Indofest 2017 yang diselenggarakan mulai Kamis (11/5/2017) hingga Minggu (14/5/2017) | PT Solid Gold Berjangka
Untuk yang mencari sleeping bag, brand Zebrawall menawarkan barang tersebut dengan kualitas dacron, hanya seharga Rp 200.000. Sedang barang lainnya dibanderol diskon 15 sampai 25 persen.
Tak jauh berbeda, di stand barang-barang produsen luar seperti Petzl mengobral helm favoritnya seri Elios dari Rp 1.100.000 menjadi Rp 800.000. Deuter menjadi salah satu stan yang paling sesak seperti tahun kemarin, diskon yang disuguhkan berkisar 10 sampai 50 persen. Salah satu carriernya Aircontact 40+10 dari Rp 2,6 juta menjadi Rp 1,3 juta. Lalu The North Face rela mengobral diskon hingga 60 persen di Indofest 2017 ini.
Khusus untuk kemeja flanel dan jaket didiskon 50 persen menjadi Rp 85.000 dan Rp 150.000. Bagi yang berburu sepatu gunung, brand Snta mengeluarkan diskon sepatu menjadi Rp 300.000 saja.
Di stan Forester carrier didiskon 35 persen, jaket running diskon 50 persen menjadi Rp 130.000. Stan Harrel dari Bandung menawarkan diskon 25 persen semua barang, salah satunya kemeja flanel dan kemeja lapangan menjadi Rp 130.000.
Desain ini dikeluarkan lagi karena terbukti sampai sekarang masih banyak dipake pendaki Amerika. Khusus event ini dilepas Rp 800.000, termasuk sleeping bag dan sleeping pad," ujar Andi selaku Brand Managernya pada KompasTravel.
Brand Rei tak mau kalah dengan mengobral diskon 20 persen untuk sandal dan sepatu gunungnya. Harga sandalnya menjadi Rp 120.000, dan sepatunya jadi Rp 400.000 dari semula Rp 599.000.
Co-trek yang tahun lalu mengobral diskon besar-besaran, tahun ini cukup menawarkan diskon 30 persen. Salah satunya adalah jaket polar menjadi seharga Rp 205.000. Sedangkan carrier 80 liter hanya dibanderol Rp 400.000.
Bergeser ke sampingnya, stan Mahameru menawarkan diskon 10 hingga 50 persen untuk jaket, sweater, dan celana. Selain itu Mahameru juga mengeluarkan produk carrier terbarunya dengan desain tahun 70-an, di mana masih eksternal frame.
Tenda tersebut diklaim memiliki kualitas eksport setara Lafuma, cuma kita jual seharga Rp 810.000 disini," ujar Andi, salah satu pegawai Dhaulagiri.
Brand asal Bandung yakni Indonesian Adventure memberikan diskon celana tactical panjang 30 persen menjadi Rp 129.000, dan diskon sleeping bag sebesar 40 persen menjadi Rp 150.000. Sedangkan pakaian lainnya sebesar 25 persen.
Dari brand lokal, terlihat stan Consina yang menawarkan diskon 10 persen untuk semua barang. Sedangkan di depannya yakni Eiger juga menawarkan diskon 10 persen untuk semua barang, hingga diskon 50 persen untuk aksesoris seperti ikat pinggang.
Di stan brand asal Jakarta, Dhaulagiri, semua barang didiskon 20 persen. Sleeping bag yang dibanderol Rp 150.000 jadi Rp 120.000. Selain itu, produk tenda terbarunya didiskon 10 persen.
Dari pantauan KompasTravel, tak hanya tenant brand luar negeri saja yang diserbu. Produk-produk Indonesia juga tak kalah padat pengunjung. Antara lain Consina, Rei, Dhaulagiri, Co-trek, Mahameru, dan lainnya.
Berbagai penawaran menarik, bonus voucher hingga buy one get one ditawarkan. Berikut KompasTravel rangkum berbagai penawaran menarik yang bisa Anda nikmati di Indofest 2017.
Dari pantauan KompasTravel, tak hanya tenant brand luar negeri saja yang diserbu. Produk-produk Indonesia juga tak kalah padat pengunjung. Antara lain Consina, Rei, Dhaulagiri, Co-trek, Mahameru, dan lainnya.
Berbagai penawaran menarik, bonus voucher hingga buy one get one ditawarkan. Berikut KompasTravel rangkum berbagai penawaran menarik yang bisa Anda nikmati di Indofest 2017.
Buruan Serbu! Ini Daftar Diskon dan Promo di Tenant "Outdoor" di Indofest 2017 JCC | PT Solid Gold Berjangka
Dari brand lokal, terlihat stan Consina yang menawarkan diskon 10 persen untuk semua barang.
Sedangkan di depannya yakni Eiger juga menawarkan diskon 10 persen untuk semua barang, hingga diskon 50 persen untuk aksesoris seperti ikat pinggang.
Berbagai penawaran menarik, bonus voucher hingga buy one get one ditawarkan.
Berikut berbagai penawaran menarik yang bisa traveler nikmati di Indofest 2017.
Produk-produk Indonesia juga tak kalah padat pengunjung.
Antara lain Consina, Rei, Dhaulagiri, Co-trek, Mahameru, dan lainnya.
Sejak pintu gerbang dibuka pukul 09.30 WIB, Rajawali Hall, Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan langsung disesaki pengunjung yang ingin berburu barang-barang outdoor kebutuhannya.
Dari pantauan, tak hanya tenant brand luar negeri saja yang diserbu.
Indofest 2017 yang diselenggarakan mulai Kamis (11/5/2017) hingga Minggu (14/5/2017) menjadi pesta diskon para penggiat aktivitas luar ruang (outdoor).
Tahun ini ada lebih dari 50 brand peralatan outdoor tersebut ikut serta, semua berlomba memberikan penawaran menarik bagi pengunjung.
Co-trek yang tahun lalu mengobral diskon besar-besaran, tahun ini cukup menawarkan diskon 30 persen.
Salah satunya adalah jaket polar menjadi seharga Rp 205.000.
Sedangkan carrier 80 liter hanya dibanderol Rp 400.000.
Bergeser ke sampingnya, stan Mahameru menawarkan diskon 10 hingga 50 persen untuk jaket, sweater, dan celana.
Di stan brand asal Jakarta, Dhaulagiri, semua barang didiskon 20 persen.
Sleeping bag yang dibanderol Rp 150.000 jadi Rp 120.000.
Selain itu, produk tenda terbarunya didiskon 10 persen.
"Tenda tersebut diklaim memiliki kualitas eksport setara Lafuma, cuma kita jual seharga Rp 810.000 di sini," ujar Andi, salah satu pegawai Dhaulagiri.
Stan Harrel dari Bandung menawarkan diskon 25 persen semua barang, salah satunya kemeja flanel dan kemeja lapangan menjadi Rp 130.000.
Untuk yang mencari sleeping bag, brand Zebrawall menawarkan barang tersebut dengan kualitas dacron, hanya seharga Rp 200.000.
Sedang barang lainnya dibanderol diskon 15 sampai 25 persen.
Khusus untuk kemeja flanel dan jaket didiskon 50 persen menjadi Rp 85.000 dan Rp 150.000.
Bagi yang berburu sepatu gunung, brand Snta mengeluarkan diskon sepatu menjadi Rp 300.000 saja.
Di stan Forester carrier didiskon 35 persen, jaket running diskon 50 persen menjadi Rp 130.000.
Desain ini dikeluarkan lagi karena terbukti sampai sekarang masih banyak dipakai pendaki Amerika. Khusus event ini dilepas Rp 800.000, termasuk sleeping bag dan sleeping pad," ujar Andi selaku Brand Managernya.
Brand Rei tak mau kalah dengan mengobral diskon 20 persen untuk sandal dan sepatu gunungnya.
Harga sandalnya menjadi Rp 120.000, dan sepatunya jadi Rp 400.000 dari semula Rp 599.000.
Selain itu Mahameru juga mengeluarkan produk carrier terbarunya dengan desain tahun 70-an, di mana masih eksternal frame.
Suvenir Khas Indonesia Laris Diburu Pengunjung Indofest 2017 | PT Solid Gold Berjangka
Suka sih tenun, soalnya bagus buat dijadiin macem-macem, kalau batik kan jarang yang di aneh-anehin gini, lagian lebih cocok buat anak muda. Sukanya yang cerah, Tenun Lombok," ujar Devi, pembeli asal Tangerang.
Indofest 2017 digelar di Jakarta Convention Center (JCC) mulai Kamis (11/5/2017) hingga Minggu (14/5/2017).
Menurutnya Seli, salah satu penjualnya mengatakan, yang paling banyak diminati ialah gelang dan syal. Gelang di stan ini dibandrol mulai Rp 10.000 hingga Rp 20.000.
Selain gelang, di sini Anda bisa mendapatkan jaket tenun seharga Rp 320.000, bomber tenun Rp 275.000, sepatu tenun Rp 229.000, hingga sandal tenun Rp 199.000.
Pemandangan yang tak jauh beda terlihat di stan Awethnicraft. Pengunjung sangat berdesakan memilih jenis tenun yang mereka suka. Di stan ini pun tersedia berbagai macam tenun, seperti Tenun Aceh, Lombok, Medan, Jepara, dan yang lainnya.
"Untuk syal kita bedakan harga tergantung asalnya, makin jauh makin mahal. Ada (tenun) Jepara, Rote, Sabu, Boti, Sotis, dan Lombok. Paling mahal yang dari daerah NTT, Rp 50.000," ujar Fikri, salah satu penjual di stan Lawon Handmade kepada KompasTravel, di Indofest, Kamis (11/5/2017).
Untuk syal sendiri, walaupun ukurannya sama, harga yang dibanderol berbeda-beda tergantung corak dan asal daerahnya.
Salah satu stan suvenir tenun yang disesaki pengunjung ialah Lawon Handmade. Dari selembar kain mereka membuat bucket hat, syal, dompet, gelang, mug, tumblr, dan hoodie. Harga barangnya mulai dari Rp 5.000 berupa gelang, hingga hoodie Rp 185.000.
Tenun yang menjadi ciri khas satu daerah tersebut dibuat menjadi aneka barang kerajinan, seperti gelang, kalung, ponco, hingga sepatu. Harganya pun berfariasi. Mereka juga menawarkan diskon terbaik dalam acara tersebut.
Kain tenun yang tersebar dari banyak daerah di Indonesia telah dimanfaatkan sedemikian rupa sehingga tak hanya berwujud seutas kain cantik. Beberapa peserta pameran di Indofest 2017 memiliki produk suvenir yang berbahan dasar tenun asal seluruh Indonesia.
Puluhan merk peralatan aktivitas luar ruang (outdoor) dari dalam dan luar negeri dapat ditemukan dengan harga miring di Indofest 2017. Namun pengunjung ternyata tak hanya memenuhi stan-stan peralatan outdoor. Suvenir khas Indonesia juga tak kalah diserbu pengunjung.