Bursa saham Indonesia pagi ini dibuka menguat | PT Solid Gold Berjangka
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) naik Rp40 ke Rp4.410, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik Rp550 ke Rp18.475, dan saham PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) naik Rp200 ke Rp5.200.
Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT Indika Energy Tbk (INDY) turun Rp30 ke Rp825, PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) turun Rp4 ke Rp344 dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) turun Rp20 ke Rp610.
Indeks LQ45 naik 6,29 poin atau 0,66% ke 948,23, Jakarta Islamic Index (JII) naik 4,32 poin atau 0,59% ke 727,35, indeks IDX30 naik 3,23 poin atau 0,62 % menjadi 517,62, dan indeks MNC36 menguat 2,99 poin atau 0,91% ke 327,41.
Sektor penggerak IHSG kompak menguat, dengan sektor perkebunan mengalami kenaikan tertinggi 0,8%, diikuti sektor pertambangan dan juga sektor aneka industri.
Bursa saham Indonesia pagi ini dibuka menguat. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 30,3 poin atau 0,53% ke 5.683,308. IHSG dibuka dengan 132 saham menguat, 36 saham melemah dan 85 saham stagnan.
Membuka perdagangan, telah terjadi transaksi sebesar Rp503,3 miliar dari 359 juta lembar saham diperdagangkan.
IHSG Diprediksi Bergerak Rebound | PT Solid Gold Berjangka
Beberapa katalis negatif menjadi penekan harga batubara dimana upaya pemerintah AS untuk menutup pembangkit listrik batubaranya di 16 negara bagian. Investor domestik cenderung mengambil langkah aman menyambut hari libur nasional menjelang akhir pekan.
"Investor asing tercatat melakukan aksi beli dengan net buy Rp753,82 miliar," pungkasnya. Saham-saham yang dapat diperhatikan diantarnaya ADHI, ASII, EXCL, ANTM, dan CPIN.
"Dengan pengujian MA25 seperti pada pergerakan sebelumnya diperkirakan IHSG akan," ujarnya di Jakarta, Jumat (12/5/2017).
Sementara, IHSG kemarin malanjutkan pelemahan dengan terkoreksi 44,05 sebesar -0,77% di level 5.653,01 setelah menyentuh level tertinggi tahun ini. Sektor pertambangan kembali terhempas 3,04% dan menjadi trigger pelemahan.
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi memperkirakan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini akan mencoba bergerak rebound pada perdagangan selanjutnya dengan range pergerakan 5.653-5.700.
Lanjar mengatakan, secara teknikal IHSG break out MA7 dan menguji support MA25 pasca pulled back upper bollinger bands. Momentum RSI tertekan siring pelemahan IHSG yang break out support.
Daftar Saham yang Masih Menarik di Hari 'Kejepit' | PT Solid Gold Berjangka
Sementara, Analis NH Korindo Securities Bima Setiaji punya pendapat berbeda. Dalam pandangannya, ada tiga saham yang menarik untuk dibeli pada hari ini.
"Pilihan saham PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL), saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) dan saham PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIl)," tutur dia.
Kami masih cukup optimistis dengan potensi perbaikan kinerja fundamental emiten di sektor ini. Buy on weakness Saham PT Indika Energy Tbk (INDY), saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan saham PT United Tractor Tbk (UNTR)," kata dia kepada Okezone.
Analis Reliance Securities Robertus Yanuar Hardy mengatakan, dari dalam negeri, penurunan harga komoditas menyebabkan koreksi tajam di saham-saham sektor terkait. Meski demikian, dia mengatakan ada beberapa saham yang masih cemerlang di sektor tersebut.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di hari kejepit ini, diperkirakan akan mixed. Meski demikian, ada beberapa saham yang bisa menjadi pertimbangan untuk trading hari ini.