Ratio utang naik, tapi pertumbuhan ekonomi RI juga ikut naik pada 2016 | PT Solid Gold Berjangka Cabang Palembang
Kemudian Yunani dan Jepang yang saat ini rasio utangnya masing-masing di kisaran 200 persen, dan 20 persen. Lalu, Amerika Serikat dan Jerman yang memiliki rasio utang relatif tinggi. Hanya beberapa negara latin seperti Peru dan Kolombia yang memiliki rasio utang sehat.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menilai, kondisi perekonomian global memang masih menjadi isu utama, belum teroptimalisasinya penerimaan negara, di tengah gencarnya pembangunan infrastruktur di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
“ini yang menyebabkan defisit APBN pemerintah melonjak dalam tiga tahun terakhir. Maka, kami mendesain APBN sekarang sebagai counter cyclical,” tegas Ani.
Kenaikan defisit di atas dua persen, memang menyebabkan kenaikan jumlah utang tiap tahun. Tapi kalau dilihat dari sisi size (besaran), ekonomi kita terus maju,” kata Ani, sapaan akrab Sri Mulyani dalam sebuah diskusi di gedung parlemen, Jakarta, Senin 20 Februari 2017.
Negara-negara berkembang lain seperti India, mencatatkan pertumbuhan ekonomi di kisaran 6,8-7 persen. Namun, defisit anggaran India tembus 7,2 persen, sehingga rasio utang mereka dalam tiga tahun terakhir melonjak hingga 25 persen, atau setara dengan rata-rata seluruh utang pemerintah.
Namun, meskipun defisit anggaran terus mengalami kenaikan, perekonomian Indonesia tetap mampu pertumbuhan yang relatif menggembirakan dibandingkan sejumlah negara. Bahkan, rasio utang Indonesia pun masih relatif jauh lebih rendah dari negara-negara lain.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui, kenaikan defisit setiap tahunnya memang mengerek total utang pemerintah, yang pada tahun lalu mencatatkan angka Rp3,466,9 triliun. Sehingga, rasio utang terhadap PDB tahun lalu mencapai 27,5 persen.
Defisit anggaran pemerintah dalam beberapa tahun terakhir terus mengalami trend kenaikan. Padahal pada 2008 silam, defisit anggaran masih berada di kisaran 0,08 persen, atau Rp4,1 triliun terhadap produk domestik bruto.
Golkar Gelar Seminar APBN, Ada Setya Novanto Hingga Sri Mulyani | PT Solid Gold Berjangka Cabang Palembang
Selain itu, Sri Mulyani juga membandingkan defisit APBN Indonesia yang lebih baik dibandingkan negara lain. Misalnya dibandingkan India yang sebesar 7,2% terhadap PDB.
Dengan defisit anggaran India sebesar 7,2% setiap tahunnya, maka rasio utang India terhadap PDB nya bisa melonjak tinggi melampaui Indonesia yang saat ini sebesar 28%.
"Indonesia di 2017 diperkirakan defisit 2,41% APBN dan rasio utang terhadap PDB 28%. Pertumbuhan ekonomi India sekitar 6,8-7% defisit APBN 7,2%, artinya India hanya dalam waktu tiga tahun kenaikan utangnya 25%, seperti seluruh utang Republik Indonesia," tutur Sri Mulyani.
Seminar yang digelar pukul 09.00 WIB dihadiri ratusan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Indonesia, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, hingga UPN Veteran. Seminar kali ini membahas tentang penerimaan yang semakin menurun di tengah meningkatnya belanja negara.
Setya Novanto menyebutkan, tren defisit APBN setiap tahunnya terus meningkat. Defisit APBN tahun ini ditargetkan berada di level 2,41%.
"Sehingga menuntut kehati-hatian pemerintah agar defisit tetap dibawah batas yang ditetapkan dalam UU Nomor 17 tahun 2013 tentang keuangan menetapkan maksimum 3% dari PDB," kata Setya Novanto.
Poksi XI Fraksi Partai Golkar DPR RI hari ini menyelenggarakan seminar dengan tema Problem Defisit Anggaran dan Optimalisasi Penerimaan Negara 2017 di Gedung DPR RI, Jakarta.
Seminar kali ini dibuka langsung oleh Ketua Umum Golkar dah Ketua DPR RI Setyo Novanto. Seminar ini juga dihadiri oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Dirjen Pajak Ken Dwijugeastiadi, Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi, Dirjen Anggaran Askolani, dan Ketua Umum APINDO Hariyadi Sukamdani.
Sri Mulyani Nilai Utang RI Masih Sehat Ketimbang Negara Lain | PT Solid Gold Berjangka Cabang Palembang
Dia melanjutkan, negara lainnya, seperti Yunani mengalami kondisi krisis akibat utang yang mendekati rasio 200 persen terhadap PDB-nya dengan defisit fiskal 4,2 persen. "Ini yang akan jadi topik utama di global pada 3-4 bulan ke depan. Yunani tidak mungkin tetap berada di Eropa dengan defisit fiskal lebih dari 3 persen, sehingga utangnya perlu dilakukan restrukturisasi," ujar dia.
Di Jepang, Sri Mulyani bilang, rasio utangnya mendekati 250 persen dari PDB. Sementara mayoritas penduduk Jepang sudah lanjut usia atau tua. "Makin tua masih punya utang karena mereka tidak mungkin mengurangi utang dengan growth sehingga eksposure utang makin tinggi. Sedangkan penduduk Indonesia mayoritas masih muda, masih produktif,"kata dia.
"Negara lain Amerika Serikat, Prancis, Jerman bahkan yang dianggap paling sehat memiliki eksposure utang makin tinggi. Hanya Peru dan Kolombia, negara berkembang di Amerika Latin yang utangnya lebih sehat dibanding Brasil dan Argentina," tambah dia.
Dia membandingkan dengan kondisi defisit fiskal India. Tambah Sri Mulyani, pertumbuhan ekonomi India merupakan yang paling tinggi saat ini sekitar 6,8 persen-7 persen. Namun defisit fiskal mencapai 7,2 persen terhadap PDB.
"Itu artinya kenaikan utang di India sebesar 25 persen. Itu setara seluruh utang Indonesia saat ini. Jadi defisit fiskal 2,41 persen dan pertumbuhan ekonomi 5,1 persen, rasio utang Indonesia makin mengecil," jelas Sri Mulyani.
Dalam perkembangannya, dari sisi jumlah utang memang naik. Kalau mahasiswa persepsinya emosional ketika lihat tren jumlah utang yang meningkat, dan defisit fiskal di atas 2 persen dari PDB," ujar Sri Mulyani saat Seminar Problem Defisit Anggaran dan Strategi Optimalisasi Penerimaan Negara 2017 di Gedung DPR, Jakarta, Senin (20/2/2017).
Dia menjelaskan, ukuran ekonomi Indonesia terus bertumbuh maju. Tahun ini, kata Sri Mulyani target defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dipatok 2,41 persen terhadap PDB dengan pertumbuhan ekonomi 5,1 persen. "Rasio utang dari PDB pun ditargetkan 28 persen dengan size ekonomi Indonesia yang tumbuh maju," kata Sri Mulyani.
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menyebut nilai maupun rasio utang Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dalam kondisi sehat dibandingkan negara lain, yaitu India, Yunani, Jepang, dan Amerika Serikat (AS). Total nilai utang pemerintah Indonesia di akhir Desember 2016 sebesar Rp 3.467 triliun atau 27,5 persen terhadap PDB.