari 9%. Di samping itu, Trump menuturkan segera bergerak cepat melakukan deregulasi.
Pelaku pasar kini tengah menanti pidato Donald Trump di hadapan kongres pada Selasa (28/2). Investor akan mencari petunjuk tentang rencana pemerintah untuk reformasi pajak dan deregulasi.
"Hal-hal yang bergerak sepanjang dalam hal agenda Trump, tapi kita akan mendapatkan gambaran yang lebih jelas setelah besok malam sehingga mungkin memicu beberapa pembelian atau penjualan," kata Bucky Hellwig.
Dengan saham Boeing dan UnitedHealth paling tinggi penguatannya bagi Dow. Indeks S & P 500 juga ditutup pada rekor tinggi. Sektor energi memberi dorongan terbesar untuk S & P 500, dengan indeks energi naik 0,9 %.
Bursa saham Amerika Serikat (AS) menghijau menutup perdagangan Senin (Selasa pagi WIB). Indeks Dow menyentuh rekor tertinggi secara berturut-turut untuk sesi ke-12 sebagaimana terjadi pada 1987.
Mengutip Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 15,68 poin, atau 0,08 %, menjadi ditutup pada 20.837,44, indeks S & P 500 naik 2,39 poin, atau 0,10 %, ke 2.369,73 dan Nasdaq Composite menambahkan 16,59 poin, atau 0,28 %, ke 5.861,90.
Solid Gold Berjangka