Tren untuk menginap di hotel saat lebaran | PT Solid Gold Berjangka Cabang Palembang
Sudah sama supir. Pagi dijemput supir. Enggak lepas kunci, banyak vendor yang enggak mau kasih (kunci) karena ternyata masih banyak kasus penipuan mobil," ujar Gaery.
Gaery mengatakan saat ini Tiket.com telah menggandeng tiga hingga empat vendor di setiap kota.
"Kami bekerja sama dengan perusahaan. Syaratnya berbadan hukum atau PT, minimal punya 10 mobil. Supaya kualitas terjamin," ujar dia.
Melihat hal itu, Tiket.com menghadirkan layanan sewa mobil. "Mulai minggu depan sewa mobil di 55 kota," kata Gaery.
Tiket.com menghadirkan layanan sewa mobil dengan tarif Rp250.000 per hari selama 12 jam.
Hal tersebut, menurut Gaery, dipengaruhi oleh tarif menginap hotel yang saat ini mulai murah. Untuk lebih lengkapnya, Gaery mengatakan, saat ini Tiket.com tengah "mempelajari lebih lanjut".
Selain itu, Gaery juga melihat tren menyewa mobil saat mudik. "Kebanyakan mereka mudik dengan kereta api, kemudian menyewa mobil di kampung halaman," ujar dia.
"Kalau dulu menginap di rumah orang tua atau keluarga, belakangan kami memperhatikan orang mulai banyak booking hotel saat lebaran," kata dia, dalam temu media di Jakarta, Selasa malam.
"Biasanya rendah, tapi mulai tahun lalu mulai berubah. Meningkat terutama di Jawa," lanjut dia.
Co-Founder & Chief Communication Officer Tiket.com, Gaery Undarsa, melihat adanya tren untuk menginap di hotel saat lebaran.
Tiket.com terapkan perlindungan berlapis pasca diretas | PT Solid Gold Berjangka Cabang Palembang
Kami bayar perusahaan atau orang untuk melakukan tes untuk mencari celah. Kalau ada langsung kami perbaiki. Dan ini, dilakukan setiap bulan," kata dia.
PT Global Network (Tiket.com) melakukan pengaduan kepada polisi tentang adanya peretasan pada sistem aplikasi jual beli tiket daring Tiket.com yang tersambung dengan sistem penjualan tiket pada maskapai penerbangan PT Citilink Indonesia (www.citilink.co.id) pada 11-27 Oktober 2016.
Atas kasus ini, PT Global Network mengalami kerugian Rp1,9 miliar.
Bahkan, Gaery mengatakan, bahwa sejak kejadian tersebut Tiket.com melakukan penetration test atau dikenal dengan pen test yaitu simulasi penyerangan sistem komputer untuk mengetahui kelemahan dan potensi akses masuk ke data dan sistem komputer.
Co-Founder & Chief Communication Officer Tiket.com, Gaery Undarsa, mengungkapkan bahwa Tiket.com menerapkan perlindungan berlapis pasca peretasan yang mengakibatkan kerugian miliaran rupiah pada akhir tahun lalu.
"Dari sisi keamanan makin agresif security-nya. Misalnya, ada orang yang mau masuk Tiket.com ada pagarnya. User memang tidak merasakannya, tapi ada beberapa lapis firewall," ujar Gaery di Jakarta, Selasa malam.
Transaksi mudik lebaran Tiket.com melonjak via aplikasi | PT Solid Gold Berjangka Cabang Palembang
Tahun ini konversi transaksi di apps lebih tinggi. Orang lebih banyak bertransaksi di apps, sementara di browser hanya untuk mengecek harga," lanjut dia.
Penggunaan aplikasi dirasa Gaery lebih menguntungkan bagi Tiket.com dari segi menjalin hubungan dengan pelanggan.
"Dengan aplikasi kami bisa menjangkau pelanggan lebih mudah, seperti adanya notifikasi. Ke depannya akan ada promo lebih banyak di apps. Pengguna apps akan mendapat benefit lebih," ujar Gaery.
Ke depannya, Gaery mengatakan Tiket.com akan mendorong pemesanan melalui aplikasi. "Itu tren dari milineal dan general. Kami investasi banyak di apps," kata dia.
Saat ini, Gaery mengatakan, pengguna Tiket.com 60 persen berasal dari mobile apps. Aplikasi juga berkontribusi besar dalam transaksi di Tiket.com.
"Dari segi trafik, mobile (gabungan apps dan browser) sampai 70 persen," kata Gaery.
Untuk tiket pesawat, Gaery mengatakan bahwa Surabaya, Denpasar, Semarang dan Medan menjadi rute penerbangan favorit.
Gaery memprediksi penjualan tiket mudik akan melonjak 50 persen di minggu kedua Ramadan.
"Minggu pertama santai karena orang baru mulai puasa. Minggu depan mulai naik, minggu ketiga dan keempat apalagi. Karena mungkin orang menunggu THR," ujar Gaery.
ika dibandingkan dengan momen lebaran tahun lalu, jumlah total pengguna Tiket.com pada lebaran tahun ini mengalami peningkatan mencapai 80 persen.
"Periode lebaran tahun ini naiknya signifikan beda jauh dengan tahun lalu," ujar Gaery.
Menurut Gaery, 90 persen tiket kereta api telah habis terjual di mana puncak penjualan tiket kereta api H-3 sebelum lebaran dengan rute populer Gambir-Bandung, dan tujuan Semarang dan Yogyakarta.
"Tahun lalu dari tadinya 11 persen naik 30 persen. Kemarin kami mengadakan promo 60 persen transaksi dari apps, growing 15.000-an unduhan. Secara jumlah tahun ini besar sekali," sambung dia.
Gaery mengatakan jumlah pengguna Tiket.com meningkat hingga 75 persen saat memasuki momen penjualan tiket lebaran tahun ini.
Memasuki momentum Ramadhan tahun ini, Tiket.com mencatat tren baru dalam total pengguna aplikasi mobile-nya. Mayoritas customer Tiket.com mulai beralih menggunakan aplikasi mobile dalam mengakses Tiket.com.
Hal ini terlihat dari meningkatnya total unduhan harian aplikasi Tiket.com yang mencapai lebih dari 13.000 unduhan per hari.
"Pencapaian terbaru penggunaan apps yang meningkat tajam. Kami melihatnya tahun ini tahunnya apps," kata Gaery Undarsa, Co-Founder & Chief Communication Officer Tiket.com, dalam temu media di Jakarta, Selasa.